50| Red Blood

29 3 0
                                    

HAPPY READING!!!

___________


“Tidak ada bukti yang akurat?”

Tidak, Boss.”

Theo menghela napasnya berat, kepalanya terasa sangat mendidih. “Bagaimana situasi disana?”

“Tersangka menghilang, Boss. Keadaan sangat kacau disini!

“Evakuasi semua pengunjung. Jangan sampai menambah korban jiwa.”

Siap, Boss!”

“Ingat, Adam. Tidak ada jejak kejahatan jika tidak ada bukti! Segera cari sebelum aku turun tangan.”

“Akan kucari sampai pria sialan itu kutangkap.”

Tutt… tutt….

“Sial!”

Theo mengepalkan tangannya yang sedang memegang ponsel dengan sangat erat menimbulkan tonjolan urat-urat kuatnya secara jelas. Tatapan matanya sangat nyalang menatap ke hamparan laut yang luas dan gelap dengan napas yang menderu tak beraturan. Dirinya sangat kesal setengah mati karena satu perkara yang mengacaukan honeymoon-nya sekaligus membuat dirinya terpaksa harus turun tangan langsung.

Salah satu mall terbesar milik Theo Grueddy di kawasan London terbakar akibat kesalahan dalam aliran listriknya. Mengakibatkan lantai 4, 5, dan 6 hangus terbakar dan beberapa orang terjebak di lantai 7 dan 8. Situasi tersebut sangat kacau ditambah terdapat beberapa korban jiwa yang ditelan oleh si jago merah.”

Kecelakaan ini menelan dua puluh orang, sebagian anak kecil meninggal di tempat. Kami belum mendapatkan update terbaru terkait korban berikutnya. Petugas pemadam tengah berusaha melakukan yang terbaik untuk mengevakuasi korban.”

Banyak yang berasumsi bahwa ini merupakan kejadian yang disengaja oleh oknum lain. Karena selama mall tersebut berdiri dan melayani setiap pengunjung, Theo Grueddy—selaku pemilik mall tersebut dikenal sangat ketat dalam keselamatan pengunjung. Pelaku yang disangka sebagai dalang dari permasalahan ini dinyatakan hilang oleh polisi setempat.”

“Apakah benar asumsi tersebut? Namun, mengapa penjaga keamanan bisa lalai dalam mengamati pengunjung yang akan masuk ke dalam mall?”

Theo mematikan tayangan berita yang dikirimkan oleh Adam ke ponselnya. Berita ini menjadi trending teratas di beberapa sosial media setelah Adam melapor kepadanya.

Tentu saja Theo terkejut setelah mendengar kabar ini. Sejak diresmikannya mall tersebut tidak pernah ada kejadian parah yang membuatnya harus kehilangan beberapa persen penghasilannya. Belum lagi ia yang bertanggungjawab atas kerugian kerusakkan beberapa toko perhiasan, supermarket, toko busana dan beberapa penjualan mobil yang ditempatkan di mall tersebut.

Para pengusaha tersohor yang bekerjasama dengannya tadi segera melapor. Beberapa ada yang mengundurkan diri menjadi investor setelah melihat kerugian yang begitu tinggi. Api tersebut cepat merambat kepenjuru mall mengakibatkan para petugas kesulitan mengevakuasi korban.

Pria itu menghela napasnya gusar, mengacak-acak surainya yang lebat. “Apakah ini direncanakan?” gumam Theo pelan kepada dirinya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Bad Boy STUCK With a GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang