"Ku mohon jangan"
"Apanya yang jangan sayang, bukankah kau mencintaiku?"
"Tapi kau sudah menikah!"
"Tapi aku tak mencintainya! Dia jelek dan tak berguna, bahkan ia hanya bisa melahirkan anak yang menyusahkan"
"Sadarlah! Dia anak kandungmu, kau tak berhak menyingkirkannya!"
"Berisik! Aku tak butuh saranmu! Aku hanya butuh dirimu menjadi pendamping hidupku!"
"Berhenti bermimpi, aku tak sudi menjadi pendamping hidupmu!"
"SUDAH KU BILANG AKU TIDAK BUTUH SARANMU!!!"
Seorang wanita mengacak rambutnya kasar, mengingat hal buruk yang terjadi di masa lalu membuatnya stres. Ia melepaskan apron di tubuhnya dan menatap kamar anak kandungnya yang masih tertutup, sepertinya Chanhee masih tidur.
Ia melihat jam dan ternyata sudah jam delapan pagi. Dahinya berkerut heran, biasanya anaknya itu akan bangun dan segera pergi kuliah.
Tiba-tiba ponselnya berdering dan tertera nama managernya. Ia pun segera mengganti baju dan memutuskan untuk menaruh sarapan di meja makan saja.
"Iya, aku sudah siap" ia pun menghampiri managernya yang sudah menunggu di depan rumah dengan mobilnya.
Tak lama setelah kepergian mamanya, Chanhee bangun dan keluar dari kamarnya. Ia sudah terbiasa di tinggal Mamanya pergi, lagi pula aslinya ia hanya tinggal sendiri.
Ia melihat sarapan ada di meja, kelihatannya masih hangat. Chanhee menimang apakah ia akan makan sarapan buatan mamanya atau tidak. Jika tidak di makan pasti akan terbuang. Tapi jika di makan, Mamanya pasti mengira dirinya memaafkannya.
Akhirnya Chanhee memutuskan untuk memakannya dari pada terbuang sia-sia. Lagi pula Mamanya tak mungkin menaruh racun bukan?
Setelah siap mandi dan berpakaian, ia langsung sarapan. Sambil memainkan ponselnya, ia memakan sarapan itu dengan tenang.
Hingga ponselnya berdering menandakan seseorang menelponnya.
"Halo?"
"KENAPA KAU TAK BILANG?!!"
Chanhee menjauhkan ponsel itu dari telinganya. Suara telinga Changmin bahkan hampir menulikan pendengarannya.
"Bilang apa Kyu?"
"Kau berhenti kuliah bukan?"
"Itu benar, siapa yang memberitahumu?"
"Bodoh! Jika bukan Juyeon yang memberitahu, mungkin sampai sekarang aku tak akan tahu kau berhenti kuliah"
"Sepertinya aku harus menemui Juyeon hari ini..."
"Tidak usah, aku yang memaksanya memberitahu semua tentangmu setelah aku berhenti. Kenapa kau berhenti?"
"Apa menurutmu berkuliah sambil bekerja menjadi manager sementara itu mudah? Mungkin aku akan jatuh sakit karena kelelahan"
"Apa benar? Bukan sakit jantung kan?"
"Tentu saja bu-apa?! Sakit jantung?"
"Bukankah pria menyebalkan itu cukup tampan?"
"Siapa? Hyunjae?"
"Aw, bahkan kau tak memakai embel-embel Hyung"
"Berisik! Sudahlah aku matikan!"
"Eh tung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Is The Love? || MilNyu
FanfictionLee Jaehyun atau nama panggungnya Lee Hyunjae, adalah seorang idol solo terkenal di Korea. Parasnya yang tampan mampu memikat hati siapapun. Hyunjae memiliki banyak penggemar dan juga memiliki jadwal konser yang padat. Choi Chanhee adalah seorang Ma...