05

15.3K 980 122
                                    


Kim taehyung selalu menjadi pusat perhatian. Setiap kali berpapasan dengannya, semua orang selalu menyempatkan diri untuk berhenti sejenak demi mengagumi ketampanannya. Memastikan beberapa kali kalau dia memang ada. Nyata dan juga hidup.

Dia memiliki tubuh proporsional yang begitu mengagumkan. Rahang tegas yang membingkai wajah bulatnya. Kemudian sepasang mata monoloid dengan satu double eyelid di kelopak mata kanannya membuat matanya hilang separuh jika ia tersenyum. Lucu sekali. Kim taehyung juga mempunyai suara yang deep dan maskulin. Tipe suara bariton yang kerap membuat para penggemarnya salah tingkah. Lebih dari itu ia juga berasal dari keluarga yang kaya raya. Terpandang, berpangkat tinggi, di segani dan di hormati.

Membuat semua orang jadi ingin dekat dengannya. Menginginkannya dan ingin memilikinya. Dia seperti peri yang keluar dari buku dongeng anak-anak. Ada juga yang bilang kalau ia adalah pangeran, malaikat bahkan dewa. Kim taehyung adalah wujud dari kesempurnaan. Mungkin ketika menciptakannya tuhan tengah tersenyum saat itu.

Mereka semua mencintainya. Tak pernah absen mereka lontarkan kata-kata pujian terhadapnya padahal taehyung bukan siapa-siapa. Dia bukan selebriti ataupun idol.
Ia risih di perhatikan setiap saat. Cekikikan sambil Menggosipkan apapun yang ada di dirinya. Entah itu pakaian, rambut, wajah bahkan bibir.
Memangnya kenapa bibir taehyung?

Pemuda itu menjalankan hari-harinya di sekolah seperti buronan. Di untit dan sesekali mereka mencuri beberapa fotonya. Karena hal itu ia putuskan untuk tidak terlalu menonjol. Bersikap dingin pada siapa saja. Dan memberikan tatapan membunuhnya pada mereka yang berusaha dekat dengannya.

Tapi mereka kebal. Masih tetap memuja taehyung meski tidak separah dulu yang selalu mengikutinya kemana saja.

Namun ada juga beberapa penggemar fanatiknya yang masih suka mencuri fotonya. Seperti saat ini, tzuyu dan dua temannya Sanna dan Momo sibuk memotret taehyung yang tertidur di meja sebrang perpustakaan.

Kesempatan emas. Niat hati,sih ingin menghampiri untuk mengagumi dan menyentuh wajah tampannya dari dekat. Lagi pula taehyung sedang tidur sekarang dan tidak ada siapa-siapa di sini kecuali mereka. Baru hendak beranjak bangkit dari tempat persembunyiannya--tiba-tiba seruan sinis seseorang menghentikan langkah mereka.

"Jangan bermimpi bisa dekat dengan taehyung. "

Tiga gadis itu kompak menoleh dan wajahnya langsung berubah kesal mendapati jennie yang menciduk rencana mereka.

"Kenapa tidak? Memangnya kau pacarnya? " Desis tzuyu

Jennie menyeringai seram.

"Kalau iya, kau mau apa?" tantangnya balik.

Tiga gadis itu membelalakkan matanya sedikit terkejut. Mengepalkan tangannya Geram melihat wajah menyebalkan jennie seolah tengah mengejeknya. Kemudian tzuyu dan dua kacungnya itu hengkang dari sana sebelum lebih dulu memberi jennie ancaman peringatan dengan gayanya yang sok
Cantik membuat jennie meremat kaleng cola yang ia pegang. Mengikuti langkah mereka sambil mendecih dan mengumpat jengkel.

Jennie bisa gila.

Gadis itu menggebrak meja yang taehyung tiduri membuat pemuda itu tersentak nyaris jatuh. Mengangkat kepalanya dan membenarkan posisi duduknya seraya mengerjab-ngerjab memperjelas pandangan. Temukan jennie yang sudah kembali dan sekarang tengah duduk di depannya. Taehyung mengerutkan alis. Seingatnya tadi dia baik-baik saja. Kenapa sekarang wajahnya masam sekali?

"Kau ngapai,sih tidur di sini? "

Ketus sekali, taehyung sampai bingung.

"Aku bosan menunggumu jadi ketiduran. " jawabnya ogah-ogahan seraya tangannya meraih kaleng cola yang jennie bawa. Meminumnya santai.

Defect TaeNie [ EBOOK PROJECT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang