40| Theo's Feeling

31 2 0
                                    

HALLOO!!! maaf soal keterlambatan updatee hehehe :) author emang gak jago kalo soal update tiap hari itu. pasti aja ada gangguannya.

Kalau ada typo atau kesalahan apapun di ceritaku jangan sungkan untuk komen yaaa

Adakah yang nunggu cerita inii!?

Jangan lupa berikan dukungannya juga share cerita ini pada temen temen kalian ya, thankyouuu!

HAPPY READING!!!

____________

Los Angeles, California.

1.30 PM

30 PM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theo tampak kacau setelah ia meeting bersama beberapa kepala perusahaan Jepang yang akan bekerja sama dengan perusahaan miliknya di bidang otomotif yang menyangkut produksi mobil sport miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theo tampak kacau setelah ia meeting bersama beberapa kepala perusahaan Jepang yang akan bekerja sama dengan perusahaan miliknya di bidang otomotif yang menyangkut produksi mobil sport miliknya.

Siang ini, Theo tidak bersama Mawar yang mendampinginya tidak juga dengan Dennis sebagai sekretaris utamanya melainkan bersama Adam yang saat ini telah berada dihadapannya membaca berkas-berkas yang menjadi dasar perencanaan kerja sama yang akan dilaksanakan.

“Sesuai rencana bahwa produksi mobil sport milik kita akan bertambah sebanyak 20 persen dari sebelumnya berkat kerja sama dengan perusahaan Jepang. Apakah ada tambahan, Boss?” Tanya Adam yang mengalihkan tatapannya dari beberapa berkas ditangannya.

Theo yang berada dihadapannya sama sekali tidak menggubris ucapan Adam. Dahinya mengkerut dalam seperti sedang berpikir keras.

Boss?”

“Aku akan menikahi Mawar.”

“Hah?”

Seakan gurauan seorang badut, Adam tertawa keras seraya memegangi perutnya yang kram melihat ekspresi Theo yang keras seolah pria itu tidak suka jika Adam menertawakannya.

“Jangan tertawa! Aku serius.” Seru Theo yang membuat Adam perlahan menghentikan tawanya.

Are you insane? Sepertinya kau stres akibat meeting ini. Lebih baik kau istirahat saja.” Saran Adam yang sama sekali tidak mengacuhkan pernyataan Theo yang menurutnya hanya lelucon semata.

The Bad Boy STUCK With a GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang