Setelah insiden es krim-seragam-es krim-seragam, Jeje dan Jevan menjadi emm lumayan dekat. Tidak, bukannya dekat seperti sering mengirim pesan satu sama lain tapi dekat seperti senior dan junior pada umumnya. Saling menyapa jika bertemu, mungkin contohnya seperti itu.
Seperti saat ini, Jeje, Dara,Vanya dan Lily akan ke kantin tapi di tengah perjalanan mereka melihat Geng Orthros (geng Keenan dkk) Jeje ber inisiatif ingin menyapa Jevan duluan. Tapi...
"Hai, Je! Mau kemana?" tanya Jevan sambil mengangkat sebelah tanganya untuk melambai ke Jeje.
"H-hai kak, ini mau ke kantin hehe" jawab Jeje agak gugup.
"Ohhh, mau di temenin?" tanya Jevan.
"JEPANN!! PETROSS!!!" goda Raja sambil berteriak dan mengundang tatapan orang sekitar yang berada di koridor itu.
"Ciee mas Jepan udah gedee" goda Jeno dengan raut wajah menyebalkan.
Jeje yang di goda seperti itu pun hanya diam karena otaknya belum nyampe.
"KAK LIAT DEH JEJE NYA SALTING TUHH!!" teriak Dara tak kalah heboh.
"Salting apanya cobak" balas Jeje kesal. Otaknya baru nyampe guys!
"KASIAN JEPAN" ejek Keenan.
"Kasian kenapa?" tanya Vanya heran.
"Dahh, ayo ke kantin. Gue dah laper" ucap Lily.
"Yahh buru-buru amat, Neng" ucap Hendry.
"GUE LAPER!" ucap Lily karena kesal dengan Hendry.
"Y- yaudah, Je nih ajak temen lo ke kantin sebelum ngamuk" ucap Hendry sedikit gugup karena melihat raut wajah Lily yang berubah. Ingat guys (muka Lily itu nyeremin).
"APA LO!" ucap Lily sambil menatap Hendry sinis. Hendry yang di tatap pun hanya diam tak berkutik.
"Hahahaha, udah ya Kak, duluan" pamit Jeje dan mereka berempat pun berjalan beriringan menuju kantin.
Saat Jeje, Dara, Vanya, dan Lily sudah berjalan agak jauh ini lah saat nya bagi Geng Orthros untuk menggoda Jevan yang lagi kasmaran.
"Jep, lo lagi deket sama Jeje ya?" tanya Keenan.
"Ngga tuh, biasa aja" jawab Jevan.
"Halah, kalo suka mah bilang aja kali" ejek Jeno sambil melemparkan kulit kacang ke arah Jevan.
"Tau tuh, sebelum gue embat si Jeje, orang lucu gitu" balas Raja.
"Kayak berani aja" balas Jevan.
•••
"Sekarang sabtu" ucap Jeje sambil menelungkupkan kepalanya di atas meja.
"Emang, yang bilang minggu siapa?" ucap Lily sambil memakan kentang gorengnya.
Hari ini hari sabtu, sekolah mereka di pulangkan cepat. Memang rutinitasnya seperti itu. Kali ini, Jeje, Dara, Vanya, dan Lily sedang berada di salah satu cafe di dekat sekolah mereka.
"Bukan gitu maksud gue" balas Jeje sambil menghadap ke arah Lily.
"Terus???" tanya Dara.
"Kaga ada yang ngajak malmingan yaa???" ejek Vanya sambil menunjuk nunjuk Jeje.
"Ngga sadar diri ni bocah" balas Jeje sambil menggelengkan kepalanya.
"Dahlah, mau ngode siapa lo? Kak Jevan?" tanya Dara sambil menggoda Jeje.
"NGGAK LAH!" balas Jeje.
"Kalo nggak, biasa aja dong Je" ucap Lily sambil tersenyum penuh arti.
"Iya nih biasa" ucap Jeje santai.
Ting!!
Kak Jevan🍦: Je, nanti malem sibuk nggak?
"Aaa-" teriakan Jeje tertahan karena dengan sigap tangan Vanya sudah berada di mulut Jeje.
"Nggak usah teriak teriak lo, malu-maluin entar" ucap Vanya setelah melepaskan tangannya dari mulut Jeje.
"Tangan lo asem, Nya!!!" protes Jeje.
"Mana ada, wangi gini kok" balas Vanya sambil mencium tangannya.
"Udah deh" lerai Lily yang mulai jengah.
"Lo kenapa deh, Je" tanya Dara.
"Kak Jevan nge chat gue" ucap Jeje sambil tersenyum.
"Ya jawab lah panjul" ucap Vanya sambil meminum minumannya.
"Dia bilang apa?" tanya Lily penasaran.
"Kepo" balas Jeje.
"Pelit lo, Je" ucap Vanya.
"Suka suka guweh lah" jawab Jeje.
"Gini yaa, Jeje pas udah deket sama cowok. Lupa sama temenyaaaa" sindir Vanya sambil terkekeh.
"Ihhhh, nggak gituu" balas Jeje.
"Iyaa nihh gue kasih tau" lanjut Jeje sambil memperlihatkan isi chatnya dengan Jevan.
Kak Jevan🍦
|Je, nanti malem sibuk nggak?
Nggak kok kak |
|Ngga apa" sih
ohh|
|Kaki lo sehat?
sehat, kalo mau ngajak jalan to the point| aja-,-
|Hehe, ketauan ya?
banget|
|Yaudah deh, bisa nggak?
bisa" aja kok, daripada ngenes banget| dirumah pas malming
|Okeee, ntar gue jemput jam setengah 7 yaa
oke kak |
|See you Jeje
too Kak |
"Gileee, udah mau pdkt aja nih" goda Dara.
"Pdkt apaan" balas Jeje sambil mengerutkan alisnya.
"Lo suka kan sama Kak Jevan?" tanya Lily tiba-tiba.
Gimana sama part kali ini?
hope u like it yaa(｡>﹏<｡)
See you ∠( ᐛ 」∠)＿
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love you, but
Teen Fictioni love you, but...? u love her. cuma cerita klasik tentang sebuah kehilangan entah masalah cinta atau pertemanan. Nggak pinter buat desc, langsung baca aja ya (｡>﹏<｡)
