Happy Reading<3
***
Sampai di Indonesia, Anneth langsung pulang ke rumahnya dan beristirahat. Rencananya besok dia akan datang ke dan memberi kejutan untuk Deven.
Sebenarya bisa saja sih Dia memberi kejutan sekarang dan datang kerumah Deven karena memang jarak rumah dia dan Deven hanya 2 rumah saja. Tapi, Karena dia capek dan badannya sangat pegal akhirnya dia memilih beristirahat dan esok baru memberi kejutan.
***
Hari ini sesuai rencana Anneth kemarin, Ia akan memberi kejutan untuk Deven. Anneth bersiap-siap untuk pergi ke cafe nya dan Deven.
Dia percaya Deven akan kesana untuk melihat perkembangan cafe, karena ini adalah hari Sabtu dan biasanya dihari sabtu Deven datang untuk mengecek cafe.
Setelah bersiap siap dia langsung berangkat menuju Caffe nya dan Dia menggunakan Mobil sendiri.
Style yang Anneth gunakan sangatlah cocok untuk dirinya. Sebenarnya mau gimana pun pakaian Anneth juga cocok ditubuhnya.
Yang terpenting jika Anneth mau berpergian adalah tidak menggunakan celana atau rok pendek diatas lutut dan menggunakan baju yang terbuka. Karena dia dilarang oleh Deven.
Butuh waktu beberapa menit untuk sampai di cafe ini. Untung saja jalanan yang dia lalui tidak macet. Sampai di cafe dia memarkirkan mobilnya di parkiran dan langsung menuju ke ruangannya. Selama berjalan menuju ke ruangannya, Anneth menyapa beberapa pegawai di sana.
"Hallo kak Indahku," Sapa Anneth kepada Indah yang kebetulan lewat disampingnya.
"Eh, hallo ibu bos. Udah pulang kok nggak ngabarin gue," Kesal Perempuan yang bernama Indah itu.
"Hehe sorry Kak, gue cuma mau buat surpise aja sih," Jelas Anneth memeluk Indah.
"Iya iya," kata Indah malas tapi membalas pelukan Anneth.
"Btw, Deven udah dateng Kak?" tanya Anneth ke Indah.
"Kayaknya belum. Soalnya dari tadi gue belum lihat dia," jawab Indah.
"Oh yaudah, gue keruangan gue dulu ya, bye," pamit Anneth lalu berlalu tanpa menunggu jawaban Indah.
Dia melihat lihat ruangannya yang ternyata tidak berubah sama sekali. Lalu dia berjalan menuju kursi yang biasa dia duduki dan mulai membuka laptopnya dan memeriksa keuangan cafe.
***
Pagi hari ini, entah kenapa Deven bisa bangun sangat pagi.
Sangat Pagi? Ya karena sekarang baru pukul 05.00 WIB dan Deven sudah terbangun dari tidurnya.
Yang biasanya Deven bangun jam 6 Pagi sekarang bisa lebih pagi. Deven juga bingung kenapa dia bisa bangun sepagi ini.
"Huh.. kenapa gue bisa bangun sepagi ini dah?" Tanya Deven pada dirinya sendiri karena merasa bingung.
"Ah tau lah mending gue mandi terus ke cafe aja lah," ucap Deven dan pergi ke kamar mandi.
Sebelum beranjak dia malah berkata, "eh iya cafe mana udah buka jam segini. Mending gue main game aja dulu 2 jam lagi baru mandi dan baru berangkat ke cafe."
Setelah itu Deven mengambil handphonenya dan dia bermain game. Tak terasa 2 jam sudah dia bermain game. Dia memberhentikan gamenya dan beranjak ke kamar mandi. Selesai mandi dan bersiap-siap dia langsung turun untuk bergabung dengan keluarganya guna untuk sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bᴀᴄᴋsᴛʀᴇᴇᴛ | End (✓)
Jugendliteratur(𝘋𝘦𝘯𝘯𝘦𝘵𝘩 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘦𝘴 #1) Hai Semua👋 Selamat Datang di Cerita Backstreet Cerita ini Hasil Karya Author Sendiri Jangan lupa tinggalkan Jejak vote dan komennya Jangan lupa baca sampai akhir jangan hanya awalnya saja! яαηк : #1 in Alde (6...