Secret Love✔️

20

Hari ini Sohyun pergi ke taman hiburan untuk membunuh rasa bosannya. Ia sudah terlalu lama mendekam didalam rumah tanpa melakukan apapun. Sebelum Yoojung merencanakan hal aneh, Sohyun lebih memilih begini, pergi ke tempat yang bisa merubah suasana hatinya.

Suasana taman hiburan sangat ramai dari biasanya, mungkin ini karena liburan musim panas yang membuat sebagian besar keluarga memutuskan untuk berlibur ke sini. Sohyun yang sudah tidak sabar, mulai menaiki wahana permainan satu per satu. Dari yang biasa saja hingga wahana yang menantang adrenalinnya. Saat di atas komedi putar Sohyun melihat sosok yang begitu mirip dengan pria yang ia rindukan. Ia mengusap matanya berharap bahwa ia hanya sedang berhalusinasi. Mana mungkin Jungkook ada di Australia, apalagi berada di taman bermain ini.

Tapi delusi itu semakin mendekat dan terasa sangat nyata. Wajahnya terlihat sangat mirip dengan Jungkook bahkan satu badan pun sama dengan laki-laki itu. Sohyun menjadi tidak sabar untuk menyusul orang tersebut, namun komedi putar yang ia naikin tidak kunjung berhenti. Ia tidak mau melewatkan kesempatan ini meskipun tingkat kenyataannya sangat kecil.

Selagi Sohyun bermain, sosok itu hilang entah kemana. Beruntung komedi putar itu sudah berhenti, sehingga Sohyun bisa mencari laki-laki tersebut dengan leluasa. Ia mulai mencari ke seluruh bagian taman bermain tanpa melewatkan satu bagian pun. Jika sosok yang ia lihat itu benar-benar Jungkook, Sohyun berharap agar Tuhan mempertemukan mereka. Ia rindu bahkan sangat rindu pada Jungkook.

"Iissh–aku tidak mungkin salah lihat. Dia benar-benar mirip dengan Jungkook"ujar Sohyun gusar karena ia belum juga menemukan laki-laki itu. Padahal taman bermain ini tidak sebesar benua.

Sohyun tidak kehabisan akal, ia memperlihatkan foto yang ada di ponsel pada setiap pengunjung. Tapi naasnya pengunjung yang ia tanya tidak memberikan hasil yang memuaskan. Ia seperti orang bodoh berlari ke sana kemari mencari sosok yang ia yakini adalah Jungkook. Hingga Sohyun tidak sadar jika kakinya terluka dan mengeluarkan banyak darah. Sebesar itu harapan Sohyun ingin bertemu dengan Jungkook sampai rasa sakit pun tidak ia rasakan.

"Nona kaki anda berdarah"ucap seorang pengunjung pada Sohyun. Ia terkejut dan melihat luka gores pada kakinya. Sohyun tersenyum dan memutuskan untuk istirahat sejenak seraya mengobati luka tersebut.

Ia memandang foto Jungkook dengan air mata yang sudah menggenang. Hati memang tidak bisa berbohong, sekuat apapun Sohyun menyangkal tapi hatinya tetap saja menyimpan cinta untuk Jungkook. Siang berganti senja, namun pencarian Sohyun tidak membuahkan hasil. Ia tidak lagi melihat sosok misterius itu.

Mau tidak mau Sohyun pulang ke rumah. Jangan sampai Yoojung marah karena ia tidak ada di rumah. Dengan berat hati Sohyun melangkah memasuki rumahnya, kenapa rasanya sesakit ini? Ia merasa dipermainkan oleh takdir.

"Sohyun"panggil Yoojung.

"Hm"

"Ada laki-laki yang ingin melamarmu"sontak ucapan Yoojung membuat Sohyun menoleh padanya. Apa-apaan ini? Tiba-tiba saja kakaknya melontarkan hal konyol. Siapa yang akan dilamar? Sohyun? Jangan bercanda, sekarang bukan zaman Joseon yang semuanya harus diatur. Sohyun bisa mencari pendamping hidupnya sendiri.

"Aku tidak mau. Kakak saja yang menikah dengan dia"balas Sohyun lesu. Ia tidak ada niat untuk berdebat saat ini. Badan dan hatinya sangat lelah dan ia butuh istirahat.

"Tidak bisa. Laki-laki itu menyukaimu"

"Menyukaiku? Yang benar saja, aku dan dia bahkan tidak saling kenal. Jadi itu sangat mustahil"

Sohyun melanjutkan langkahnya menuju kamar. Tapi lagi-lagi Yoojung menghalanginya.

"Dia akan datang besok, bersiap-siaplah"tegas Yoojung.