Keesokan harinya...
Jeonghan pagi itu pergi ke cafe milik seungkwan, hansol? Ahh orang satu ini membolos, dan lebih memilih mengoceh sendiri dipadang rumput di depan rumah sakit itu. Karena itu jeonghan bisa pergi ke cafe milik seungkwan tanpa ketahuan hansol.
"Permisi minghao!" Ucap jeonghan di depan kasir cafe seungkwan.
"Ehhh ahjumma! Ada yang bisa hao bantu!" Jawab minghao.
"Bisakah aku bertemu dengan seungkwan!" Tanya jeonghan
"Emm tentu! Sebentar ahjumma duduk dulu, hao akan panggilkan!" Jawab minghao hanya di balas anggukan jeonghan
~
"Kwanie!" Panggil wonwoo
"Ahh iya hyung! Ada apa?" Jawab seungkwan
"Apa kau ada masalah!?" Tanya wonwoo.
Mereka berada di dapur saat itu.
"Masalah? Kwanie rasa tidak!" Bohong seungkwan.
"Kwanie rasa badan kwanie sedang capek saja!" Bohong seungkwan lagi.
"Kalau gitu kau ha-" ucap wonwoo di sela oleh minghao.
"Kwanie ahjumma ingin bertemu dengan mu!?
"Ahjumma? Eomma hansol?" Tanya seungkwan bingung.
"Iya!"
~
"Eomma ingin bertemu dengan kwanie?" Seungkwan menghampiri meja jeonghan yang letak nya dipojokan jauh dari kasir dan dapur.
"Ahh iya nak duduk lah dulu!"
"Eomma ingin menjelaskan sesuatu tentang hansol!" Ucap jeonghan membuat seungkwan agak bingung.
"Hansol!?"
"Jadi hansol itu.....!"
~
Sudah 4 jam lamanya hansol duduk dikursi pribadinya di bawah pohon besar."Lihat lah eomma appa anak mu begitu menyedihkan!" Ucapnya lirih sambil terus menatap padang rumput di depannya.
"HANSOL!!"
Seseorang memanggilnya dari belakang. Hansol menoleh mata nya sempat berbinar karena senang. Tapi dia ingat kalau dia harus tetap berbohong saat ini.
"Yakk hansol kenapa kau berada disini sangat lama!" Tanya seungkwan dengan senyum paling cerahnya.
"Apa yang kau lakukan disini! Pergilah!" Ucap dingin hansol.
"Yakkk hansol berhentilah berakting! Akting mu sangat buruk, kau tau?" Tambah seungkwan yang sekarang berpindah posisi duduk di samping hansol.
"Akting apa maksudmu?" Tanya hansol pura pura sambil memalingkan wajahnya.
"Sudah lahh hansol aku tau semuanya, tentang kau dan keturunan mu itu!" Ucap hansol sambil terus berusaha agar hansol menatapnya.
"Ahhh kau sudah tau ya!?" Jawab hansol sambil terus memalingkan wajahnya.
"Akting mu sangat buruk! Kau kan punya teman yang pintar berakting seperti hoshi hyung, kenapa tak belajar darinya dulu sebelum membohongi ku!" Ejekan seungkwan mampu membuat hansol menatapnya kesal.
Padahal seungkwan benar benar tertipu dengan hansol tadi malam. Hingga tak tidur semalaman.
"Yakk ini demi kebaikan mu!" Jawab hansol tegas.
"Emm demi kwanie! Kurasa kau tak perlu susah susah melakukannya hansol vernon chwe!" Ucapan seungkwan mampu membulatkan manik indah hansol.
"Ehh kurasa aku lebih suka nama bononie!kkkk" tambah seungkwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]LOST AND DUST || VERKWAN
Fanfic"Aku sangat mencintai mu Boo!! Jadi kumohon pergilah. Larilah sejauh mungkin!!"- Hansol Vernon Chwe Di kehidupan ini bila kau melahirkan seorang anak pertama dari seorang keturunan keluarga chwe, maka kau akan menghilang dan menjadi debu!! Dan semua...