[29] Epilog~

1.1K 48 6
                                    

Hansol's POV

Menghilang dan menjadi debu!? Hahaha hanya angan anganku saja rupanya. Semua yang sudah kepersiapkan dari awal hanya sia sia, seperti perasaan yang akan ku kuatkan ketika memeluk tubuh seungkwan yang perlahan menghilang, berusaha bertahan hidup demi eric, menceritakan betapa hebatnya ibunya ini, rupanya hanya rencana yang tak akan pernah terjadi padaku. Tuhan rupanya memiliki rencana sendiri untuku, lebih kejam.

Aku tak memeluk tubuh seungkwan yang akan menjadi debu, dan aku malah memeluk tubuh seungkwan yang penuh darah. Aku sangat takut! Bukan takut karena akan di marahi atau bahkan di bunuh oleh wonwoo, aku bahkan berharap ada seseorang yang datang membunuhku. Aku hanya takut!! Takut saja!!

1 hari saja tanpa nya, rasanya benar benar sangat menyakitkan, tak ada suaranya bahkan tangannya yang menyentuhku di pagi hari.

Hansol's POV off

Author's POV

Apakah ini benar apartement seungkwan dan hansol!? Ini terlihat seperti ruangan yang terpakai lagi, ini baru 1hari tapi apartement nya benar benar gelap seperti tak ada lagi kehidupannya disana.

Para keluarga bahkan teman teman tak ada yang diperbolehkan olehnya datang untuk menemuinya, dia hanya ingin berdua di bathtup dengan foto berbingkai besar berwajahkan seungkwan yang tengah  tersenyum manis dengan rambut blonde kesayanganya, entah sejak kapan lamanya seungkwan tak mengganti warna rambut blondenya itu.

Para keluarga bahkan teman teman tak ada yang diperbolehkan olehnya datang untuk menemuinya, dia hanya ingin berdua di bathtup dengan foto berbingkai besar berwajahkan seungkwan yang tengah  tersenyum manis dengan rambut blonde kesayanganya, entah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai kau sudah tau! Tentang pak hansol! Ini sudah berjalan 4 hari, tapi aku tak pernah melihatnya keluar sekali pun! Bahkan keluarganya tak di perbolehkan masuk oleh pak hansol" ucap tetangga hansol.

"Iya aku khawatir! Kita minta saja bukakan pintu nya di ruang administrasi!" Mereka segera pergi keruang admintrasi dan meminta seorang sie keamanan membantu mebukakan pintu apartement milik hansol.

setelah pintu terbuka bau semerbak menusuk hidung mereka. Mereka tak tau saja, dikamar mandi! tempatnya di bathtup dimana hansol berendam disana 3 hari yang lalu. Terlihat mayat pucat dengan surai coklat basah, hansol terlalu indah di sebut mayat, tubuh telanjang nya pucat putih hingga ke wajahnya, bak seorang pangeran yang menanti sebuah ciuman dari cinta sejati untuk membangunkannya.

Hansol Vernon Chwe keturunan keluarga Chwe yang ke 101. Keturunan Chwe yang terakhir dimuka bumi ini. Hansol meninggalkan semuanya, kekayaan nya, keluarganya, dan semua nya, hansol hanya ingin bertemu dengan seungkwannya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bononie! Hansolie! Vernonie! Ayo bangun!!" Seungkwan membangunkan tubuh hansol.

Hansol perlahan membuka matanya perlahan, apakah aku bermimpi!?

"Kkkkk tidak hansol! Kau tak bermimpi! Kita berada disini bersama sama!" Jawab seungkwan yang begitu saja tau apa yang ada di pikiran hansol saat itu. Ya! Rupanya hansol tak bermimpi.

Hansol mendudukan tubuhnya di sebuah padang rumput yang indah bahkan lebih indah dari padang rumput yang ia datangi biasanya.

Langitnya seperti galaksi tapi tak gelap bahkan sangat terang, dan disana seungkwan dengan baju putih bersih tak ada bercak darah sekali pun tersenyum sangat cerah dan indah, hansol tak pernah melihat ini sebelumnya, sama sekali belum pernah, seungkwannya terlihat 10× lebih cantik.

"Kwanie!!" Hansol memanggil seungkwan lirih tangan nya hegitu ringan seperti tak memiliki tubuh dengan mudah mendarat di pipi tembam milik seungkwan.

"Kita akan berada disini selamanya bononie! Tak akan ada yang menggagu kita lagi kali ini dan selamanya!" Ucap seungkwan sambil menarik tangan hansol untuk berdiri dan menyeretnya kesebuah cahaya yang sangat terang di depan mereka.

"Aku mencintai mu!" Sela hansol, dia ingin menangis tapi matanya tak lagi diproduksi untuk bisa menangis.

"Nado!! Cintai aku sebanyak mungkin! Bononie tak akan gila setelah itu!" Balas seungkwan yang terus menuntun hansol. Hingga tubuh mereka tenggelam di dalam cahaya itu.

Sekarang mereka hanya akan menjadi sebuah kenangan, kenangan pahit.

Mungkin setelah itu cerita legenda tentang keluarga chwe lama kelamaan akan terlupakan juga.

Tak peduli dimana entah kapan aku berada, walau tak hidup pun, kalau disitu ada seungkwan, aku serasa hidup walau hanya menjadi seorang roh!- hvc

[END]

[✔]LOST AND DUST || VERKWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang