🐰 Part 11 🐰

662 55 31
                                    

Jangan lupa vote dan komen😄

Happy Reading❤

***

Di apartemen Deven.

Deven sedang bingung, karena dari tadi dia mengirim pesan ke Anneth tidak dibalas bahkan tidak dibaca oleh Anneth.

Anneth💙

Neth
Sayang
Kamu marah?
Jangan marah lah.
Kan aku nggak ngebolehin kamu ikut biar nggak kecapean dan kepanasan.
Sayang
Anneth
Buka dong chatku
Kemana sih kamu?
Aned
Sayang
Neth
Ned
Punten
Paket
Eh
Sayang buka yu biar aku nggak kek orgil.
Fix nggak kamu buka aku marah.
Eh nggak jadi marah nanti kamu malah tambah marah.

Sungguh kasian nasib Deven.

Devenpun hanya memandang hpnya beberapa waktu. Tak lama kemudian ada balasan dari Anneth.

Anneth💙

Hm

Ih singkat banget.
Padahal aku udah kirim pesan panjang👉👈

Nggk ikhls?

Eh Ikhlas-ikhlas.
Yaudah kamu lusa boleh ikut.

Nggak jadi
Malas

Beneran nggak jadi ikut?

Nggak
Udah malas

Tapi kamu udah nggak marahkan?

Tau

Setelah itu Anneth langsung off, Deven yang melihat Anneth off seketika kelabakan karena dirinya belum dimaafin oleh Anneth.

Anneth💙

Neth
Yah off lagi:(
Sayang
Beneran nggak mau ikut?
Kalau nggak mau yaudah, tapi jangan marah lagi.
Besok aku beliin novel baru deh biar nggak marah lagi.
Novel + coklat.
Eh kurang-kurang.
Novel + Es Krim + Coklat.
Udah itu dulu nanti kalau kamu mau yang lain bilang aja.
Tapi jangan marah lagi.

Oghey, Novel + Es krim + Coklat.
Lusa aku nggak jadi ikut.

Udah nggak marah kan?

Nggak
Demi novel baru sksksk

Deven yang melihat itu hanya senyum-senyum dan menggelengkan kepala karena tingkah Anneth.

Lalu diapun tidur.

***

Keesokan harinya.

Hari ini Deven dan Anneth akan ada kelas jam 9.00 - 13.00 WIB.

Nanti setelah selesai kelas, rencana Deven dia akan mengajak Anneth ke mall untuk membeli Novel.

Bᴀᴄᴋsᴛʀᴇᴇᴛ | End (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang