"Kufikir lebih baik kita kebali kedalam bangunan utama, kita harus membiasakan diri dekat dengan Shinon". Ucap Lhoris pada Alion dengan ramah.
"Oh .. yeah, kau benar, aku akan menanyakan beberapa hal penting pada Meriel. Sesuatu yang membuatku mengganjal selama ini"
" Kau bisa melakukan nya di dalam , ayo."
Ucap Lhoris singkat seraya melangkahkan kakinya.
Tanpa menjawab nya Alion mengikuti Lhoris yang telah melangkahkan kakinya lebih dahulu dari pada dirinya.
Mereka berjalan mendekati gedung utama untuk menemui Meriel . tak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan.Terlihat Lhoris dan Alion tenggelam dengan fikiran nya masing masing. Namun berbeda dengan Lhoris, Alion tampak lebih tenang dari pada biasanya.
'Aku akan melindunginya dengan benar Lalantha' batin Alion.
Pintu besar di ruangan bangunan utama itu kembali terbuka, Meriel yang sedang berada didalam dengan Shinon menoleh kan pandangan mereka.
Meriel tersenyum melihat pemandangan itu.
'Sepertinya Lhoris melakukan hal yang bagus kali ini'
Fikir Meriel yang melihat aura disekitar Alion sedikit berbeda, terasa tenang.
Alion dan Lhoris yang telah kembali, berjalan perlahan menuju Meriel, mendapat sambutan dari Shinon.
"Kukira kalian akan menghabiskan waktu lebih lama diluar.. Aku dan Meriel sedang membicarakan kalian .."Ucap Shinon dengan nada santai nya. Ia mendekat menuju Lhoris, menepuk bahunya. Sedikit berbisik pada Lhoris .
"Ada apa dengan rekan mu itu? Sepertinya ada sesuatu yang baik terjadi?"
Lhoris menanggapi itu dengan kebingungan.
"Apa yang kau maksud membicarakan kami? Apa kami terlihat aneh pergi meninggalkan ruangan bersama?"Lhoris sudah mengira ini adalah hal yang pasti dibicarakan Meriel dengan Shinon ketika mereka tidak ada.
" Kalian membuatku khawatir .. ha ha"
Ucap Meriel pada Lhoris yang sudah menyerah dengan semuanya.Lhoris meletakan jari tanga di pelipisnya, ia hanya ingin kembali segera ke Istana dan bertemu Elder .
Namun tanpa diduga, mereka mendengar suara Alion.Semua menoleh pada Alion yang kini sedang menatap lurus pada Meriel.
"Meriel.. saat kau menemukan Arista 12 tahun lalu..Apa kau bisa menceritakan semuanya padaku? Pada Kami?"
Ucap Alion yang sungguh sungguh pada Meriel yang membuatnya sedikit menegang dengan keseriusan yang di bawa oleh Alion.
"Yah ku rasa aku tak bisa terus diam, pada akhirnya kalian akan menanyakan nya cepat atau lambat, lagi pula Elder sudah memberitahuku untuk memberi Informasi ini pada kalian , selagi aku mencari momen yang tepat.. tak kusangka kau yang akan menanyakan nya Alion .."
ucap Meriel sebelum melanjutkan ceritanya.
[Notes: Ini akan sedikit panjang]
" Ketika perang baru saja berakhir di Camelenor, kalian ingat? Hanya aku yang ditugaskan Elder untuk mecari jejak Roh kegelapan selagi kalian menjaga Camelenor, kalau kalau roh kegelapan muncul kembali kan?. Aku menelusuri jejak yang tersisa, dan itu semakin dekat ke perbatasan, Itu berarti, mereka memang muncul dan menghilang di tempat itu, jejak sihir yang ada di perbatasan saat itu ku yakin menuju dunia manusia, singkatnya, aku menelusurinya hingga aku tiba di hutan lebat di kerajaan manusia. Saat aku tiba di tempat itu, Pada saat itu jugalah aku menemukan suara tangisan bayi yang sangat nyaring, dalam tangisan nya , aku merasa aku harus menemuinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristella The Lost Princess
FantasíaBentar lagi tamat. #1 - Romance ( 5 Agustus 2022) # 3- Fantasy ( 5 Agustus 2022) #1 - Magic ( 6 Agustus 2022) Cerita ini adalah Edisi 1 dari Princess saga Karyaku ❤ Warning!! Dilarang Plagiat Storylane!! Belajar hargai karya seseorang ya 🌸 ^ ...