02. Annoying Boy

383 77 4
                                    

~~20:20~~

"Hyunjae!"

Hyunjae menoleh ke arah suara dan menemukan kakaknya menghampirinya dengan membawa kacamata hitam.

"Kau tak mungkin melupakannya kan?" Sangyeon memberikan kacamata hitam itu pada Hyunjae.

Hyunjae menerimanya dan langsung memakainya.

Ia juga menggunakan masker hitam agar tidak di kenali oleh fansnya.

"Kau yakin akan ke supermarket sendiri? Aku kan bisa membeli barangmu itu" ucap Sangyeon memastikan.

"Jangan kak, kakak pasti capek nemenin aku terus dari pagi, lebih baik aku aja sendiri. Lagian aku cuma mau beli cemilan aja" jawab Hyunjae.

"Makan yang banyak, jangan diet terus" peringat Sangyeon.

Hyunjae terkekeh mendengar ucapan Sangyeon.

"Oke oke, nanti aku makan cemilan yang banyak. Makasih ya kak, dah" Hyunjae langsung pergi keluar setelah berpamitan dengan Sangyeon.

Sangyeon melihat kepergian Hyunjae dengan sedikit khawatir.

Perasaannya menjadi aneh membiarkan Hyunjae pergi sendiri.

Chanhee berjalan menuju supermarket yang agak jauh dari rumahnya, itu supermarket yang lebih besar dari supermarket dekat rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanhee berjalan menuju supermarket yang agak jauh dari rumahnya, itu supermarket yang lebih besar dari supermarket dekat rumahnya.

Ia ingin belanja bahan makanan yang sudah habis.

Chanhee tinggal sendiri di rumahnya. Kakaknya berkuliah di luar negri dengan beasiswa.

Dirinya juga dapat beasiswa, namun ia menolak dan lebih memilih kuliah di negara asalnya.

Ia memasuki supermarket, mengambil keranjang dan mengambil beberapa bahan makanan.

Mata Chanhee tak sengaja melihat sebuah minuman kaleng kesukaannya.

Chanhee langsung tersenyum senang. Ia hendak mengambil minuman itu, namun..

Sret

Chanhee menoleh kesal pada orang yang sudah mengambil minumannya dari tangannya.

"Itu minumanku!" protes Chanhee.

Orang itu tampak acuh. Ia tetap mengambil minuman itu dan hendak membawanya menuju kasir untuk membayar.

"Hei tunggu! Itu minumanku! Aku yang mengambilnya duluan!" Protes Chanhee sembari menahan salah satu tangan pria itu.

Pria itu langsung menoleh pada Chanhee dan menepis tangan Chanhee kasar.

"Minuman ini sudah di tanganku, jadi aku yang mendapatkannya" ucapnya dingin.

"Lebih baik kau ambil lagi sana" lanjutnya.

"Tapi itu minuman terakhir! Kau seharusnya mengalah dan mengambil minuman yang lain! Bukannya malah mengambil minuman itu dari tanganku!" Chanhee menatap tajam pria itu.

Where Is The Love? || MilNyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang