Hypocrisy | 22

1.2K 205 31
                                    

"Teh Jisoo, kenapa harus secepat ini ninggalin kita?" ucap Junkyu lemah.

"Iya, kalau kayak begini kan kita jadi gabisa makan enak lagi kalau lagi main ps." sambung Doyoung mengikuti alur cerita yang Junkyu buat.

"Kalian teh meni alay pisan," gerutu Yedam gemas, karena sedari tadi Junkyu dan Doyoung belaga kehilangan Jisoo untuk selama-lamanya.

Padahal saat ini Jisoo ada di depan mereka dengan keadaan sehat seratus persen, bahkan sekarang Jisoo lagi sibuk senyum-senyum di depan cermin sembari mainin gaun yang lagi dia pakai.

"Ayok deh kita maen ps, berasa apaan tau ga ngintipin kak Jisoo." ucap Yedam menyudahi aksi Junkyu yang nggak rela kakaknya mau nikah dan lagi nyoba gaun pengantin.

"Gimana?" tanya Jisoo dari dalam ruangan ke arah Jennie yang lagi nemenin dia fitting di dalam kamar.

"Please deh Jis, lo udah nyoba lebih dari delapan belas gaun pengantin sambil nanya gimana ke gue." ucap Jennie jengah. Jennie bingung, apa Jisoo ga cape harus bolak-balik ganti gaun pengantin yang bisa Jennie pastikan itu berat dan ribet. Untungnya mereka fitting di rumah Jisoo, karena yang punya butik tante Jisoo. Jadi tuh tantenya inisiatif bawa banyak gaun ke rumah Jisoo.

"Tapi 'kan gue pengen terlihat cantik gitu," ucap Jisoo merajuk.

"Sekarang lo keluar!" perintah Jennie.

"Lah? Ngapain?" tanya Jisoo bingung.

"Lo keluar rumah, terus tanyain tiap ada orang yang lewat depan rumah ini lo udah cantik apa belum. Gue pastiin mereka bakal bilang lo cantik," ucap Jennie sungguh-sungguh.

"Aww terharuuuu!!!" ucap Jisoo sembari berlari ke arah Jennie yang lagi duduk di sofa kamar Jisoo.



"JANGAN PELUK-PELUK IH BEGO!! INI PAYETNYA NUSUK-NUSUK KULIT GUE!!" teriak Jennie yang nggak ditanggepin sama Jisoo. Jisoo malah makin ngeratin pelukannya ke badan Jennie yang mulai kewalahan.






"EH EH APAAN INI PELUK-PELUKAN GANGAJAKIN GUE?!" teriak Lisa yang baru aja buka pintu kamar Jisoo dan langsung disuguhin acara pelukan Jisoo Jennie.

Setelahnya mereka berempat sibuk pelukan, dengan Jisoo yang masih pakai gaun pengantin dan Lisa Rose yang bau keringet karena baru pulang ngampus. Jangan tanya kenapa Nayeon gaada, dia telat datang karena lagi sibuk bimbingan terakhir.

Lagi sibuk pelukan tiba-tiba handphone Jisoo berdering dan mau nggak mau mereka harus berhenti pelukan dan tentu Jennie senang.



Mark's is calling...


"Mark?" sapa Jisoo.

"Selamat sore calon istri," ucap Mark santai sembari menggoda Jisoo.

"Apaan sih Mark!" gerutu Jisoo malu sembari memainkan payet yang ada di gaunnya.

"Hahaha, udah fittingnya?" tanya Mark.

"Ini masih nyoba gaun ke, ke berapa ya, lupa bentar. JEN INI GAUN KEBERAPA?!" teriak Jisoo ke arah Jennie yang masih ngedumel. Sedangkan di sebrang sana Mark cuma bisa nahan gemas sama Jisoo.

"Ke sembilan belas," ucap Jennie.

"Buset, nyoba satu lagi dapet piring cantik tuh." celetuk Lisa yang nggak dihirauin sama Jisoo. Setelahnya Jennie, Lisa, dan Rose milih buat keluar dari kamar Jisoo dengan alasan Rose mulai lapar.

"Ke sembilan belas, hehe." ucap Jisoo mengulang perkataan Jennie.

