Secretary Im - 17

640 56 7
                                    

Siwon POV

Akhirnya aku dan Yoona kembali ke Seoul dan beraktivitas seperti biasanya. Yoona meminta izin padaku untuk bekerja bersama Sehun. Sehun memiliki butik, tetapi ia butuh seseorang untuk menjaga butiknya, ia meminta Yoona untuk menjadi desainer.

Apalagi yang akan aku lakukan? Tidak mungkin aku menolaknya, menjadi seorang desainer adalah keinginan nya, tetapi aku juga tidak akan membiarkan istriku bekerja, seharusnya dia duduk di rumah seperti putri. Tetapi dia adalah wanita yang sangat mandiri, ia tidak ingin terlalu bergantung denganku.

Aku pun mengizinkan nya dan ia tampak bahagia.

"Berjanjilah pada oppa, jangan terlalu lelah, kamu harus menjaga calon baby kita" ujar ku sambil mengelus perutnya.

"Tentu suamiku. Aku akan menjaga nya"

"Sayang, kapan kamu mulai bekerja di sana?"

"Hari ini oppa"

"Kalau begitu ayo biar oppa antar"

"Aniya, aku bisa pergi sendiri oppa. Kamu pergi saja, lagian kamu ada meeting kan pagi ini?"

"Tapi sayang,,,"

"Oppa, aku bisa sendiri"

"Baiklah Yoong, tapi nanti siang kamu harus sherlock lokasi butik Sehun, agar oppa bisa melihatmu dan kita makan siang bersama"

"Ne, oppa"

Aku kemudian mencium bibir istriku dan juga perutnya yang tertutup oleh baju nya. Setelah itu aku langsung masuk ke dalam mobil dan menuju ke kantor.

Untung saja kejadian malam saat di busan itu Yoona sudah memaafkan ku dan mendengar kan semua ucapan ku.

Pagi ini aku harus memberikan teguran pada Yuri, agar wanita itu tidak mengganggu ku lagi.

****

Author POV

Sesampainya di kantor, Siwon langsung masuk ke dalam ruangannya dan ia memanggil Kyuhyun.

"Panggil Yuri sekarang juga, aku ingin bicara padanya" ujar Siwon dan Kyuhyun mengangguk.

Setelah itu, Yuri masuk ke dalam ruangan Siwon. Pakaian nya kini masih sedikit terbuka, Siwon sedikit risih melihatnya. Tetapi mau bagaimana lagi? Mungkin dia nyaman dengan pakaian seperti itu.

"Ada apa sajangnim?"

"Untuk kejadian malam itu, aku mohon jangan pernah terulang lagi, kamu tahu aku dan Yoona sempat bertengkar?" ujar Siwon dan Yuri mengangguk.

"Jadi aku mohon, jika kamu memiliki masalah, segera katakan pada Kyuhyun, jika masalahnya terlalu besar, kamu baru boleh meminta bantuan ku"

"Ne sajangnim. Mianhe atas kesalahan malam itu"

"Gwechana,,,"

Yuri kemudian keluar dari ruangan Siwon. Lalu Yuri mengeluarkan ponselnya, dan ia mengirim pesan pada Tifanny.

To : Tifanny Hwang

Siwon sedang sendiri saat ini.

****

Tifanny diam-diam datang ke kantor Siwon. Kemudian ia masuk ke dalam ruangan Siwon, untung saja ruangan nya tidak di kunci.

"Akhirnya kita bertemu lagi oppa" ujar Tifanny. Mendengar suara yang sangat familiar itu, Siwon pun segera menatapnya dengan tatapan terkejut.

"Tifanny,,,"

"Bagaimana kabarmu oppa? Apa kamu tidak merindukan ku? Kamu tahu, aku sangat merindukanmu" Tifanny mulai bergerak maju dan mendekat ke arah Siwon.

Secretary ImTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang