Seorang gadis berdiri di depan sebuah makam. Matanya sendu namun terdapat senyuman di wajahnya. Sesekali ia merasakan angin yang berhembus menerpa wajahnya. Tangannya terkulai lembut mengelus batu nisan tersebut sembari berbisik sesuatu, "sekarang, biar aku yang lanjutkan."
Setelahnya ia segera berdiri dan pergi meninggalkan makam tersebut. Makam yang disana terdapat nama seorang pahlawan terhebat,
Tia.
•••
"Kita akan bergerak malam ini?" Tanya seorang laki laki tampan bersurai hitam itu.
"Iya. Fasilitas penelitian tersebut berada di sekitar Gangnam."
"Menurut pengamatanku kemarin, seharusnya mereka sekarang sedang pergi meninggalkan fasilitas tersebut, mengingat adanya rapat yang diadakan pemerintah saat ini." Sahut seorang gadis dari arah belakang.
Mereka semua mengangguk, memantapkan untuk menghancurkan salah satu fasilitas yang dibuat pemerintah.
Sekarang ditempat itu berkumpul lima orang, tiga seorang laki laki dan dua seorang perempuan. Dan mereka adalah si pemegang kekuatan sihir.
"Kak Siren," panggil salah satu dari mereka, yang terpanggil hanya menengok sedikit ke arahnya.
"Sudah pergi ke makam kak Tia?"
Gadis bersurai putih tersebut mengangguk, "sudah. Kalian mau kesana juga?"
Mereka mengangguk semangat, Siren hanya tertawa, maklum, diantara mereka berlima Siren lah yang paling tua.
"Pergilah dan hati hati." Ujarnya yang dibalas senyuman oleh mereka.
—Sementara itu, dunia K-Pop sedang heboh atas kedatangan boygroup terbaru dari agensi terkenal, siapa lagi kalo bukan big hit entertainment. Big hit dengan CEO yang sudah diganti ini melakukan sebuah project gabungan dengan salah satu entertainment lalu membangun agensi yang berada di bawah naungannya dengan nama BeLift.
Enhypen, boy group rookie yang menjadi topik hangat di kalangan dunia, sebelum debut mereka sudah cukup terkenal, mengingat mereka dibentuk dalam sebuah acara survival yang bernama i-land.
Mereka bertujuh memasuki gedung tersebut, semacam perasaan bangga menyelimuti diri mereka. Mereka memang saat trainee sering berada di gedung ini namun, saat ini mereka sudah debut sebagai Enhypen, mereka berhasil setelah melalui berbagai kesulitan.
Mereka juga dapat memasuki ruangan ruangan yang dulunya di tempati oleh sunbaenim mereka.
"Hyung, panci pink Jin Hyung kira kira dipajang di tembok ga?" Tanya Sunoo sembari menarik narik baju Sunghoon
"Ga mungkin Sunoo, ada ada aja." Balasnya yang tak habis pikir dengan perkataan Sunoo barusan.
"Kirain di pajang gitu, kan soalnya legend." Ujarnya yang sukses mendapat jitakan dari Jay.
Mereka berakhir memasuki ruangan yang pernah digunakan BTS dulu, disana terdapat beberapa album mereka yang dipajang.
"Wih akhirnya bisa merasakan udara yang sama dengan BTS sunbaenim." Ujar Ni-ki.
"Lah emang beda gitu udara yang kita hirup sama yang di hirup BTS sunbaenim?" Jungwon mengerutkan keningnya yang merasa aneh dengan perkataan maknae mereka.
"Beda lah." Jawab Jay.
"Bedanya?"
"Udara yang kita cium terkontaminasi baunya Sunoo, ga sehat."
Sunoo yang mendengar itu segera menepuk bahu Jay kesal, "Hyung! Hyung juga bau, kalo ga bau bukan makhluk hidup namanya."
"Engga, Hyung wangi bukan bau." Balas Heeseung ikut meledek.