Siwon masih tidak kembali ke apartemen nya. Padahal Yoona sudah menelpon nya berkali-kali. Siwon kini sudah berada di bar, ia menghabiskan malam nya dengan minuman, sudah lama ia tidak mengunjungi tempat ini. Siwon juga meminta Kyuhyun untuk mencari tahu tentang hubungan Yoona dan Nickhun. Ia baru tahu jika keduanya saling kenal satu sama lain.
"Mengapa kamu tega melakukan hal ini padaku Im Yoona, apa selama ini kamu tidak mencintaiku dan bermain di belakang ku?" gumam Siwon. Ia sudah minum banyak, tetapi ia masih sadar. Siwon pun keluar dari bar tersebut dan masuk ke dalam mobil. Ia akan kembali ke apartemen nya karena sudah sangat malam.
Ponsel Siwon berbunyi dan ia segera melihat pesan di ponselnya.
Lagi-lagi Nickhun mengirim sebuah foto pada Yoona. Foto di mana Nickhun sedang memeluk Yoona.
"Sialan,,,"
Siwon semakin kesal saat melihat foto yang Nickhun kirimkan. Dan juga dengan kata-kata yang menyakitkan bagi Siwon.
From : Sialan
Masih ingin mempertahankan rumah tanggamu? Jika tidak, maka aku harus berterima kasih padamu, jika kalian berpisah, aku dan Yoona akan bersama. Seperti kamu dan Tifanny dulu.
Siwon tidak membalas pesan dari Nickhun. Ia pun segera melajukan mobilnya.
****
Sesampai nya di apartemen, ia melihat Yoona sedang tertidur di atas sofa ruang tv. Biasanya Siwon pasti mengangkat nya dan membawa ke dalam kamar mereka. Tetapi sekarang ia tidak mempedulikan nya. Ia bahkan langsung masuk ke dalam kamarnya.
Yoona terbangun karena mendengar suara mobil. Ia pun segera membuka matanya dan melihat Siwon masuk ke dalam kamar.
"Mengapa dia tidak membangunkan ku?" gumam Yoona. Kemudian Yoona mengikuti Siwon masuk ke dalam kamar.
Siwon tidak mempedulikan kehadiran Yoona, ia sibuk dan ingin membersihkan dirinya. Saat Siwon ingin masuk ke dalam kamar mandi, Yoona menahanya.
"Dari mana? Mengapa oppa pulang telat malam ini?" tanya Yoona sambil menggenggam tangan Siwon, tetapi dengan cepat Siwon langsung menghempaskan nya.
"Kamu tahu aku seorang CEO?"
"Tapi tidak seperti biasanya oppa pulang malam begini"
"Intinya aku sudah pulang, apa kamu ingin aku tidak pulang, iya?" ujar Siwon dan Yoona menatapnya dengan heran, tidak biasanya Siwon menyebut dirinya dengan sebutan aku. Biasanya ia selalu menyebut dirinya dengan sebutan oppa jika sedang berbicara dengan Yoona.
"Oppa, sebenarnya kamu kenapa?"
"Aku lelah,,"
Siwon ingin masuk ke dalam kamar mandi. Tetapi Yoona lagi-lagi menahannya.
"Apa oppa mabuk?"
"Yoona, aku lelah, bisakah kamu membiarkan aku membersihkan diriku?"
"Jawab pertanyaan ku oppa, apa kamu mabuk?"
"Mau aku mabuk atau tidak itu bukan urusanmu" teriak Siwon.
"Oppa,,,"
Siwon tidak ingin menatap Yoona. Jika ia menatap Yoona, ia pasti tidak akan sanggup melihat air mata Yoona.
"Apa oppa bermain dengan wanita lain?"
"Apa maksudmu?"
"Apa ini?" tanya Yoona sambil menarik pelan kemeja Siwon. Dan Siwon menatapnya dengan tatapan terkejut.
"Lipstik siapa ini? Aku rasa aku tidak pernah mencium kemejamu"
"Aku juga tidak tahu,,,"
Yoona tertawa.
"Terakhir kali kamu bertemu dengan sekretaris mu atau mantan kekasihmu? Sampai-sampai lipstik itu menempel pada kemeja mu"
"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti"
"Apa kamu tidak pernah tulus dengan cinta kita? Aku sedang mengandung anakmu tetapi kamu malah menghianati ku" teriak Yoona.
"Aku tidak pernah menghianati mu"
"Lalu apakah kamu bisa jelaskan, apa maksud dari bekas lipstik ini?"
"Aku tidak tahu Im Yoona,,,"
Yoona menangis, ingin sekali Siwon memeluknya, tetapi rasa itu sudah hilang seketika karena egonya.
"Jika kamu masih mencintai mantan kekasihmu, kamu tidak perlu bersikap baik padaku seolah kamu mencintaiku"
"Im Yoona jangan kekanak-kanakan, ini hanya bekas lipstik mengapa kamu malah membesarkan nya?"
"Hanya bekas lipstik? Apa kamu tidak pernah mengerti bagaimana perasaan ku oppa"
"Aku selalu mengerti perasaan mu, tetapi kamu tidak mengerti"
Yoona menghapus air matanya. Kemudian ia mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto di mana Siwon dan Tifanny sedang berciuman.
"Bisakah kamu jelaskan apa maksud nya ini? Apa kamu ingin mengatakan bahwa ini hanya salah paham? Bahwa ini hanya rekayasa? Apa kamu akan menjadikan hal ini sebagai hal yang biasa?" teriak Yoona. Siwon benar-benar terkejut melihat foot itu. Ia ingat bahwa tadi siang saat dirinya berada di kantor, Tifanny tiba-tiba datang dan ia mencium Siwon.
"Kamu dapat dari mana foto itu?"
"Kamu tidak perlu tahu aku dapat dari mana, intinya kamu bisa jelaskan apa ini?"
"Aku lelah,,,"
Siwon tidak menjawab pertanyaan Yoona, ia lebih memilih masuk ke dalam kamar mandi.
Sedangkan Yoona, ia menangis sambil menatap foto itu. Cintanya telah di hianati oleh suaminya sendiri.
"Mengapa kamu tega melakukan ini padaku oppa?"
****
Paginya Siwon langsung pergi ke kantor tanpa sarapan pagi. Semalam ia dan Yoona tidur saling membelakangi. Dan sampai saat ini mereka masih belum bicara.
"Hyung, kamu kenapa? Mengapa kamu terlihat pucat?" tanya Kyuhyun.
"Aku tidak sarapan"
"Mengapa? Bukankah masakan istrimu sangat enak"
"Jangan membahasnya"
"Hyung, kalian kenapa? Apa kalian bertengkar?"
Siwon menunjukkan foto yang Nickhun kirimkan padanya. Foto dimana Nickhun memeluk Yoona.
"Astaga,,,"
"Karena ini aku menghindar dari Yoona"
"Hyung,,"
"Aku tidak tahu kyu, apakah Yoona benar-benar menghianati ku atau tidak"
"Hyung, aku rasa Yoona tidak menghianati mu"
"Tapi foto ini sudah jelas"
"Aku akan membantumu untuk mencari tahu yang sebenarnya"
"Sudahlah, aku rasa cukup"
"Apa maksudmu Hyung?"
"Yoona juga sudah menuduhku yang tidak-tidak"
"Nde?"
"Yoona memiliki foto di mana aku dan Tifanny sedang berciuman"
"Hyung, apa yang kalian lakukan?"
"Kyu, itu hanya salah paham. Aku tidak pernah menciumnya"
"Lalu, mengapa Yoona bisa menyimpan foto mu dengan Tifanny?"
Siwon menggeleng.
"Bantu aku mencari tahu informasi nya" ujar Siwon dan Kyuhyun mengangguk.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Im
RomanceMengapa kamu melakukan ini? Mengapa kamu menghancurkan semuanya? Aku pikir kamu adalah wanita yang baik dan menjaga kehormatan mu. Kamu tahu bahwa aku sudah memiliki kekasih? Lalu mengapa kamu melakukan hal ini padaku, apa kamu sengaja? Aku menyesal...