20- Alvarez Champions

1.2K 111 5
                                    

Jangan pada joget yah?! 😭🤣
Soundnya buat lebih mendukung agar scenenya kerasa seru dan asik banget😋. Kenapa mesti begitu? Langsung ajah baca! 😉

 Kenapa mesti begitu? Langsung ajah baca! 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♔♔♔

Daniel gerak cepat, dia terlihat terburu-buru. "Mbak Tia, liat kunci motornya Daniel nggak?!"

Seorang wanita menyahuti dari arah dapur, "Kamu menggantungnya di tembok, dekat TV"

Dia segera ke sana dan akhirnya menemukannya, "Sip, dapat!"

Tiara lalu membereskan dirinya, dan segera menghampiri Daniel. "Kamu tidak ingin sarapan? Aku sudah buatkan omelet untukmu lho"

"Nggak mbak, di sekolah ajah Daniel buru-buru. Sampai jumpa!" tukasnya mengambil tas dan pergi.

"Daniel?! Tunggu!" namun sang bibi mencegah.

"Kamu tidak ingin pamit pada ibumu?"

Pertanyaan itu langsung membuatnya terpaku. Ia terdiam lalu melihat ke arah sana, tepatnya pada sebuah tempat di mana foto ibunya dipajang.

"Ahhhh yah... Maaf mbak, Daniel harus cepat"

Tiara tidak bisa menahannya lagi. Ia lalu melihat foto itu begitu sedih, namun seketika menjadi bingung ketika melirik waktu yang ada di jam dinding.

"Masih jam segini?! Kenapa dia tergesa-gesa sekali?"

Dirinya penasaran, kenapa Daniel terburu-buru pergi ke sekolah seperti itu?

♔♔♔

Bendera merah putih tersebut berkibar gagah, bergandengan dengan bendera-bendera kecil yang ada dibawahnya.

Alvarez Champions, siapa yang tak tahu event yang satu ini? Ajang bergengsi di mana para peserta yang datang dari berbagai sekolah hadir dan berkompetisi. Setiap bidang diperlombakan di sini. Sangking besarnya acara ini, banyak event lain hadir memanfaatkan untuk sekadar promosi atau mencari keuntungan dari ramainya orang yang akan datang.

"Buruan, Jim! Yang lain udah ngumpul!" desaknya tak ingin terlambat.

"Bentar, dikit lagi. Dan?! Pagi!"

"Osh! Yang lain udah kumpul?"

"Udah, tinggal lo lagi"

"Ok, gue duluan, yah? Periksa lagi jangan sampe ada yang nggak rapi" Daniel mengingatkan kembali dan langsung pergi.

Semua sudah sibuk. Bukan anak OSIS dan staff pengajar saja, bahkan anak-anak DVel turut campur dan malah lebih bersemangat daripada yang lain. Mengapa demikian? Karena inilah alasannya.

"OH MY EYES! DIA DATANG!!" jerit siswi itu histeris melihat satu motor hitam yang mendahului mobil dari satu rombongan sekolah yang datang.

"ITU DIA, GUYS! WILONA TIBA!!!"

The Leader [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang