39

359 75 19
                                    

Suasana sidang sengaja disiarkan secara publik, mereka juga dapat melihat wajah Siren dengan jelas sekaligus tiga orang tersangka yang terlibat atas semua kasus ini.

Sidang dibuka dengan sangat ricuh dan menegangkan, banyaknya argumen yang mereka lontarkan untuk menyatakan bahwa ketiganya tidak terlibat dalam kasus ini. Sayangnya, Siren sudah mengantisipasi hal tersebut dan terus menunjukkan bukti nyata pada mereka.

"Anda bahkan tak bisa menunjukkan bukti secara langsung jika mereka terlibat langsung dalam percobaan illegal itu." Sergah pengacara mereka.

Siren menyunggingkan senyumnya, "yang mulia, izinkan seseorang yang saya kirim masuk ke dalam sidang ini." Ujarnya pada hakim, hakim segera menuruti perkataannya dan mengizinkan seseorang yang dimaksud Siren.

Saat orang tersebut masuk ke dalam suasana sidang wajah ketiganya segera menegang.

"Yang mulia sekaligus orang-orang terhormat disini, perkenalkan saya nomor 132."

Semua yang di dalam sidang segera terkejut, biasanya orang akan mengatakan namanya tapi ia malah menyebutkan angka yang merupakan sebuah variabel yang sering ditemukan dalam percobaan.

"Tentunya tuan In Wooru, Seo Hanbin dan Han Yeoru tidak akan lupa terhadap saya." Kini ia melirik sedikit ke tempat ketiganya berada.

"Jelaskan apa yang kamu ketahui." Ujar sang hakim.

Anak kecil tersebut mengangguk, "saya adalah salah satu manusia yang berhasil hidup dari tes percobaan illegal yang diketuai oleh Whiteley Simon."

Mendengar kata Whiteley Simon lagi-lagi mereka terkejut, bagaimana tidak? Dia adalah salah satu dari penguasa dunia yang sangat terkenal, tapi sekarang dia dikabarkan menghilang.

"Tuan Han Yeoru, orang yang selalu memantau perkembangan benih monster dalam tubuh anak kecil sepertiku. Tuan Seo Hanbin, orang yang mencari sumber daya manusia sebagai objek penelitian illegal, dan tuan In Wooru, orang yang mengoperasikan langsung peternakan manusia dan mohon maaf, tuan Whiteley Simon sudah mengkonsumsi obat untuk berubah menjadi monster." Ujarnya, setelah pengakuan yang ia buat tak hanya orang-orang dalam sidang saja yang terkejut namun seluruh dunia.

"Apa benar bahwa tuan Simon..?" Seseorang bertanya karena terkejut dengan apa yang dikatakan anak kecil tersebut.

"Iya. Saya bahkan ikut andil dalam mengalahkannya, satu monster yang sangat besar dan tinggi itu adalah tuan Simon."

"Dan ada satu fakta lagi mengenai tuan Whiteley Simon, dikatakan waktu itu ia mengadopsi lima puluh anak panti asuhan agar hidup mereka terjamin namun, faktanya lima puluh anak tersebut dijadikan bahan baku untuk membuat monster." Ujar Siren menambahkan.

"Jangan bohong! Kamu hanyalah anak kecil yang tak tahu apa-apa!" Teriak Seo Hanbin marah sembari menunjuk ke arah anak kecil tersebut.

"Seorang anak kecil sepertinya pasti suka sekali berbohong, yang mulia." Balas In Wooru di sebelahnya.

Mereka bertiga panik, pasalnya seluruh fasilitas setelah kemunculan monster tersebut semuanya telah dihancurkan bersama dengan orang-orang di dalamnya. Jadi, hampir tidak mungkin ada yang selamat tapi ternyata mereka melewatkan satu anak yang berhasil selamat.

Mendengar teriakan dari keduanya suasana persidangan mulai ricuh sementara Siren tersenyum, mereka memakan umpannya.

Jika seseorang sudah berteriak seperti itu menandakan dia sudah sangat terpojok yang pasti benar bahwa mereka adalah pelakunya.

Kemudian banyak sekali bisikan di ruang persidangan.

“lihat? Dia bahkan sudah salah tapi tak mau mengakuinya.”

RiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang