61. intens

417 85 2
                                    

Vote kalian sebagai mood booster author buat update 😭❤

Disini Author dapet Feel buat bagian ini dari lagu Lee hi - My Love (T.T)












Pada malam hari setelah smua orang menikmati waktu istirahat, Four Commander berkunjung ke ruangan Arista beserta Teal, Siora dan Virion.




Mereka datang bersamaan setelah berjaga di luar. Sedangkan Levius berada di tenda yang disedikan oleh Levius bersama dengan Chriss Forester dan Noah Vinsweild.







Pada malam hari setelah Arista tidur, Mereka akan kembali pada posisi jaga mereka di luar. Kini memastikan keadaan Arista seolah keharusan bagi mereka dengat menjunjung tinggi kata tanggungjawab.





Whos*

Angin sedikit besar muncul di tenda Arista yang menyebabkan beberapa sisi tenda Arista begerak karena tertiup angin. dan sedikit berkibar.




" Kerja bagus hari ini Arista.. sungguh melelahkan bukan? Bagaimana keadaanmu? Kudengar kau terluka..."

Ucap Lhoris ketika muncul di tenda ku. Sejujurnya tenda ini sangat besar seperti tenda utama para pangeran, namun karena Gabrien dan Leonis Tahu, Arista memiliki banyak rekan tak terlihat, membuat mereka mempersiapkan tenda besar yang khusus dibuat untuk anggota kerajaan untuk dirinya.



" Arista... apa kau baik baik saja?"

Alion mendekat pada Arista dan melihat perban yang ada di tangan nya ia juga menyempatkan menyentuh dahi Arista yang sesuai perkataan Teal, jika Arista terluka di bagian kepala, saat perang terjadi.



Kemudian Alion menyentuh Perban yang sebelumnya Gabrien pasangkan pada Arista. Alion menyentuhnya dan memeriksa apakah ada luka dibalik perban itu, sampai Arista mulai berkata, Alion melepaskan pegangan tangan nya.




" Lhoris, Alion..Aku baik baik saja.."

Arista tersenyum lembut sekarang, semua yang melihat lega dan mendapatkan jawaban yang mereka ingin kan dari Arista.




" Hei Arista.. Aku akan menjagamu mulai dari malam ini dan besok! Biarkan para orang tua focus pada pekerjaan nya.."



Ucap Teal dengan sangat bersemangat melupakan tatapan kesal dari Lhoris, Alion dan Meriel.



" Orang tua?..." gumam Meriel..


" Ah... itu..maksudku..aku menghormati kalian sebagai orang yang lebih tua..Ya! begitu..."

Tawa gugup dari Teal menggema.


" Bodoh."

Gumam Virion di sampingnya.

Beruntungnya Teal tak mendengar itu keluar dari mulutnya..




Arista memperhatikan Virion dan memiringkan kepalanya karena Virion terhalang oleh tubuh Shinon yang tidak berbicara sejak pertama masuk ke ruangan.



Arista ingin bertanya pada Virion dimana dia bersembunyi selama perang terjadi di hari pertama ini. dan ia menjawab 'Di Bukit' jawabnya singkat.


Arista teringat sebelumnya jika Virion memang selalu berdiam di gunung di wilayan kekuasaan Alion saat di Camelenor (Gaath) .

Kini di wilayah Brumuz, Bukit berada di selatan, yang berarti, berada dekat Camp pasukan Arista.








Beberapa saat berlalu...








Kini Meriel memimpin pembicaraan untuk membahas perang di hari kedua, ia menjelaskan untuk tetap waspada dengan seseorang bernama Villma, namun untuk sekarang karena belum ada tanda tanda ia keluar dan jumlah kematian prajurit di pihak Arista adalah 0 maka, pihak nya bisa tenang untuk sementara.

Auristella The Lost Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang