Defect TaeNie [ EBOOK PROJECT]

01

Jisoo berhenti menangis melihat sapu tangan yang di ulurkan di depannya. Menarik ingusnya lucu lantas mendongak, Temukan presensi pemuda kim itu tepat di hadapannya.
Tengah berdiri diam sambil menatapnya tajam sekali dari tempatnya duduk.

Gadis itu sontak terperanjat. Menggigit bibirnya salah tingkah. Baru sadar kalau tangan seorang kim taehyung lah yang baru saja mengulurkan sapu tangan kearahnya. Jisoo mengangkat pandangannya membuat tatapan mereka bertemu.
Lalu Ia buru-buru menunduk lagi dengan wajahnya yang merah merona. tidak kuat memandang wajah kim taehyung. Dia terlalu menyilaukan.

Sementara pemuda itu menghela nafasnya berat sambil memutar bola mata. Mulai jengah dengan sikap gadis ini yang tak juga mengambil sapu tangan yang sudah repot-repot ia ulurkan. Membuat tangannya sakit saja. Seharusnya tadi ia tidak usah mendatanginya karena sedikit kasian dan iba melihatnya menangis seorang diri di koridor ketika ia mau kembali ke kelas.

Sekarang pemuda itu menyesal. Membuang waktunya saja. Tapi seorang kim taehyung tidak akan pernah memungut kembali apa yang sudah ia buang. Maka dengan wajah angkuhnya dia lemparkan sapu tangan itu ke pangkuan gadis itu membuatnya tersentak lalu mengambilnya dan menatapnya lagi dengan mata berbinar.

Taehyung tidak suka melihat wajah memuja itu. Terlihat begitu mengagumi membuatnya risih. Ia benci menjadi pusat perhatian. Menolak berteman karena baginya itu sama sekali tidak berguna. Tidak mau tahu urusan orang lain juga melarang mereka untuk mencampuri urusannya.

Tapi kali ini entah kenapa ia tertarik. Wajah polosnya membuat taehyung yang begitu sombong, angkuh dan juga arogan menjadi sedikit lembut. Tidak pernah sekali pun seorang kim taehyung mendatangi gadis lebih dulu biasanya para gadislah yang mendatanginya sambil mengemis-mengemis minta di sentuh olehnya. Jangan salah paham. Ia tidak tertarik dengan gadis ini. Melihat wajah polosnya membuat taehyung kasian mangkanya dia melembut. Dia menganggap gadis ini sama saja dengan penggemarnya yang lain.

Taehyung menyukai tantangan. Dan sejauh ini kucing liar itu yang membuatnya tertantang. Dia menarik untuk di lawan. Taehyung Tidak sabar menunggu bel pulang sekolah.

"Lain kali jangan diam saja kalau di perlakukan begitu. Tidak selamanya ada pangeran yang mau menolongmu" katanya dingin sebelum pergi meninggalkan jisoo yang terus menatap sosoknya kagum.

Bukankah dia memang pangeran?
Jisoo tidak bermimpikan? Kim taehyung benar bicara padanya kan?

Gadis itu mencubit pipinya. sakit. ia tidak bermimpi. Ini semua nyata Kemudian Perasaan senang langsung menyusup ke dalam dadanya.

Senang karena kim taehyung mau bicara padanya yang biasanya tidak pernah bicara pada siapapun. Meski ia selalu di ikuti banyak gadis namun tak ada satupun dari mereka yang dia pedulikan. Kim taehyung adalah pria terhormat. Walaupun sombong dan angkuh, para penggemarnya itu tak pernah meninggalkannya. masih setia mengerubunginya layaknya semut seolah taehyung adalah gula yang paling manis.

Lagi pula siapa yang bisa menolak pesonanya?

Kim Taehyung adalah anak orang yang paling kaya di kota ini. Cabang perusahaan ayahnya ada di semua belahan dunia. Perusahaannnya bergerak pada bidang property. Ia memiliki banyak hotel berbintang lima, gedung apartemen, bandara, dan rumah sakit. Bahkan sekolah ini adalah milik keluarganya.

Tak cuma itu, perusahaannya juga berkembang di dunia barang mewah.
Mereka membaginya dalam tiga kategori. fashion dan kulit, Farfum dan kosmetik, lalu Jam dan perhiasan.

Jadi Tak heran jika dia benar-benar nomor satu dalam soal fashion. Semua benda yang dia pakai selalu bermerek. Benar-benar surga dunia.

Menurut gosip yang jisoo dengar katanya hubungan taehyung dan ayahnya tidak baik. Mungkin karena ayahnya selalu pergi keluar negeri, taehyung tidak suka. Bahkan ia pernah tak pulang selama setahun. Mungkin karena itu sifat taehyung jadi arogan begitu. Ibunya sudah meninggal dan ia hanya tinggal bersama neneknya di rumah.