[25] Gara - Gara?

285 26 8
                                    

"Istirahat lah seungkwan!" Perintah hansol sambil merebahkan diri di ranjang king size di appart milik mereka.

Mereka pulang setelah seungkwan melakukan pemeriksaan kandungan, pelatihan cara menjaga kesehatan diri ketika mengandung dan pengambilan obat obat yang sudah di daftar oleh dokter.

Wonwoo dan mingyu mendengar kabar itu ketika masih di rumah sakit bahkan hampir tak bergerak saking senang nya, akhirnya punya ponakan! Bahkan wonwoo saja lupa kalo tadi habis ngebentak hansol kagak jelas. Sekarang dah girang girang.

"Ini kan masih jam 10 pagi bononie!" Keluh seungkwan yang tetap berdiri di pinggiran ranjang melihat suaminya rebahan.

"Dokter bilang kwanie harus banyak banyak istirahat dan nggak boleh mikir berat dulu!" Ucap hansol sambil terus menepuk ranjangnya sebagai perintah untuk seungkwan agar segera mengistirahatkan badannya.

"Tapi eomma appa belum di kasih tau! Huh!" Bantah seungkwan, menurutnya ini terlalu pagi kalo hanya untuk di buat rebahan, dia ingin pergi jalan jalan setidaknya bertemu appa dan eomma hansol.

"Ani!! Kalo mereka tau sekarang, kwanie nggak bisa istirahat gara gara ocehan mereka ! Mangkanya istirahat dulu sini!"

"Seungkwan!! Aku tau kamu itu lagi mikirin sesuatu, jadi otak nya di istirahatin dulu aja, jangan mikirin yang tadi!" Tambah hansol.

"Tapi!! Mingyu hyung sama wonwoo hyung tau, nanti kalau mereka bilang!" Elak seungkwan lagi.

"Udah ku bilangin tadi! Nggak boleh bilang bilang dulu!" Jawab hansol.

"Tapi-!"

"Tapi tapi terus dari tadi sini! Palli!....aishhh mau di gendong dulu?" Ucapan seungkwan terpotong oleh hansol, hansol turun dari ranjang langsung menggendong istrinya dan merebahankan tubuh nya berdouble sekarang.

"Sini ku peluk!!" Ucap hansol sambil merentangkan tangannya di samping seungkwan yang sudah rebahan.

Hampir saja dada mereka mau bersatu bunyi bell membuat keduanya menoleh kearah sumber suara.

"Siapa!? Astaga!!" Hansol berdecak kesal melepas pelukan seungkwan dan pergi ke arah pintu appart mereka dan membukanya

"Si- astaga ngapa rame rame ini woe!? Disini kagak pengungsian anjir!" Belum juga omongan lanjut, hansol sudah terkejut.

"Ya kita kita lagi pen ketemu seungkwan hyung!" Jawab dino yang berada di barisan terdepan.

Ya benar saja! Mingyu membocorkan informasi ini sampai tersebar luas di dunia teman teman bobrok kagak ada akhlak nya, sehingga mereka saat ini berkumpul di depan pintu appart milik hansol menunggu pemiliknya menyuruh masuk.

"Lahh din eomma appa kagak ikut?" Tanya hansol sambil bersender di pintu appart seperti tak akan membiarkan mereka masuk begitu saja menggangu waktu istirahat istrinya.

"Kagak! Katanya nanti berangkat sendiri! Katanya takut kupingnya budek,  takut tak berkualitas lagi!" Jawab dino yang makin ditatap sinis dengan yang lainnya.

"Seungkwan lagi istira-!!"

"Ehhh kalian!! Ayokk masukk!!" Baru saja hansol ingin melarang mereka mengganggu seungkwan, seungkwan lebih dahulu keluar dan menyuruh mereka masuk.

Haduhhhh RIP appart gw!!

Mereka berbondong bondong masuk ke apartement hansol dan seungkwan, kek anak TK yang di suruh masuk kekelas, ada yang membawa jeruk, ada yang membawa apel, ada yang bawaannya komplit, ada juga yang cuma bawa badan.

"Awas lu pada berantakin appart gw! Gw sepak lu semua sampek New York!" Ucap ketus hansol sambil meletakkan kedua tangannya dia pinggang dengan berdiri di hadapan mereka yang dengan nyaman duduk di sofa

[✔]LOST AND DUST || VERKWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang