Secretary Im

Secretary Im - 18

Hari ini Siwon datang ke butik Sehun untuk melihat Yoona, ia juga ingin makan siang bersama istrinya.

"Sehun-ah, apakah Yoona ada?" tanya Siwon pada Sehun. Hubungan pertemanan mereka semakin membaik sejak Siwon menikah dengan Yoona.

"Dia ada di dalam, masuklah"

Siwon mengangguk. Kemudian ia masuk ke dalam ruangan Yoona.

"Sayang, apakah kamu masih sibuk sampai kamu tidak menyadari bahwa suamimu ada di disini?" ujar Siwon dan Yoona terkejut melihatnya. Ia benar-benar sedang sibuk, maka dari itu ia tidak mengetahui bahwa suaminya berada di dalam ruanganya.

"Mianhe oppa, aku tidak menyadari kehadiran mu"

"Gwechana, jika kamu masih sibuk kerjakanlah, oppa akan menunggu kamu"

"Sudah selesai oppa, ayo kita makan siang bersama"

Siwon mengangguk. Setelah itu mereka langsung menghampiri restoran yang tidak jauh dari butik Sehun.

"Oppa, bagaimana pekerjaan mu hari ini?" tanya Yoona pada Siwon.

"Ya seperti biasanya, semenjak kamu tidak menjadi sekretaris oppa, oppa merasa hampa" ujar Siwon dan Yoona tertawa.

"Oppa, jangan membual"

"Beneran sayang, oppa terasa sepi jika kamu tidak ada di samping oppa"

"Bukankah asisten mu itu cukup menyenangkan"

"Yang ada oppa akan di di julukan gay oleh karyawan oppa"

Yoona tertawa. Melihat sang istri tertawa lebar, Siwon pun segera menutup mulutnya menggunakan bibirnya.

"Yak, oppa,,,"

"Sayang, apa kamu bahagia bisa bekerja sebagai desainer?"

"Tentu oppa,,"

"Padahal oppa ingin kamu kembali menjadi sekretaris oppa"

"Oppa, bukankah kamu sudah memiliki sekretaris?"

"Tapi oppa hanya ingin kamu"

"Dasar gombal,,"

Keduanya kini menikmati makan siang dengan candaan dan juga gombalan dari Siwon. Yoona sangat tertawa saat mendengar gombalan dari Siwon.

****

Setelah mereka selesai makan, Siwon kembali mengantar Yoona ke butik. Saat sampai di butik, Siwon ingin masuk ke dalam mobil, tetapi Yoona menahannya.

"Oppa,,"

"Wae?"

Yoona tidak sengaja melihat bekas lipstik di kemeja kerja yang ia pakaikan sekarang. Yoona curiga, sedari tadi ia tidak mencium tubuh Siwon, mengapa ada lipstik yang tertempel pada kemeja Siwon.

"Terakhir kali sebelum kamu menjemput ku, kamu bertemu dengan siapa oppa?" tanya Yoona dan Siwon menatapnya dengan tatapan heran.

"Memangnya kenapa sayang?"

"Aku hanya bertanya saja oppa"

"Oppa bertemu dengan sekretaris Kwon. Dia masuk ke dalam ruangan oppa untuk memberikan berkas-berkas yang harus oppa tanda tangani. Ada apa sayang? Apa kamu cemburu?"

Yoona mengangguk. Ia lebih berpikiran positif pada suaminya, bisa saja Yuri tidak sengaja mencium kemeja Siwon. Ia tidak mau hubungan nya dengan Siwon hancur.

"Ne oppa, aku cemburu padamu"

"Maka dari itu kamu harus sering-sering datang ke kantor oppa"

****

Siwon kembali ke kantor, ia melanjutkan pekerjaannya. Dan sampai di ruangan, Siwon tidak sengaja melihat sesuatu yang berada di atas meja kerjanya.

"Apa ini?"

Siwon kemudian mengambil sebuah kotak yang berada di atas meja kerjanya. Dan ia membukanya.

"Apa-apaan ini" gumam Siwon, ia meremas sebuah foto yang baru saja ia lihat. Foto itu menampakkan bahwa seorang wanita sedang berpelukan dengan seorang pria, tidak hanya itu, pria itu juga mencium kening wanita yang berada di dalam foto tersebut. Siwon berpikir bahwa awnaita itu adalah istrinya. Siwon memang tidak terlalu jelas melihat wanita yang ia sebut sebagai istrinya itu, ia merasa bahwa wanita yang berada di dalam foto itu adalah istrinya. Bentuk tubuh dan juga pakaian nya sangat mirip dengan yang Yoona pakaikan tadi.

"Kamu berusaha untuk menghianati ku Yoong"

Siwon keluar dari kantornya dengan wajah yang terlihat sangat kesal. Kyuhyun memanggil Siwon, tetapi pria itu tidak mempedulikan nya.

"Ada apa dengan mu Hyung?" gumam Kyuhyun.

****

Siwon tidak kembali ke rumahnya, ia hanya berada di dalam mobilnya. Kemudian ponselnya berbunyi dan ia segera mengangkatnya. Siwon tidak mengenal nomor itu, tetapi ia refleks mengangkat nya.

"Tuan Choi, bagaimana kabarmu? Kamu masih mengenalku? Aku adalah Nickhun, pria yang telah di tinggal oleh wanita yang aku cintai karena mu" ujar pria yang bernama Nickhun itu, lewat sambungan teleponnya.

"Kurang ajar,,,"

"Kamu sudah melihat foto itu? Bagaimana pendapat mu? Apakah kami begitu romantis?"

"Bajingan. Sejak kapan kalian kenal?"

"Sejak dia menjadi sekretaris mu"

"Kurang ajar kau,,,," Siwon memukul stir mobilnya. Ia juga membanting ponselnya. Ia yakin jika wanita yang ada di foto itu adalah Yoona. Tetapi di sisi lain, ia masih tidak percaya dnegan foto itu, tidak mungkin Yoona menghianati nya.

"Apa benar Yoona telah menghianati ku?" gumam Siwon.

****

Sedangkan Yoona, ia menunggu Siwon untuk pulang. Sudah malam begini Siwon juga belum pulang, biasanya ia akan pulang sore hari. Tapi kini ia udah pulang.

Yoona juga sudah menelpon Siwon berkali-kali, tetapi sayang, ponsel Siwon tidak aktif.

"Oppa, sebenarnya kamu kemana?"

Ponsel Yoona berbunyi, dan ia segera melihat nya. Ia pikir Siwon yang mengirimnya pesan, tetapi ia salah.

Seseorang mengirimkan pesan pada Yoona. Yoona tidak mengetahui siapa orang yang memiliki nomor tersebut.

Yoona curiga dengan nomor yang tidak di kenal itu, karena orang itu mengirim sebuah foto pada Yoona lewat pesan.

"Apa ini?"

Saat membukanya, Yoona merasa hatinya begitu sakit saat melihat foto tersebut. Suaminya berciuman dengan mantan kekasihnya.

"Apa yang kamu lakukan selama ini dari ku oppa" gumam Yoona. Ia meneteskan air matanya. Terlihat jelas jika Siwon dan Tifanny sedang berciuman.

TBC