39- Antara Sumpah Dan Janji

625 70 0
                                    

Hai semua aku kembali!

Sekedar info, nih. Dari part ini hingga seterusnya kebanyakan aku beri lagu dan aku harap kalian baca seraya mendengar musik tersebut.

Karena lagu-lagu itu sangat mewakilkan setiap partnya dan pasti akan membuat kalian lebih ber-demage dalam membacanya 😌

~Selamat Membaca~

~Selamat Membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♔♔♔

"Na," tegur Serena.

"Hm"

"Lo nggak ada rasa bersalah gitu? Maksud gue, saat lo bunuh mereka, kenapa lo bisa biasa-biasa aja?"

Ia berhenti dari kegiatan nge-game, "Mungkin, karna mereka gak pantes dimaafin. Bagi gue, orang yang berbuat jahat dan seenak hati gak pantas di cintai dan lebih baik mati. Makanya gue biasa aja."

"Serem amat dah lo," tukasnya bermimik muka datar tapi selanjutnya seperti khawatir. "Tapi.. gimana kalo lo salah?"

"Maksud lo?" ia mengernyit bingung.

"Gimana kalo suatu saat lo ketemu orang yang ternyata menjadi jahat karena gak dicintai, Na?" Wilona terkesiap.

"Apa lo bisa bunuh dia?"

♔♔♔

15 April di Markas DevilVel.

Kelima orang itu membelalakan mata begitu mendengar penuturan Wilona. Sedangkan dirinya biasa-biasa saja. Raut wajahnya seperti tak memperlihatkan bahwa ada banyak kegelisahan dihatinya.

"Kalo gitu apalagi? Buruan kita serbu. Merekalah yang menjadi dalang dari semuanya, kita harus bergerak cepat" gagasan dari Samuel diangguk yang lain.

Tapi, Wilona hanya diam. Entah apa yang dia pikirkan namun ekspresi gadis itu sangatlah tak tertebak saat ini.

Jujur, sebenarnya ia masih belum percaya bahkan apa yang baru saja ia kata pada mereka berlima seakan bualan dan bukan fakta.

Wilona cuman bisa termenung dengan perasaan tidak normal yang terus berkecamuk di dalam batin maupun pikiran. Sampai sebuah panggilan dari Artemis menyadarkannya dan dia terbangun dengan ekspresi kelima temannya yang menatapnya resah.

"Kapten, lo baik-baik ajah?" pertanyaan to the point itu semakin membuat perasaan tidak normalnya lebih terasa.

Wilona menarik napas tipis, sangat tipis bahkan tak terlihat oleh mereka kalau dia barusan menghela napas.

The Leader [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang