83. A Woman, The Awakening and Bell the cuteness.

491 84 12
                                    

Author Note : Mohon maaf update lama karena aku sedang masa akhir kuliah, jadi agak keteteran tugas dan moodswing bgt😭😂 terimakasih yg udh nungguin terus, dan makasih dukungan nya. Sekali lg, Vote ya


 Sekali lg, Vote ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Arista yang kini berjalan beriringan dengan Theodore dan juga Aiden serta beberapa penjaga Theodore memperlakukan Arista sedikit lebih intens dari sebelumnya.




Bahkan lady Rosemary kelihatannya ingin berteman dengan Arista. Walaupun ia memiliki rentang usia 8 tahun lebih tua dari Arista.



"...Nona Arista...aku yakin anda akan sangat nyaman berada di Grevalon..walaupun bersalju..disana sedikit hangat..banyak hal yang sama dengan apa yang ada disini..namun..banyak hal yang berbeda juga, kurasa."

Ia berjalan sambil memperhatikan Arista yang kini melihat nya .
Mereka semua menuju dekat gerbang untuk menuju kereta kuda yang disediakan. Kereta kuda khusus dari Grevalon yang diselimuti sihir terpampang jelas bendera berlambang Grevalon di atasnya berkibar kibar.





"...Aku menantikan itu lady Rosemary..sepertinya akan sangat menyenangkan."

Arista tersenyum dengan perlakuan hangat dari Lady Rose padanya. Wanita dewasa yang benar benar ramah padanya.




"...Rosemary..jika kau bicara terlalu banyak..Nona Arista tidak akan terkejut lagi ketika sampai."


Ucap Theodore, membuat Lady Rose menutup mulutnya sambil tersenyum.



"...Nona Arista..berbeda dari sebelumnya karena mereka sedang menjaga citra kerajaan kami di wilaya Striadone, sebenarnya kesembilan ksatria pribadiku sedikit berisik dan sulit ku atur, kuharap anda memakluminya."


Arista yang berjalan dengan Anggun hanya bisa mengangguk dan menerima perlakuan hangat yang sedikit berbeda dari sebelumnya.




'apakah perubahan ini karena aku akan menjadi bagian dari mereka?'

Arista hanya bisa focus memikirkan itu sebelum Aiden membalas perkataan Theodore.



" ..anda akan tahu seberapa berisik mereka nanti nona..."


Aiden menggaruk pipinya yang tidak gatal sambil berjalan.



'apa yang kakak maksud? Apa dari kesembilan, yang tidak ikut bersama mereka kali ini adalah tipe lebih banyak bicara? Aku penasaran...'





Tidak banyak yang bisa Arista sampaikan tentang obrolan tentang hal itu.




Namun ia mengubah topic pembicaraan yang sedang berlangsung menjadi sedikit serius.




Auristella The Lost Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang