Secretary Im

Secretary Im - 3

Siwon dan Yoona kembali ke kantor, mereka pun bekerja seperti biasanya. Hari sudah mulai gelap tetapi Yoona belum juga menyelesaikan pekerjaan nya. Ia masih sibuk dengan beberapa berkas yang harus ia berikan pada Choi Siwon untuk di tanda tangan.

Siwon yang keluar dari ruangannya pun langsung menghampiri Yoona yang masih setia duduk di kursi kerjanya.

"Mengapa masih disini? Apa kamu tidak melihat langit sudah mulai gelap?" ujar Siwon dan membuat Yoona terkejut.

"Sajangnim, mainhe, saya hanya menyiapkan beberapa berkas untuk di tanda tangan oleh sajangnim"

"Besok bisa kamu lanjutkan, sekarang kamu harus pulang, lihatlah karyawan yang lain sudah pada pulang"  ujar Siwon, kemudian Yoona mengangguk.

"Kalau begitu saya permisi sajangnim" ujar Yoona.

"Ne, hati-hati,,,"

Melihat Yoona keluar dari kantor, Siwon pun juga ikut keluar dan masuk ke dalam mobilnya.

Saat berada di dalam mobil, Siwon tidak sengaja melihat Yoona yang sedang duduk sendirian di halte.

"Apakah wanita itu tidak mau pulang?" gumam Siwon. Ia pun segera menghentikan mobilnya di depan halte.

"Mengapa menunggu disini?" tanya Siwon, ia turun dan menghampiri Yoona.

"Saya menunggu taxi sajangnim"

"Ini di luar kantor bukan? Jangan memanggilku dengan sebutan itu"

"Ne oppa,,"

Siwon tersenyum.

"Masuk lah ke dalam mobil ku, aku akan mengantarmu"

"Tapi,,,"

"Jangan membantah"

"Baik oppa,,"

****

Siwon dan Yoona sudah berada di dalam mobil, sedari tadi Yoona hanya menatap luar jendela, ia begitu gugup di saat Siwon meliriknya sesekali.

"Yoong, apakah aku boleh bertanya?"

"Ne, apa itu oppa?"

"Bisakah kamu menceritakan kepribadian mu?"

"Nde??"

"Aku hanya ingin tahu bagaimana karakter dan kepribadian mu, karena saat aku melihatmu, kamu sangat berbeda dengan wanita-wanita luaran sana, begitu pun dengan kekasihku, kalian terlihat berbeda. Aku pikir semua wanita memiliki karakter yang sama"

"Semua wanita memang sama oppa, hanya saja mereka memiliki karakter masing-masing"

"Apa kamu tidak berniat untuk bekerja di tempat lain selain menjadi sekretaris?"

"Jika itu ada maka aku akan bekerja di tempat itu oppa, hanya saja aku ingin melihat bagaimana pekerjaan nya sebelum aku melamar pekerjaan itu"

Siwon tersenyum menatap Yoona.

"Aku bangga memiliki sekretaris sepintar dirimu" puji Siwon dan membuat Yoona menunduk malu.

"Yoong,,,"

"Ne oppa,,"

"Apa kamu sudah memiliki kekasih?"

Yoona menatap Siwon dengan tatapan gugup.

"Yoong,,,"

"Aku,,,"

"Sudah atau belum?"

Yoona menggeleng.

"Bukankah saat kita makan siang bersama oppa sudah bertanya?"

"Ne, aku pikir sekarang kamu sudah punya"