11

13.1K 847 110
                                    


Jennie keluar dari mobil yang terparkir tak jauh dari area sekolah bersemangat. Tersenyum lebar membuat taehyung keheranan. Gadis itu seperti baru pertama kali sekolah saja. Tak berapa lama taehyung pun juga ikut keluar, menyusul jennie yang sudah berjalan jauh di depan. Pura-pura seolah tak ada kejadian apa-apa. Ia dan jennie telah sepakat untuk menutupi hubungan mereka dari publik atau dunia akan gempar.
Setidaknya sampai mereka lulus.

Dari kejauhan mata taehyung terus mengintai langkah jennie bermaksud memastikan gadis itu masuk kelasnya lebih dulu sebelum ia melangkahkan kakinya menuju Kelasnya sendiri. Namun belum sempat terealisasikan, taehyung di kejutkan oleh kehadiran jimin yang tiba-tiba berdiri di sampingnya. Kini ikut melihat objek apa yang sedari tadi menjadi pusat perhatian taehyung. Pemuda itu mendecih. Ia lihat jennie baru saja masuk ke dalam kelas.

"Sedang apa kau disini? Bukannya kelasmu ada di atas? " tanya jimin seolah menyudutkan taehyung.

Dua pemuda itu berhadapan. Aura permusuhan kental sekali.

"Kenapa? Terserahku mau kemana. Sekolah ini punya keluargaku. " jawabnya menyombongkan diri.

Jimin mengepalkan tangan kesal.

"Hey taehyung! Kau itu benar-benar iblis yang bersembunyi di wajah malaikat ya. Kau pikir aku tidak tahu kalau kau yang membuat yoongi di keluarkan dari sini. Kau juga kan yang menyewa preman untuk mematahkan kakiku? " Geramnya tertahan.

Taehyung menyunggingkan setengah bibirnya.

"Kalau iya kau mau apa? Membalasku? "

Jimin ingin sekali menonjok wajah meremehkan itu namun ia berusaha meredam kemarahannya karena ada banyak murid yang memperhatikan. Jimin tidak mau membuat masalah. Ia di ancam akan di keluarkan dari sekolah kalau terlibat perkelahian lagi.

Pemuda itu membidik taehyung tajam.

"Terserah! Hamburkan saja uangmu sebanyak mungkin. Tapi asal kau tahu saja, Mau sekeras apapun kau berusaha menjauhkan aku dari jennie aku tidak akan pernah melepaskannya. Dia milikku. " katanya penuh penekanan membuat taehyung menyeringai.

Rasanya taehyung ingin sekali menunjukkan cincin pernikahan di balik seragamnya ke depan wajah jimin sambil menertawakannya keras-keras sekali. Dia sudah menang. Jennie sekarang adalah istrinya. Nyonya Kim Taehyung. Mereka bahkan sudah bersetubuh. Bagaimana, ya reaksi jimin Jika mengetahuinya? Taehyung penasaran.

"Yasudah coba saja dekati dia"

Taehyung tersenyum penuh arti membuat jimin mengerjab bingung.
Lalu pemuda itu langsung pergi seenaknya meninggalkan jimin sendirian. Kemudian ia menoleh, matanya mengamati setiap langkah taehyung dalam diam. Jimin kepikiran. Jadi taehyung sudah menyerah dan membiarkan dia mendekati jennie sesukanya? Tapi apa arti senyum itu? Sebenarnya apa maksud perkataan taehyung?

***

"Jennie! "

Seruan riang itu mengalihkan fokus semua orang di dalam kelas jennie.
Ikut mendongak melihat siapa pelaku yang memanggil nama gadis itu. Dia jeon jungkook yang tengah berdiri di ambang pintu. Tersenyum manis lalu melangkahkan kakinya masuk begitu saja. Tak segan sama sekali pada orang-orang di dalamnya padahal ini bukan kelas dia. Murid laki-laki mendengus tidak suka tapi tak ada satu pun yang mau mengutarakan protesannya. Sementara para perempuan sudah kegirangan sendiri karena pas waktu istirahat kelas mereka di datangi pemuda tampan dari kelas unggulan yang beberapa hari ini mendadak populer.

"Jungkook? Ngapain kesini? " tanya jennie sambil menatap pemuda itu atusias.

Lisa yang duduk di samping jennie meliriknya sinis kemudian mengeluarkan ponselnya berusaha menyibukkan diri. Jimin berwajah dingin seolah menunjukkan bahwa dia tidak menyukai kehadiran jungkook yang bergabung bersama mereka. Sementara rose yang duduk di samping jimin menatap lisa dengan sorot yang sulit di artikan.

Defect TaeNie [ EBOOK PROJECT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang