Setelah kerusuhan, kesusahan, kekejaman, kelaknatan yang merajalela berkeliaran memenuhi kawasan apartement hansol dan seungkwan, akhirnya hening sudah kawasan tersebut, setelah mereka semua kenyang dan lebih memilih untuk pulang dari pada berlama lama di sana, malah membuat mereka terseret untuk ikut kerja bakti bersih bersih apart milik hansol.
"Anjirr punya temen kalo habis ngerusuh kagak mbantuin bersih bersih dulu!" Keluh hansol yang terus mengumpat-ngumpat unfaedah dari tadi, sambil mungutin sampah sampah yang berserakan kek TPA.
"Sabar atuhh bononie! Nggak baik marah marah terus nanti cepet tua!" Balas seungkwan yang ikut ikutan mungutin sampah.
"Kenyang aku kwan! Dari tadi makanin sisa mereka!" Adu hansol sambil memasang wajah memelasnya.
Ya benar saja!! Hansol adalah pembersih sisa di kalangan teman teman laknatnya, jadi mau nggak mau dari pada mubazir mending diabisin ae semuanya, sama kek kejadian sekarang ini hansol rela kok makan semua sisa mereka dari pada harus dibuang, kan duitnya sendiri:v masa iya abis +5jt mau di buang buang. Udah gitu si wonwoo masih ngintil kulkas lagi setelah di beliin makanan katanya 'kagak papa ipar sendiri'.
"Yaudah duduk dulu aja! Biar kwanie yang beresin!" Perintah seungkwan yang sekarang udah pegang lap meja buat bersihin tumpahan saos milik hoshi di meja ruang tamunya.
"Yaaa... yang malah duduk itu harusnya kwanie dong!" Balas hansol sambil mengambil alih lap yang di pegang seungkwan tadi.
Belum selesai mereka membersihkan, bunyi bel apart nya berbunyi lagi menandakan 2 orang yang takut kuping budek kalo berangkat bareng teman teman laknat hansol sudah berada di depan pintu apart, hansol dan seungkwan saling bertatapan sebelum menghela napas kecewa, bukan kecewa karena mereka berkunjung, kecewa karena rumah belum bersih kalo ketambahan lagi gimana!? Kan susahnya double.
Seungkwan dengan cepat melaju ke depan pintu untuk membukakan pintu.
"Lohh pak kenapa balik lagi!" Yang datang bukan seungcheol sama jeonghan rupanya.
Yang datang bapak bapak kurir sama istrinya yang masih pake daster.
"Lohh ada apa ya pak!? Uang kurang apa gimana?" Tanya hansol yang menyusul seungkwan karena bingung apa yang sedang terjadi?
"Ehhh pak tolong beritahu istri saya, kalo saya tadi emang betul habis nganter boba di apartement bapak, mangka nya telat pulang!" Ucap sungkan bapak kurir tersebut.
Yang pasti hansol dan seungkwan tidak tau apa yang sedang terjadi sama mereka ya kan! Tiba tiba dateng minta klarifikasi, ceritanya ni si bapak di marahin sama bini nya gara gara pulang telat, lahh karena nggak percaya bini nya nyuruh nganter ke rumah orang yang di kurir in suaminya ini, di mintai keterangan! Hadehhhh.
"Iya bu tadi bapak nya kesini nganter boba, cuma gara gara ada masalah kecil tadi mungkin bapaknya jadi telat pulangnya!" Jelas seungkwan.
"Tuhh bener kan by! Tadi aku kan dah bilang! Jangan marah marah terus dong!" Ucap bapak kurir, hansol dan seungkwan hanya bisa nyengir, kenapa juga mereka ikut ikutan masalah keluarganya kurir boba.
"Yaudah yuk pulang!" Ajak sang istri.
"Maaf ya pak menggangu, terima kasih sebelumnya!" Ucap pak kurir sambil ngebow terus keseret istrinya.
Hansol dan seungkwan tatapan pas liat mereka pergi, masih bingung dengan keadaan.
"Yaudah yok sayang masuk aja! Kok malah liat liat aku!" Ajak hansol dengan seringai menggoda.
"Apasih bononie juga liat liat kwanie kok!" Balas seungkwan sambil ngepout in bibir mungilnya.
Baru juga mereka menutup pintu, baru juga mau beresin lagi, baru juga mau ngambil lap, ehh ada yang ngebel pintu mereka lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]LOST AND DUST || VERKWAN
Fanfic"Aku sangat mencintai mu Boo!! Jadi kumohon pergilah. Larilah sejauh mungkin!!"- Hansol Vernon Chwe Di kehidupan ini bila kau melahirkan seorang anak pertama dari seorang keturunan keluarga chwe, maka kau akan menghilang dan menjadi debu!! Dan semua...