The Bad Boy STUCK With a Girl

16| I'm so Embarrassed

Song: Lady Gaga feat Bradley Cooper - Shallow

HAPPY READING!!!

______________

"Siapa wanita ini?" Tanya Theo saat pandangannya menatap selembaran kertas berikutnya.

"Ashley Mcvelon. Ia salah satu rekan Ms. Widianto dan salah satu karyawan Jerry Zedysion." Jelas Aland sesuai dengan informasi yang telah ia dapatkan.

Theo menutup data kedua orang tersebut. "Lalu, paparazzi yang memotretku?"

"Pria yang sama saat kau bertarung di pabrik minyak." Balas Aland yang kemudian membuat Theo menggeram keras.

"Apakah mereka bekerja sama untuk menghancurkanku?" Tanya Theo yang dianggukki oleh Aland.

Sudah tidak dapat diragukan lagi bagi Theo karena semakin banyak orang yang menyukainya, semakin banyak pula juga orang yang berusaha menjatuhkannya.

"Kenapa?" Tanya Theo lagi seakan tidak puas dengan jawaban Aland.

"Jerry membencimu sejak ia menawarkan kerja sama dengan perusahaanmu. Ia menganggapmu terlalu sombong dan ia sangat berambisi untuk menjatuhkanmu." Ungkap Aland dengan panjang lebar.

Theo menajamkan tatapannya, "Sial, itu sudah lama berakhir." Balasnya sembari menggertakkan giginya.

"Ia tipe pria pendendam, Boss." Sahut Aland yang tak dihiraukan oleh Theo.

"Aku harus menyingkirkan mereka!" Gumam Theo selanjutnya. Keduanya terdiam beberapa saat, Theo lebih sibuk dengan pemikiran dan perencanaannya.

"Ah, ya. Aku lupa memberitahumu." Celetuk Aland yang membuat Theo menolehkan kepalanya.

"Jerry dan Ashley yang menembak Ms. Widianto. Mereka menyusup ke dalam pesta ulang tahun itu." Jelas Aland sembari menatap tajam manik cokelat itu dengan lekat.

"Aku menyesal menghadiri acara sialan itu. Kenapa mereka tidak mencurigai Jerry?" Tanya Theo dengan menekan tiap kalimatnya.

"Ia masih menjaga dirinya agar tidak mengeluarkan amarahnya selagi Mawar masih belum sadarkan diri."

Aland mengusap dagunya, "Mereka berpura-pura menjadi sepasang kekasih dan tamu yang hadir dalam acara tersebut. Itu informasi yang kudapatkan dari tangan kanan Mr. Ellard." Theo terdiam tetapi kedua tangannya mengepal dan meremas kertas yang masih berada digenggamannya.

"Jerry sudah keterlaluan! Ia sepertinya menyalonkan diri untuk mendekati kematiannya tanpa perlu Theo minta."

"Kenapa Mawar menjadi sasarannya? Ia mengecohku, eh?" Tanya Theo kepada Aland.

Aland langsung mengeluarkan ponselnya dari dalam saku. Menyodorkannya kepada Theo yang diterima oleh Theo sembari menatap dengan tatapan penuh tanya pada Aland.

"Itu rekaman CCTV di dalam ballroom. Mereka terlalu bodoh untuk menyadari ini." Tukas Aland yang menjawab semua pertanyaan Theo dalam benaknya.

Theo memutar video berdurasi satu menit itu dengan teliti. Terlihat jika kedua manusia berbeda jenis kelamin itu tengah bersembunyi di belakang pilar yang menjulang tinggi di hadapan keduanya. Keduanya tengah berselisih dan kemudian Jerry mengeluarkan pistol dari belakang punggungnya.

Theo menatap video tersebut dengan teliti. Sepertinya hanya Ashley yang masih waras. Karena di dalam video tersebut Ashley berusaha menghalangi Jerry yang akan menembak Theo.

Sebelum Jerry melepas pelurunya, Ashley yang berada di sampingnya dengan tangkas mengganti target yang akan di tembak oleh Jerry dan tertembaklah Mawar yang membuat para undangan dan Jerry juga Ashley membelalakan Mawar yang membuat matanya.