Hypocrisy | Jisoo ft Mark ✔

Hypocrisy | Epilog

"AKHIRNYAA ANAK MAMA LULUS JUGA!!" teriak mama Jisoo setelah Jisoo keluar dari gedung, masih dengan memakai toga.

Mama dan papa Jisoo senang bukan main karena anak satu-satunya itu telah menyelesaikan pendidikannya, sedangkan Jisoo sedikit malu karena mamanya benar-benar teriak saat memanggilnya tadi.

"Selamat ya sayang," ucap papa Jisoo sembari merangkul bahu Jisoo dan mencium puncak kepala Jisoo.

"Makasih ma pa," ucap Jisoo sedikit tidak bersemangat.

"Anak mama baru aja wisuda kok udah cemberut aja?" ucap mama Jisoo setelah melihat ekspresi Jisoo yang memang muram.

"Papa tau, kamu pasti takut kita kecewa 'kan gara-gara kamu nggak bisa ngeraih summa cumlaude? Tenang aja, kamu tetep jadi anak kesayangan mama papa. Karena kita gapunya anak lagi selain kamu,"

"Ish papa!" gerutu Jisoo, sedangkan orangtua Jisoo sibuk cekikikan melihat tingkah anaknya yang sebentar lagi akan menikah itu.

"Ajun sama Yedam mana?" tanya Jisoo bingung.

"Kamu ini gimana, Ajun balik lagi ke rumah 'kan gara-gara kamu ngedadak minta dibawain baju ganti gimana sih." ucap mama Jisoo.

"Ohiya lupa," jawab Jisoo seenaknya, tadi memang Jisoo sengaja minta ke Junkyu buat bawain dia baju ganti. Niat awalnya sih dia mau pakai ini pakaian seterusnya, tapi waktu tau kalau Mark gabisa datang jadi dia mikir buat apa juga dia ribet-ribet pakai baju ginian. Padahal Jisoo udah mikirin mau posting foto sama Mark di hari wisudanya.

Jisoo sebenernya kesel banget waktu tau Mark gabisa datang, ya gimana nggak kesel orang Mark ngomongnya tiba-tiba dan santai banget. Sedangkan dulu waktu Mark wisuda Jisoo ngerahin semua usaha dan tenaga dia buat Mark. Ya meskipun dia juga telat beli bunga buat Mark, tapi seengganya Jisoo datang.

"Kamu mau makan?" tanya mama Jisoo setelah mereka jalan ke arah parkiran mobil.

"Nanti aja deh di rumah, kita langsung ke studio foto aja gimana?" tanya Jisoo yang diangguki mama Jisoo sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil.

"Yaudah, kasih tau Junkyu sana. Biar nanti dia langsung nyusul ke studio foto." ucap mama Jisoo.

"Iya," jawab Jisoo, setelahnya mobil yang dikendarai papa Jisoo melaju membelah jalanan sore yang memang cukup padat.

-----
"Nih teh, udah fotonya?" tanya Junkyu setelah Jisoo menghampirinya yang sedari tadi menunggu di ruang tunggu studio foto.

"Udah, mana bajunya?" tanya Jisoo.

"Nih, btw itu baju buat apa sih teh?" tanya Junkyu bingung.

"Buat dipake lah masa buat ngepel lantai," ucap Jisoo enteng sembari jalan ke arah toilet perempuan.

"LOH LOH? Teteh gaakan foto sama bang Mark?" tanya Junkyu setelah mulai nyambung sembari menahan Jisoo untuk berhenti jalan.

"Apaan sih Jun? Mark lagi sibuk, udahlah kamu mending duduk di situ dulu terus tungguin mama papa yang lagi sesi foto berdua." jelas Jisoo yang kembali jalan ke arah toilet.

"Eh tapi teh--" ucap Junkyu yang langsung dipotong oleh Jisoo.

"Apa lagi Ajun? Kamu mau ikut ke toilet cewek? Kamu mau dibilang cowok mesum iya?" setelahnya Junkyu ngelepasin pegangan tangannya di lengan Jisoo dan menggeleng keras.

"Bagus," ucap Jisoo yang langsung jalan ke arah toilet dengan tote bag dari Junkyu di tangannya.

-----
Setelah sesi foto dan bayar segala macemnya Jisoo dan mama papanya langsung pulang naik mobil mereka, sedangkan Junkyu udah lebih dulu pulang karena dia memang bawa motor sendiri ke studio foto ini tadi.