Secret Love✔️

8

Malam itu Yuju menyaksikan kedekatan antara Sohyun dan jungkook. Hatinya sakit hingga airmata turun tanpa permisi. Bukankah yuju terlalu egois karena melarang jungkook dekat dengan Sohyun? Meskipun awalnya ia ingin jungkook menemukan yeoja pengganti dirinya saat ia tidak ada lagi didunia ini. Tapi itu dulu, sekarang yuju benar-benar ingin menjauhkan jungkook dari yeoja manapun termasuk kim Sohyun.

"Oppa, kau akan pulang larut lagi? Aku khawatir dengan kesehatanmu. Lebih baik hari ini kau usahakan untuk pulang lebih awal. Aku akan memasak makanan kesukaaanmu"titah yuju.

Jungkook yang sedang memakai kemejanya hanya tersenyum manis kearah yuju."Akan aku usahakan sayang, tapi biarkan Sohyun yang memasak, aku tidak mau kau kelelahan"jawab jungkook. Dan yuju menyalah artikan ucapan jungkook.

"Kau sudah terbiasa dengan masakan Sohyun sehingga kau tidak ingin mencoba masakanku lagi?"sindir yuju dengan wajah yang sedikit di tekuk.

"Apa yang kau bicarakan? Bahkan Sohyun tidak pernah memasak untukku. Jangan memulai pertengkaran di pagi hari sayang"ujar jungkook seraya mengusap surai indah yuju.

"Kau yang memulainya jungkook. Ya sudah kau pergi ke kantor saja. Aku akan ke rumah eomma untuk menginginkan kepalaku"sambung yuju lalu pergi meninggalkan jungkook yang masih kesusahan memasang dasi. Sebenarnya jungkook ingin menyuruh yuju untuk memakaikan dasinya tapi melihat perubahan emosi yuju membuat jungkook mengurungkan niat tersebut.

Di dapur terlihat Sohyun sedang menyiapkan sarapan karena itu merupakan salah satu tugasnya selama tinggal dirumah jungkook. Sohyun mendengar semua pertengkaran mereka dan itu karena dirinya. Rasa bersalah menyelimuti hati Sohyun. Sebelum yuju meninggalkan rumah, Sohyun mencoba untuk meminta maaf pada yuju namun, yuju tidak menghiraukan panggilan Sohyun dam bergegas keluar rumah.

Sohyun merasa bahwa kehadirannya disini hanya menjadi pemicu suatu pertengkaran. Pergi? Namun Sohyun tidak tahu harus pergi kemana. Kembali ke Australia? Itu artinya Sohyun harus siap untuk menikah dengan namja pilihan sang kakak.

Sekarang jungkook sudah duduk di meja makan. Ia berharap yuju akan menyiapkan sarapan untuknya tapi kenyataannya yuju sudah pergi. Jungkook melihat Sohyun sedang menyeduh segelas susu dengan tatapan yang sedikit kosong.

"Kau tidak ingin membuatkan susu untukku?"tanya jungkook dengan senyum yang hambar.

"Oppa? Aku kira kau sudah pergi ke kantor"balas Sohyun.

"Tidak usah berpura-pura seperti itu. Sebenarnya kau tahu jika aku belum berangkat ke kantor"sela jungkook. Jungkook rasa Sohyun mendengar pertengkarannya dengan yuju. Semua itu terlihat jelas dari wajah Sohyun yang sangat lesu.

"Maaf jika perkataan yuju tadi pagi membuatmu tersinggung"lirih jungkook.

"Apa yang kau bicarakan oppa? Aku tidak marah. Yang dikatakan eonnie tadi memang benar. Seharusnya aku tidak masuk ke dalam kehidupan kalian"jawab Sohyun sembari meneguk susunya.

"Jangan pikirkan ucapan yuju. Ia hanya sedikit sensitif akhir-akhir ini. Aku yakin semuanya akan baik-baik saja. Ya sudah aku pergi ke kantor dulu"terang jungkook agar Sohyun merasa lebih lega.

"Tunggu oppa...."sahut Sohyun seraya berjalan ke arah jungkook. Dengan lancang nya Sohyun memperbaiki dasi jungkook yang berantakan. Salah Sohyun jika yuju melihat kejadian ini.

Jungkook menegang saat wajahnya dan wajah Sohyun sangat dekat. Dan bodohnya jantung jungkook berdetak tidak karuan. Mata jungkook tidak hentinya memperhatikan Sohyun yang sangat pandai memperbaiki dasinya.

"Cah...sekarang sudah rapi. Pergilah oppa, nanti kau terlambat"ucap Sohyun.

Tiba-tiba jungkook memeluk Sohyun. Sohyun tidak bisa berpikir jernih saat ini karena ia membalas pelukan jungkook dengan tidak kalah eratnya.
Salah? Memang ini salah. Tidak seharusnya Sohyun bersikap seperti ini.