"Maaf ya aku gabisa nemenin kamu," ucap Mark ngerasa bersalah.

"Iya gapapa, aku tau kok kamu sibuk kuliah sama ngurusin perusahaan." ucap Jisoo sembari ngambil jus dietnya yang ada di atas nakas.

"Ohiya Mark, kata tante nanti jasnya mau di kirim ke rumah kamu setelah aku milih gaun yang cocok. Nanti aku kirim fotonya ya, aku butuh saran dari kamu." ucap Jisoo.

"Iya, aku tunggu foto-fotonya. Kamu juga jangan kecapean, mama bilang kamu ngotot mau liat persiapan gedung sama makanan?" tanya Mark.

"Iya, hehe. Aku nggak cape kok,"

"Tapi kamu terlalu maksain diri kamu buat turun tangan Jis," ucap Mark lembut.

"Maksud kamu aku gaboleh gitu ngurusin pernikahan aku sendiri?" ucap Jisoo ketus.

Di ujung sana Mark ngehela napas, cobaan sama masalah kecil waktu persiapan pernikahan itu hal yang biasa terjadi menurut orangtua Mark dan Jisoo. Dan Mark akuin itu, karena udah sering banget Jisoo sama Mark debat kecil tentang hal beginian.

"Bukan gitu Jisoo, aku cuma nggak mau kamu sakit waktu hari H. Apalagi kamu seminggu lagi mau wisuda, dan nanti harus sibuk lagi ngurusin pernikahan." ucap Mark lembut, Mark nggak mau nambah masalah dan bertengkar sama Jisoo.

For your info, minggu depan Jisoo memang akan wisuda dan dua minggu setelahnya dia bakal nikah sama Mark. Sedangkan Mark lagi sibuk sama pendidikan S2 nya dan tentu pekerjaan Mark yang nyita waktu. Setelah kurang lebih setahun Mark kerja di salah satu perusahaan swasta akhirnya Mark mutusin buat lanjut S2 dan ngelamar Jisoo, lalu beberapa bulan kemudian dia milih resign dan mulai kerja di perusahaan keluarga karena permintaan papanya.

"Maaf," ucap Jisoo.

"Iya, yaudah sana cobain lagi gaunnya terus kirim fotonya ke aku. Nanti aku kirim ke mama juga supaya ngasih pendapat, aku mana ngerti masalah gaun hahaha." jawab Mark.

"Iya, dah sayang! Semangat belajarnya!" ucap Jisoo menyemangati.

"Dah! See you!" ucap Mark mengakhiri panggilan tersebut. Jisoo langsung beralih ke kolom chat dan mulai ngirim foto-foto hasil jepretan Jennie tadi.




Mark's

Sent a pictures|
Gimana??|
Pilih satu yang terr bagus dibadan aku|

|Cantik banget
|Mana bisa aku milih satu kalau semuanya bagus dipakai sama kamu

Apaan sih Mark!!|
Aku serius jangan gombal dulu!!|

|Lah? Aku juga serius sayang
|Kamu mah pakai baju apa juga tetep cantik

Tau ah!|

|Ciee blushing nih!

Apaan sih!|

|Hahaha
|Yaudah nanti aku tanya mama ya
|Aku mau lanjut nugas dulu
|Miss you so bad!!
|Dah!!

Miss you too!|








"aaaa!! Mark kenapa makin gemesin sih!!! Bisa gila gue kalau diginiin terus sama dia!!" teriak Jisoo tertahan sembari guling-guling di kasur masih dengan gaun pengantin di badannya.














"Wah bahaya nih orang, baru ditinggal sendirian udah kambuh aja. Mana mau nikah lagi, kesambet setan perawan apa gimana?" gumam Nayeon dari arah pintu kamar Jisoo, yang memang baru datang khusus untuk menyapa calon pengantin.













-----
tbc
finally, yu bentar lagi tamat hehe
semoga kalian masih betah sama Mark Jisoo ya
ngaret banget kan? maaf ya, aku ada satu dan lain hal yang ngebuat gabisa sering nulis dan buka wattpad
see you!!

Hypocrisy | Jisoo ft Mark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang