10

1.4K 153 11
                                    

Cahaya mentari yang masuk ke sela-sela ventilasi kamar membuat Sohyun terbangun. Diluar terdengar pertengkaran yang diiringi suara barang yang dilempar. Sohyun bergegas ke bawah untuk melihat apa yang terjadi. Tidak disangka jungkook dan yuju sedang cekcok. Entah apa akar masalah yang terjadi, Sohyun berusaha melerai keduanya tapi yuju malah mendorong Sohyun yang mencoba menggandeng yuju kembali ke kamar untuk menenangkan pikirannya.

"Jangan sok baik padaku. Kau seperti duri di dalam daging yang menyakitiku secara perlahan. Kau puas bisa membuat kami bertengkar? Sekarang kau merasa menang dariku? Kau ingin jungkook berpaling padamu? Aku pastikan itu tidak akan terjadi"umpat yuju didepan Sohyun.

Sohyun hanya bungkam. Membela diri pun tidak akan berarti bagi yuju. Kesalahpahaman ini sudah merambat terlalu jauh. Rumah tangga yang dulunya harmonis kini berantakan karena kehadirannya.

"Apa yang kau lakukan? Sohyun tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini"tegur jungkook seraya membantu Sohyun berdiri.

Yuju semakin emosi, amarahnya sudah tidak terkendali lagi. Bagaimana mungkin suaminya sendiri membela Sohyun terang-terangan didepannya. Bukankah ini sangat menyakitkan?

"Eonnie semuanya hanya salah paham. Aku tidak punya niat untuk merebut suamimu, aku sudah anggap jungkook oppa seperti kakakku sendiri. Tenanglah eonnie, jungkook oppa sangat mencintaimu"ucap Sohyun dengan harapan yuju bisa percaya pada apa yang ia katakan.

"Aku tidak percaya dengan apa yang kau katakan. Telingaku sudah tuli untuk mendengar omong kosongmu"sarkas yuju. Ia meraih tangan jungkook yang sedang menggandeng Sohyun yang membuatnya terjatuh lagi. Dorongan yuju tadi mengakibatkan pergelangan kaki Sohyun terkilir.

"Ada apa dengan dirimu sayang? Kau tidak pernah sekasar ini. Dengarkan dulu penjelasan Sohyun. Jangan sakiti dia seperti ini, jika kau ingin menyalahkan orang, salahkan aku saja. Aku yang tidak bisa mengontrol diri saat dekat dengan Sohyun"jelas jungkook, ia tidak bisa berbohong lagi. Kebohongan ini saja sudah menyakiti yuju apalagi mengkhianatinya.

Yuju terisak ditempatnya berdiri sambil menatap sendu ke arah jungkook. Yuju merasa genggaman jungkook mulai terlepaskan sedikit demi sedikit darinya. Awalnya keputusan membawa Sohyun ke rumah akan melegakan tapi nyatanya kesakitan yang ia rasakan. Jungkook merengkuh tubuh lemah yuju kedekapannya. Tangis kembali pecah rasa takut kehilangan sang suami semakin memuncak.

Sedangkan Sohyun masih setia duduk dilantai seraya memegang kakinya yang terkilir. Sakit? Tentu saja. Apalagi melihat jungkook dan yuju saling berpelukan erat. Di situasi buruk pun hati Sohyun terasa sakit melihat pasutri ini. Sohyun berusaha berdiri dan berjalan dengan pincang ke arah kamar yang ia tempati. Sekarang tujuannya hanya berkemas lalu pergi. Entah itu kembali ke Australia atau kemana pun asalkan pasutri ini berbaikan lagi.

"Sudahlah jangan menangis lagi, aku takut penyakitmu kambuh. Lebih baik kau istirahat di kamar, aku akan ke kantor dan pulang lebih awal"bujuk jungkook. Yuju ingin jungkook menggendongnya ke kamar. Sikap manjanya membuat jungkook gemas dan merasa rugi jika tidak menciumnya berulang kali.

Siang telah berganti dengan malam. Kepulangan jungkook dari kantor tidak di sambut oleh siapapun. Biasanya akan ada yuju yang bergelayutan di bahu kekar dan akhir-akhir ini ada Sohyun yang selalu ke pergok sedang membuat mie instan di dapur, namun saat ini rumah gela gulita tidak ada ciri-ciri kehidupan seperti biasa.

Drrtt....

Drrtt....

"Hallo sayang, kau dimana? Aku sudah di rumah dan kau tidak ada"

"..........."

"Kau baik-baik saja sampai harus menginap di rumah eomma malam ini? Penyakitmu bagaimana? Jangan lupa minum obat,mengerti!"

"............."

"Baiklah, selamat malam sayang"

"..............."

Tutt...

Tutt...

Sambungan terputus, ada helaaan nafas kasar setelah jungkook mematikan telponnya. Yuju pergi ke rumah sang mertua dengan alasan merindukan eomma. Mungkin yuju ingin menenangkan pikiran dan hatinya. Lalu dimana Sohyun? Sejak kepergian jungkook ke kantor gadis itu tidak keluar dari kamarnya. Pikiran buruk mulai meracuni otak jungkook. Ia takut Sohyun melakukan hal yang akan membahayakan dirinya sendiri.

Setelah membuka pintu kamar, jungkook tidak mendapati Sohyun. Ia bergegas menuju lemari dan ya semua baju Sohyun tidak ada. Besar kemungkinan bahwa Sohyun sudah pergi dari rumahnya. Jungkook sangat panik, ia tidak tahu harus kemana mencari Sohyun. Namun ada dua buah surat yang terletak di atas meja,tentu saja itu untuk jungkook dan yuju.

Jungkook mulai membaca surat yang di tulis Sohyun untuknya. Entah mengapa hati jungkook terasa sakit dan sesak, apa ia benar telah jatuh cinta pada Sohyun dengan waktu pertemuan yang sangat singkat? Padahal untuk jatuh cinta pada yuju, jungkook butuh waktu setahun.

To : Jeon Jungkook oppa

Saat oppa membaca surat ini mungkin aku sudah pergi. Terima kasih untuk semua kebaikan oppa selama aku hidup menumpang pada kalian. Dan maaf sudah membuat rumah tangga oppa berantakan. Apa aku terlihat jahat di mata oppa? Jika iya jangan pernah memaafkan ku tapi aku akan tetap meminta maaf untuk kesalahan yang telah aku perbuat.

Oppa, apa salah dan berdosa jika aku jatuh cinta padamu? Aku tidak tahu kenapa hati ini selalu bergemuruh saat kau di dekatku. Perhatianmu dan ciuman itu membuat jatuh dan sulit untuk bangkit. Maaf sudah menaruh rasa padamu. Hanya kata maaf yang bisa aku ucapkan meskipun itu tidak cukup untuk menebus kesalahanku.

Berbahagialah dengan yuju eonnie. Buat dia senang sebisa mungkin. Dampingi eonnie di kala sakitnya kambuh dan buat dia memiliki semangat untuk sembuh.Jangan pernah balas perasaanku (pede sekali kau kim sohyun) hahahahahha, aku hanya bercanda,oppa.

Ya sudah, jangan menangis lagi kau terlihat sangat jelek seperti monster kelinci. Aku pergi....

Kim Sohyun

Siapa sangka seorang jeon jungkook menetaskan airmata setelah membaca surat dari sohyun. Ia tidak menyangkan Sohyun benar-benar pergi. Yang terpikir sekarang hanya kemana Sohyun pergi atau ia kembali ke tempat kakaknya di Australia.

Jungkook berharap jika suatu hari nanti ia dipertemukan kembali dengan Sohyun meskipun keadaan yang berbeda. Entah ia sudah menikah atau belum,jungkook pasti akan menyatakan perasaan yang masih abu-abu.

TBC

Semoga suka ya...maaf kalo alurnya kurang bagus bagi kalian.

Cuman mau ngucapin selamat hari raya idul fitri 1440 H. Ke cepetan ya?? Maklum soalnya mau Hiatus dulu. Hehheheheh....

Bye

Secret Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang