"WOI KEENAN!! KELUAR LO!!" seru seseorang dari luar markas.
"Itu siapa sih? Manggil nggak selo amat" ucap Wildan kesal.
"Gue tau, kayak nya itu si patrick!" seru Keenan.
"Ayo maju, mereka udah dateng sesuai dugaan kita. Inget tak tik yang kita buat jangan sampe lengah!" ucap Keenan memberitahu anggota nya."Siap" balas mereka.
"Ayo!" ajak Keenan dan mereka semua keluar dari markas.
"Mau apa lo kesini?" tanya Keenan saat melihat Patrick a.k.a Ketua Geng Demino membawa banyak pasukan ke markas mereka.
"Mau apa? Mau nyerang lo lah!" balas Patrick dengan angkuh.
"Jangan sok lo!" sahut Jevan.
"Udah deh, jangan pake bacot segala" ucap Imzo, anggota Geng Demino.
"Lo tuh banyak bacot" balas Jeno.
"Ini apaan sih? Kok kayak cewek. Kalo mau nyerang! ayo gelud sekarang!" ucap Haikal yang sudah jengah dengan keadaan ini.
"Tumben lo banyak omong" ucap Patrick sambil menunjuk Haikal dengan dagu nya dan hanya di balas decakan oleh Haikal "Ck!".
"Udah deh" ucap Raja dengan ekspresi wajah jengah.
"Jangan pake basa basi lagi, SERANG!" ucap Patrick memerintahkan anak buah nya untuk menyerang Geng Orthos.
Kini semua anggota Geng baik Orthos atau pun Demino sama sama menyerahkan seluruh tenaga nya untuk mengalahkan lawan masing masing.
"Pacar lo cantik juga" ucap Patrick dengan smirknya saat ia berada di depan Jevan.
"Mau apa lo?" sahut Jevan sambil mendekati Patrick dan menarik kerah baju nya.
"Wih santai" ucap nya ditengah pertarungan.
"Mau gue jadiin pacar lah, cantik gitu. Kalo lo udah putus kabarin gue, gue ngga brengsek kok kalo sama cewe" lanjutnya yang membuat Jevan sangat geram."JANGAN LO APA APAIN JEJE!" ancam Jevan kemudian ia memukul Patrick hingga menyebabkan Patrick tersungkur.
"Oh namanya Jeje, imut. Kayak orang nya" ucap Patrick yang langsung membuat Jevan sangat geram.
"Sini lo, anjing! Ngga bakal gue kasih ampun lo!!" ucap Jevan kemudian dengan langsung menyerang patrick tanpa ampun.
***
"Cih, makanya kalo dateng kesini tuh jangan sok! Kalah kan lo!" ejek Jeno saat melihat seluruh pasukan Demino terkapar lemah di tanah.
"Jangan berani lo apa apain Jeje!" peringat Jevan sambil berbisik kepada Patrick yang telah terbaring di atas tanah dengan lemah.
"Cih" gumam Patrick dengan smirk nya.
"Udah kalah jangan belagu lo!" ucap Jevan kesal.
"Udah deh, Trick! Mending lo sekarang pergi, sebelum lo diabisin lagi sama Jevan" ucap Jeno sambil berusaha menarik Jevan agar tidak kelepasan melampiaskan emosinya kepada Patrick.
"Oke" balas Patrick pelan.
"Kita belum selesai! CABUT GUYS!" lanjutnya sambil memerintahkan anak buahnya untuk meninggalkan markas Orthos."SINI KALO BERANI!!!" teriak Jevan.
"Jep udah!" ucap Jeno yang berusaha menenangkan Jevan sedaritadi.
"Lo kenapa emosi banget sih ngelawan si Patrick tadi?" tanya Keenan dan dibenarkan oleh yang lainnya.
"Gapapa" jawab Jevan.
***Hai hello annyeong gaise!!
Vomment oke👍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love you, but
Teen Fictioni love you, but...? u love her. cuma cerita klasik tentang sebuah kehilangan entah masalah cinta atau pertemanan. Nggak pinter buat desc, langsung baca aja ya (。>﹏<。)