97. Before Everything's Mess 4|| Theodore and Gremio

309 39 18
                                    

Enjoy!!! 💕💕
Author baru aja selesai tunangan guys mohon maaf tugas terbengkalai 😭

Keesokan hari setelah semua tugasnya selesai di Striadone, Arista telah mempersiapkan diri untuk segera bergegas pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan hari setelah semua tugasnya selesai di Striadone, Arista telah mempersiapkan diri untuk segera bergegas pergi .

Pagi pagi buta, saat semua orang mungkin masih terlelap Arista dan rombongannya pergi melewati jendela dan memulai perjalanan panjang satu hari satu malam untuk tiba ke Grevalon, dan memenuhi tugasnya di sana.

Ia telah berpamitan dengan Gabrien sebelumnya, dan menitipkan salam pada Ian, dan pangeran Leonis karena ia akan pergi segera.



Hampir 5 hari, ia menetap di Striadone, ia ingin tahu bagaimana perkembangan semua prajurit atau para tenaga medis di Grevalon telah berkembang selama Ia tidak ada.

Khawatir tentu ada dalam hatinya, jika mungkin ia telah meninggalkan tugas terlalu lama.



'Aku harus minta maaf dengan cara yang benar pada Theodore.' Itulah yang difikirkan Arista.


__



Sehari berlalu, tidak banyak yang terjadi di perjalanan menuju ke Grevalon,semua cukup mudah karena tidak ada badai selama perjalanan mereka.

Baik Arista, Levius dan Kate serta Alion dan Meriel, sampai di Grevalon dan segera bergegas menuju Ruangan Theodore untuk menyampaikan laporan yang dia bawa tentang keadaan di Striadone .



Tok*Tok


Namun tak ada jawaban.



Mungkin tidak ada siapapun di dalam, walaupun Arista pikir..ini masih jam kerja Theodore di ruangannya , kemana ia pergi?


Alion menyentuh pundak Arista, ia berkata.


"...Kita baru saja sampai, jika tidak ada siapapun di dalam, gunakan waktu ini untuk beristirahat, biar aku dan Meriel yang menemuinya jika ia ada di area pelatihan. Levius, Kate, istirahatkan tubuh kalian."

Ucap Alion, Arista mengangguk dan ia sadar, jika tubuhnya memang lelah setelah perjalanan panjang tanpa menepi selama perjalanan kemari.



" Terimakasih, Alion, Meriel..aku akan segera menyusul ketika sudah beristirahat beberapa waktu."

Ucapnya sambil menghela nafas, penampilannya ia rasa sedikit berantakan setelah perjalanan panjang sebelumnya, hingga ia setuju begitu saja dengan bantuan Alion.


"...Kami akan mengurus sisanya. Jika begitu aku dan Alion akan segera menemui Lhoris dan Shinon..Nak, istirahatlah."

Meriel menyentuh kepala Arista layaknya seorang kakak perempuan yang menghawatirkan Arista, ia tersenyum membalas perlakuan Meriel dan berpisah dengan Alion dan Meriel untuk menuju ruangan nya di bangunan para kesatria elit.

Auristella The Lost Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang