24

5.4K 567 156
                                    

"Wah, wah aku sungguh tak percaya ini. Lisa? " irene menatap lisa seolah terkejut dengan seringaian mengejeknya membuat gadis itu memutar bola mata malas.

"Kenapa kau mengajak kami berkumpul disini? Bukannya kau dan rose temannya si jalang jennie kim? Oh astaga aku lupa Haha... Sudah bukan teman lagi ya sekarang. Kalian berkhianat cuma karena pemuda yang kalian suka lebih memilih jennie Hahahah... " Sambung irene lagi dengan suara tawanya yang menggema di seluruh penjuru gudang membuat lisa meremat tangannya tak terima.

"Sialan kau. Lalu bagaimana dengan dirimu? Mau kau telanjang sekalipun di hadapan kim taehyung dia tidak akan pernah sudi menyentuhmu. Dasar wanita murahan. " sinis lisa geram.

Irene mendengus marah. Emosinya tersulut.

"BERANINYA KAU--" irene

"APA--" lisa

"SUDAH BERHENTI KALIAN. " Rose menengahi. Memegangi tangan lisa mencoba menenangkan.

Kemudian melirik tzuyu seolah minta tolong yang tengah duduk santai di matras. Mengunyah permen karetnya sambil tertawa terbahak.

"Tzuyu? " panggil rose kesal.

" Kau akan menyesal lalisa. " Ancam irene masih belum menyerah.

"Apa? Kau pikir aku takut? " tantangnya balik membuat tangan irene terulur hendak meraih rambut lisa sangking geramnya.

Lisa memberontak mau membalas juga sementara rose kian panik.

"Hei, hei sudah. Tenanglah irene. " tzuyu datang menghampiri di waktu yang tepat. Menahan tangan irene yang mau menjambak lisa.

"Sial. " dengusnya sambil menarik tangannya kasar dari genggaman tzuyu. Menatap tajam lisa dan rose.

Tzuyu menyeringai.

"Kalian sebenarnya mau mengajak kami bekerja sama atau berkelahi? " sinisnya.

"Dia duluan yang memulai" lisa menunjuk irene remeh.

"Enak saja kau. " irene tersulut lagi.

Gadis thailand itu hendak mengutarakan protesannya namun di cengkram oleh rose.

"DIAMLAH LISA! " rose memeloti temannya itu tajam membuat lisa menghela nafas kasar.

Jika begini terus rose yakin rencana mereka untuk mengajak irene dan tzuyu untuk bekerja sama pasti akan gagal. Maka dari itu ia pun berpura-pura tersenyum manis pada mereka.

"Semua ini cuma salah paham saja. Atas nama lisa aku meminta maaf padamu irene. " ucapnya lembut dan di balas dengusan oleh irene.

"Oke, tapi Lain kali kau ajari dulu tuh mulut temanmu itu. Jangan kayak sampah begitu. "

"Iya baiklah. " rose tersenyum lebar pada irene dan tzuyu sementara tangannya menggenggam erat tangan lisa yang tengah menahan kesal.

"Jadi bagaimana? Kalian mau membantu kami mengeluarkan jennie dari sekolah ini kan? " tanya rose mencoba mengalihkan pembicaraan.

Irene dan tzuyu nampak berfikir kemudian mata mereka kompak melirik tajam kearah seorang gadis yang tengah berdiri tak jauh di belakang lisa dan rose. Sedari tadi hanya menyimak dan terus menunduk canggung tak berani mengangkat wajahnya.

Irene dan tzuyu menghela nafas tak habis pikir.

"Ya kami pasti akan membantu. Jennie kim sungguh mengganggu tapi kenapa ada jisoo di kelompok ini? Kami tidak sudi bekerja sama dengan perempuan bodoh seperti dia. " dua gadis itu memandang jisoo remeh.

Ya, Mereka menerima tawaran ini karena hal ini juga sangat menguntungkan buat mereka. Bisa di bilang jennie kim itu sangatlah berpengaruh di sekolah ini. Dia kuat dan sulit untuk di jatuhkan. Gadis itu bertindak seolah sebagai ratu di sekolah ini. Dia yang berkuasa membuat banyak siswi-siswi perempuan lainnya menjadi benci padanya. Lebih tepatnya iri karena semua itu seolah di dukung oleh kim taehyung. Irene dan tzuyu geram. jennie harus segera di jauhkan dari taehyung.

Defect TaeNie [ EBOOK PROJECT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang