Tifanny langsung masuk kedalam ruangan Siwon dan menatap Yoona dengan tatapan tajam.
Siwon menariknya untuk keluar, tetapi Tifanny tetap memberontak.
"Nona Hwang, apa kamu tidak memiliki urat malu lagi? Masuk ke dalam ruanganku tanpa seizin ku?" teriak Siwon.
"Ruangan mu? Bukankah dulu ini adalah ruangan kita? Ruangan bercinta kita" ujar Tifanny sambil menggoda Siwon.
"Lepaskan, kamu gila?"
Yoona sedari tadi hanya menatap keduanya. Ia tidak ingin ikut campur urusan mereka. Biarkan saja mereka menyelesaikan nya sendiri.
"Apa kamu lupa oppa?"
"Sayang, oppa mohon jangan terlalu percaya dengan wanita ini, oppa sama sekali tidak pernah menyentuh nya" ujar Siwon pada Yoona. Ia takut jika hubungan nya dengan Yoona akan hancur hanya karena Tifanny. Padahal mereka baru saja baikan setelah kejadian kesalah pahaman kemarin.
"Ne oppa, aku percaya padamu. Selesaikan lah dengan wanita ini, aku tidak ingin ada keributan" ujar Yoona.
"Kamu percaya padanya? Bodoh sekali, tidak mungkin pria seperti nya tidak pernah melakukan adegan hot denganku" ujar Tifanny dan Siwon menatapnya dengan tatapan tajam.
"Keluar kamu!!"
"Tidak akan, aku ingin bertemu denganmu oppa, aku sangat merindukanmu"
"Wanita gila"
Yoona menahan tangan Siwon saat pria itu ingin menarik tangan Tifanny untuk keluar. Yoona tidak ingin suaminya bersikap kasar pada seorang wanita.
"Oppa, jangan kasar padanya. Dia sedang hamil" ujar Yoona dan Siwon menatapnya.
"Hamil?"
Yoona mengangguk. Ia melihat bahwa perut Tifanny sedikit menonjol, dan itu bukan lemak, tetapi Tifanny saat ini sedang berbadan dua.
"Akhirnya kamu menyadari nya Im Yoona. Kamu benar, aku sedang hamil sekarang, dan tentunya hamil anak suamimu" ujar Tifanny dan dengan hitungan detik Yoona menampar nya.
Siwon menatapnya dengan tatapan terkejut. Beberapa detik yang lalu, Yoona menahannya untuk tidak berbuat kasar pada Tifanny, tetapi sekarang kini Yoona telah melakukan suatu kesalahan, ia memukul Tifanny. Tetapi wajar bukan? Wanita mana yang tidak marah jika ada seseorang yang mengaku-ngaku sedang mengandung anak dari suaminya.
"Berani kamu menampar ku?" teriak Tifanny.
"Benar apa yang suamiku katakan, kamu adalah wanita gila yang tidak tahu malu" ujar Yoona. Siwon menatap istrinya dengan tatapan tidak percaya. Istrinya kini terlihat sangat berani. Biasanya ia selalu pendiam dan pemaaf.
"Berani kamu melawan ku?"
"Aku akan meminta security untuk mengusir mu, dasar wanita tidak tahu malu. Kamu datang ke kantor suamiku hanya untuk membuat sebuah kebohongan?"
"Aku tidak bohong, aku memang sedang mengandung anaknya"
"Cukup Tifanny" teriak Siwon. Kini pria itu membuka suara.
"Oppa, aku benar-benar sedang mengandung anakmu"
"Jangan gila kamu. Sejak kita berpacaran aku sama sekali tidak pernah menyentuhmu. Apalagi meniduri mu, wanita pertama yang telah aku tiduri adalah sekretaris ku sendiri yaitu Im Yoona, dia sudah menjadi istriku. Dan kamu jangan pernah membuat sebuah rekayasa untuk menghancurkan hubungan kami" bentak Siwon. Ia meminta Kyuhyun untuk segera mengusir wanita itu.
"Kalian lihat saja, aku akan kembali. Kamu akan menjadi milikku oppa" batin Tifanny.
****
Setelah Tifanny pergi, Yoona meminta Siwon untuk mengantar nya pulang. Ia tidak ingin terjadi keributan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Im
RomanceMengapa kamu melakukan ini? Mengapa kamu menghancurkan semuanya? Aku pikir kamu adalah wanita yang baik dan menjaga kehormatan mu. Kamu tahu bahwa aku sudah memiliki kekasih? Lalu mengapa kamu melakukan hal ini padaku, apa kamu sengaja? Aku menyesal...