Awas Typo
Happy Reading.... 💜💜💜💜💜
Jimin keluar dari apartment Jungkook. Dia kembali ke apartmentnya. Mengemas semua barang-barangnya. Dia harus pergi, sampai Jungkook tidak bisa menemukannya.
Jimin tau Jungkook, tidak semudah itu Jungkook akan melepaskannya. Dia paham sangat teramat paham.
Lalu bagaimana dengan Taehyung? Apa dia tahu kalau hari ini Jimin akan pergi dari Jungkook? Jawabannya tidak. Dia tidak tahu Jimin melakukan ini. Dia juga tidak tahu kalau hari ini Jimin memilih pergi dari Jungkook.
Setelah selesai mengemas semua barangnya. Jimin mengambil hpnya berniat menelvon seseorang. Ngomong-ngomong saat ini jam 3 pagi. Jam dimana semua orang sedang pulas-pulasnya tertidur.
Sudah berulang kali dia menelvon tapi tidak ada respon.
"Ohh hyung.... Ayo angkat." gumam Jimin.
Hingga pada percobaan ke tujuh.
"Nnnggghhh, halo?"
"Hyung, akhirnya.... Ini Jimin, hyung halo... Tolong jemput aku sekarang juga hyung, di apartment."
"Jimin ada apa sayang?"
"Nanti saja aku ceritakan, yang penting sekarang jemput aku hyung... Cepat..."
"Ahhh ya ya baiklah, tunggu sebentar Aku kesana."
Setelah mendengar jawaban Taehyung, dia mematikan telvonnya, dan menghembuskan nafas lega.
Sedangkan Taehyung, saat ini dia tergesa-gesa dengan masih memakai baju tidurnya dia mengambil asal jacket, dan kunci mobil miliknya.
Berjalan cepat ke garasi mobilnya. Menghidupkan mobilnya lalu melaju dengan kecepatan yang tidak bisa dibilang pelan. Untungnya jalanan saat ini lenggang.
Tak butuh waktu lama, Taehyung sudah sampai di depan pintu apartment Jimin, dia memasukkan kode dan kemudian masuk.
"Jimin, kamu dimana?" teriak Taehyung.
"Hyung..." panggil Jimin lalu menghambur ke pelukan Taehyung.
"Sayang ada apa?" tanya Taehyung lagi.
"Kita pergi dulu hyung, ayoo... Bantuin." Jimin memberikan beberapa koper ke Taehyung.
"Tapi Jim..."
"Nanti aku jelaskan hyung... Tapi sekarang bantu aku dulu membawa semua koper-koper ini. Oke, kita harus cepat pergi."
Taehyung diam, dia memilih melakukan keinginan Jimin membawa koper-koper itu ke mobilnya.
.
.
.
.
.
Sekarang Taehyung dan Jimin berhenti di depan minimarket 24jam. Taehyung melihat ke samping, terlihat Jimin yang sedang tertidur, Taehyung bingung Antara ingin membangunkan atau tidak. Mau dibangunkan tapi kasihan, mau tidak dibangunkan, tapi dia penasaran.Taehyung hanya menatap Jimin tertidur, sangat cantik. Itu yang dipikirkan Taehyung setiap kali melihat Jimin. Mengelus lembut pipi Jimin. Taehyung jadi gemas sendiri.
"Nnnnggghhh, hyung..."
"Ohh kamu terbangun? Maaf." Jimin hanya mengangguk, membuat Taehyung makin gemas saja.
"Kita dimana hyung?"
"Di depan minimarket, aku akan turun membeli minum dan cemilan, kamu kan mau cerita banyak?" Taehyung mengusak pelan kepala Jimin. Jimin hanya terkekeh.
"Iya hyung, belikan aku ramyeon boleh? Jimin lapar." Jimin menatap Taehyung dengan binar. Taehyung lemah, sungguh.
Chuuupp
KAMU SEDANG MEMBACA
Selingkuh
FanfictionPark Jimin yang diam diam selingkuh di belakang Jeon Jungkook orang yang sudah menjadi kekasihnya selama 4 tahun ini. Jeon Jungkook yang punya sikap berengsek, suka main dengan cewek maupun uke lain, tapi cinta banget sama kekasihnya, gak pernah bia...