60. Your Kind Gestures

407 76 6
                                    

Vote Dulu Ya 😭❤

Vote Dulu Ya 😭❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya...


Toggen mengeluarkan aura hitam dari tubuhnya.





" ...Arista!!! Mundur!!!."

Teriak Gabrien . Arista lengah, ia tidak sempat menghindar.






"UGH!"

Darah mulai keluar dari pelipisnya, serangan itu bukan di tujukan pada Gabrien tapi pada Arista.




....barusan? Gabrien memanggilku tanpa sebutan Nona?




" Nona!!!"

Levius mendekatiku. Dan menopang tubuhku.



"Aku baik baik saja Levius,"

Arista merapalkan matra pada tubuhnya. Dan luka itu tertutup .




" Jangan Khawatirkan aku, kumohon kalahkan dia ."

Ucap Arista, bagaimanapun yang dia lakukan adalah support, tidak ada kekuatan fisik yang bisa Arista lakukan untuk menyerang Toggen.





Mengandalkan keduanya
(Levius dan Gabrien) adalah cara terbaik baginya, sehingga dalam kesempatan,ia merapaalkan mantra lain.




[Gridó a Déa] Ucap Arista pelan sambil merentangkan kedua tangan nya, untuk menggunakan mantra kelas dua.

Mantra perubahan kedua dari [luce]





Kubah emas yang sebelumnya transparan ia belum menghilang, kini menjadi lebih pekat menampakkan kekuatan cahaya.





Kubah emas di langit yang menyelimuti daratan Brumuz mendatangkan cahaya dengan terang di tengah langit mendung yang akan hujan.





Semua mata seolah terpana melihatnya, namun itu hanya sekejap sebelum mereka kembali focus dengan pertarungan.

Suara perang masih menggema, teriakkan prajurit Ciodelion, dan Striadone terdengar nyaring..


Selain melemahkan roh kegelapan sampai titik tertentu, efek Gridó a Déa akan membuat peralatan yang digunakan sekutu Arista menjadi Atribut cahaya.





" Si-Sialan kau bocah!! Arggh!!"

seolah kesakitan karena langit kini secerah tengah hari dimana kekuatan cahaya yang di gunakan Arista sangat mempengaruhi moral seluruh tentara.







Dilain tempat.





" Lady Rose, tuan Mathias??
Ini.. bukanlah perang biasa."



Mereka masih melakukan penyerangan pada para prajurit biasa, di sayap kanan perkemahan Ciodelion.





"B-benar benar hebat..apa kalian melihat yang terbang di sana?"

Auristella The Lost Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang