Jangan lupa Bintang dan komentarnya, yah?!
~Selamat Membaca~♔♔♔
"Gue mohon, tetaplah hidup.."
Perang usai. Hari itu semua orang berkumpul untuk melaksanakan penghormatan kepada mereka yang telah gugur.
Bryan, berada di paling depan duduk di kursi rodanya, menyebutkan nama dari anak-anaknya, keluarga dia, dengan tegas dan tak ada bergetar supaya yang ada di sana tegar sepertinya. Ia memanggil sesuai abjad.
Deretan foto dengan nama panjang dari mereka yang telah tiada tersebut, berjejer rapi di tembok, ikut bergabung menjadi kenangan dengan para senior terdahulu DevilVel yang telah lama gugur. Semua baik-baik saja, sampai tiba-tiba Bryan berhenti berkata dan saat itu juga anggota-anggota DVel lainnya tak mampu lagi untuk membendung rasa.
Bryan menengadahkan kepalanya.
Dilihatnya nanar sebuah deretan foto laki-laki berjumlah empat orang yang terletak berbeda dan sebenarnya, ia sendirilah yang meminta. Sebab, orang-orang itu sangat spesial untuk dirinya maupun anggota DVel yang lain.
Ingin diberitahu? Tidak usah, yah? Tebaklah saja... Kalian pasti sudah tahu keempat lelaki itu siapa.
Hydra terus melihat nanar ke arah foto yang sedaritadi ia perhatikan itu.
Flashback on...
"Pasukan inti buat ketua baru? Terserahlah... Kalo menurut Anda dia pantas kenapa nggak? Aku tak mempermasalahkan." Knife beranjak pergi.
"Apa kamu tak ingin mengatakan sesuatu lagi?" tanya Hydra berharap lebih.
"Sampai kapan kamu ingin merahasiakan hubunganmu dengan Justin?"
"Selamanya," tukas ia mengambil jaket bertuliskan nama geng motor yang dia cintai dan berujar kembali padanya.
"Manusia itu penuh tipu daya, bahkan aku sendiri tak menjamin bahwa diriku ini benar."
ia menghadap ke Hydra, menatap lelaki yang telah merawatnya selama sembilan tahun itu dengan wajah belagu ciri khas tapi anehnya Hydra malah tersenyum smirk dan itu membuat Knife jadi senang.
"Iya, iyaa... Dah! Pergilah sekarang. Hati-hati.."
Ia, cewek yang bernama asli Belati Key yang memanggil dirinya sendiri dengan nama Knife, tersenyum.. Dan pergi kembali membalaskan dendam, tanpa melibatkan dia yang sebenarnya amatlah ia sayang "Terimakasih."
Flashback off...
Sedih? Iya. Terpukul? Sangat.
Apalagi, ia telah diberitahu oleh Samuel tentang permintaan terakhir Justin. "Benar-benar.. tersimpan selamanya, yah?" batinnya tersenyum perih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Leader [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]🙏🏻💝 {Completed} ~Prequel of Lyonna~ # 1 kekeluargaan (18 Februari 2022) # 1 ceritamasakini (15 Januari 2021) # 1 badas ( 7 Februari 2021) # 1 loyal (5 Mei 2021) # 1 solid (28 Juni 2021) # 1 prequel (13 Juni 2021) # 1 kepe...