Semenjak dua hari yang lalu, Jungkook dan Yuju memutuskan untuk tidak kembali ke rumah. Mereka lebih memilih untuk menginap di sebuah hotel berbintang lima di daerah Jeju. Jungkook berniat untuk menebus kesalahannya dengan membawa Yuju jalan-jalan dan menikmati asrinya udara pedesaan.
Hubungan yang beberapa hari lalu retak kini sudah harmonis kembali. Yuju sadar jika emosi yang dia luapkan hanya akan memperburuk keadaan. Tapi ia masih belum terima bahwa Sohyun menaruh hati pada suaminya. Meskipun ia tahu Jungkook tidak akan pernah berpaling darinya.
Mungkin memilih Sohyun sebagai wanita yang cocok untuk Jungkook setelah dia meninggal adalah hal terbodoh yang pernah Yuju lakukan. Hatinya belum siap untuk melepas Jungkook seutuhnya pada wanita lain. Ia tahu jika umurnya sudah tidak lama lagi di atas dunia ini. Tapi biarkan Yuju egois di sisa-sisa hidupnya. Beri Yuju kesempatan untuk menikmati keindahan dunia bersama Jungkook.
"Sayang, pagi ini kau ingin jalan-jalan kemana?"tanya Jungkook sambil membaca koran dengan segelas teh panas.
"Aku ingin ke perkebunan anggur"jawab Yuju dengan antusias.
"Setelah sarapan ayo ke kebun anggur dan bersenang-senang disana"ujar Jungkook lalu mengusap kepala Yuju yang sedang asyik menyantap sarapannya.
Sarapan pagi ini mereka lalui dengan suka cita. Lelucon yang Jungkook lontarkan membuat Yuju tidak bisa berhenti untuk tertawa sampai mengeluarkan air mata. Setelah selesai sarapan Jungkook menepati janjinya untuk membawa Yuju ke perkebunan anggur.
Disana mereka disuguhkan luasnya hamparan pohon anggur yang siap panen. Buahnya yang besar dan berwarna ungu kehitaman membuat Jungkook dan Yuju tergiur untuk mencicipinya. Namun Jungkook sedikit tertegun jika mengingat bahwa Sohyun adalah seorang maniak buah anggur. Apalagi anggur hijau Riesling yang banyak tumbuh di daerah Australia.
"Bukankah Sohyun menyukai anggur?"tanya Yuju yang memecah lamunan Jungkook."Ayo kita belikan anggur yang banyak untuknya. Aku yakin Sohyun pasti senang"oceh Yuju seraya memetik beberapa buah anggur yang ada di hadapannya.
"Tidak perlu"ucap Jungkook cepat.
"Kenapa?"tanya Yuju yang mulai bingung dengan sikap Jungkook. Yuju hanya ingin memperbaiki hubungannya dengan Sohyun yang memburuk dua hari yang lalu. Bukankah dengan membawakan buah favorit Sohyun adalah pilihan yang tepat? Ada apa dengan Jungkook.
"Hanya saja...."Jungkook menggantungkan ucapannya sebab ia masih ragu untuk memberitahu Yuju atas kepergian Sohyun dari rumah mereka.
"Apa sayang?"tanya Yuju lagi. Ia tidak suka Jungkook menyimpan rahasia darinya. Walaupun itu masalah Sohyun.
"Hanya saja anggur nya tidak akan segar saat kita sampai di Seoul. Sohyun pasti tidak menyukainya. Lebih baik kita membelinya di supermarket yang ada di dekat rumah agar tetap segar"bohong Jungkook. Jungkook berharap alasannya dapat diterima oleh Yuju. Tapi sampai kapan Jungkook harus merahasiakannya dari Yuju, cepat atau lambat Yuju akan mengetahui kepergian Sohyun apalagi karena dirinya.
"Baiklah..aku setuju dengan saranmu"kata Yuju dan melanjutkan kegiatannya. Yuju memetik buah anggur dengan semangat, ia akan memilih kualitas yang terbaik dan membuat jus untuk Jungkook. Bahagia yang diharapakan Yuju sederhana yaitu melakukan segala hal bersama Jeon Jungkook.
Di sisi lain Jungkook sedang duduk di gazebo yang ada di tengah-tengah perkebunan. Pikirannya terganggu oleh satu hal yaitu dimana Sohyun sekarang dan bagaimana keadaannya. Tiba-tiba handphone Jungkook bergetar dan betapa terkejutnya dia saat melihat pesan yang tidak diketahui siapa pengirimnya.
+8228XXXXXXX
Kim Sohyun ada di Korea...Semoga kau menemukannya.Bagi Jungkook sekarang tidak penting siapa pengirimnya tetapi yang jelas Jungkook tahu Sohyun masih berada di negara yang sama dengan dirinya. Akan ada kesempatan untuk Jungkook menemukan Sohyun dan meminta maaf padanya. Jungkook sadar perhatian yang ia berikan selama ini membuat Sohyun jatuh hati dan meragukan perasaannya pada Yuju.
Jungkook ingin sekali pergi dari perkebunan ini dan kembali ke Seoul untuk memastikan apakah Sohyun benar berada di Korea. Tapi bagaimana dengan Yuju, Jungkook tidak mungkin meninggalkan Yuju sendirian di Jeju. Jungkook juga tidak mau memulai pertengkaran lagi yang dapat merusak rumah tangga mereka.
"Kook..aku lihat kau tidak bersemangat siang ini? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?"tanya Yuju yang sudah duduk di sebelah Jungkook. Ia melihat perubahan di wajah Jungkook sejak menerima pesan dari seseorang.
"Aku hanya lelah mengelilingi kebun yang luas ini. Kau tidak lelah?"tanya Jungkook balik untuk menghindari topik yang akan merujuk pada Sohyun.
"Kook kita kembali ke seoul sore nanti. Aku sudah lama rasanya tidak bertemu dengan Sohyun dan ingin meminta maaf padanya"ujar Yuju dengan senyum manisnya.
"Kenapa harus sore nanti? Kita bisa ke Seoul besok pagi. Lagi pula Sohyun baik-baik saja disana"bantah Jungkook. Ia sudah menduga jika hal ini akan terjadi. Yuju akan sedikit terpukul atas kepergian Sohyun tapi Jungkook juga harus memberikan surat yang di tinggalkan Sohyun untuk Yuju.
Jungkook hanya bisa mengangguk menyetujui ajakan Yuju. Di hotel mereka mengemasi barang-barang dan berangkat menuju Seoul. Di perjalanan Yuju mengoceh tentang awal mereka bertemu sampai sekarang. Dia juga bercerita bagaimana ia bisa bertemu dengan Sohyun dan menyayangi gadis itu.
Sesampainya di rumah Yuju merasa ada yang aneh. Kenapa lampu rumah mereka mati saat Sohyun ada di dalam sana? Dan tidak ada tanda-tanda keberadaan Sohyun. Biasa dia akan berlari ke pintu dan memeluk Yuju. Apa Sohyun membencinya karena masalah dua hari yang lalu?
"Sayang dimana Sohyun? Aku tidak melihatnya ketika kita masuk ke dalam rumah?"tanya Yuju pada Jungkook yang tengah membereskan barang mereka.
"Sohyun...."Jungkook menghela nafasnya dalam dan mendekati Yuju yang masih berdiri di dekat pintu.
"Dia pergi"ucap Jungkook."Dia pergi di malam pertengkaran kita, maaf tidak memberitahu mu"lanjut Jungkook yang berusaha menenangkan Yuju yang sedikit syok.
"Itu tidak mungkin kook"ujar Yuju tidak percaya. Ia tidak menyangka perkataan yang ia keluarkan malam itu membuat Sohyun pergi.
"Sohyun sudah pergi dan dia juga meninggalkan sepotong surat untukmu"kata Jungkook seraya merogoh saku jaketnya dan memberikan surat tersebut pada Yuju.
Keheningan melanda mereka seketika. Yuju terduduk di tepi ranjang sambil menatap surat dari Sohyun. Matanya mulai berkaca-kaca.
"Kook..aku sudah jahat pada Sohyun. Aku menyakiti hatinya. Aku....."Isak Yuju.
"Ini bukan salahmu. Sohyun yang memilih untuk pergi"ucap Jungkook untuk menenangkan Yuju.
"Dia pasti membenciku...Dia..."
Brukkk
"YUJU"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love✔️
Romance(C O M P L E T E D) Great cover by @cherrycaca Yuju seorang wanita yang menyandang gelar sebagai nyonya jeon mendapatkan kebahagian yang tidak pernah dimiliki orang lain. Namun kebahagian itu hilang saat mengetahui ia mengidap penyakit yang mematika...