Bᴀᴄᴋsᴛʀᴇᴇᴛ | End (✓)

🐰 Part 25 🐰

Jangan lupa tinggalkan jejak😋

Happy reading🙏

***

Setelah beberapa hari libur, akhirnya Anneth kembali berkuliah lagi. Hari ini Anneth akan berangkat bersama Deven. Untuk hari ini pula Anneth akan turun di parkiran karena Deven sedikit trauma jika Anneth tidak turun di parkiran mobil.

Untunglah sampai di kampus keadaan sepi, karena mungkin beberapa kelas sudah masuk dan hanya ada beberapa mahasiswa/mahasiswi yang berlalu lalang.

Anneth dan Deven turun dari mobil dan berjalan depan belakang menuju kelas.

Paham nggak si?

Depan belakang itu maksudnya, Anneth didepan dan Deven berjalan dibelakangnya. Jadi biar tidak ada yang curiga walau tadi mereka berangkat bersama.

Sampai di kelas ternyata keadaan kelas masih terlihat sepi. Mungkin anak kelas pada belum datang atau mungkin masih berada di kantin.

Anneth duduk dan mengeluarkan handphonenya.

Deven😋💙

Dev...
Ke kantin yuk.
Mumpung jam masuknya masih agak lama.
Mau ngemil aku:(

Ayo...
Kamu jalan dulu, nanti aku jalan dibelakang kamu.

Oghey.

Anneth pun memasukan handphonenya dan mengambil tasnya lalu berjalan keluar menuju kantin.

Tujuh menit berselang barulah Deven beranjak dari duduknya.

Sampai di kantin, Anneth melihat sahabatnya yang sedang makan. Anneth berjalan mengendap-endap dan....

Dorr

Anneth mengagetkan sahabatnya.

"Tai kuda enak dimakan," latah Charisa.

"Heh anjir, Cha," kata Joa tertawa.

"Yakali Cha, tai kuda enak dimakan," sahut Nashwa tertawa terbahak-bahak.

Sedangkan Anneth dia sudah tertawa sampai mengeluarkan air matanya.

"ANNETH," teriak Charisa malu.

"Hahahaha, bisa latah juga lu Cha," ucap Anneth masih tertawa.

Untung saja Friden dkk tidak ada disini, jika ada disino tambah malu lah Charisa.

"Heh diem!" tegas Charisa menutupi rasa malunya karena dilihat oleh mahasiswa yang duduk dimeja samping.

"Dah lah, gue mau beli jajanan dulu," kata Anneth meredakan tawanya dan berjalan menuju stand snack atau yang biasa anak kampus bilang indoagustusnya kampus.

Saat memasuki stand, Anneth bertemu Deven yang sudah membawa tas berisi snack yang baru Deven beli dari indoagustus. Deven mengode Anneth untuk mengikutinya.

Annethpun menurut dan mengikuti Deven dari belakang. Sampailah Deven di meja yang Joa dkk duduki tadi dan beberapa menit kemudian Anneth duduk dihadapannya.