Lima

2.3K 162 0
                                    

Saat ini Jimin sedang bermalas-malasan di apartement miliknya. Banyak dari teman-temannya yang mengajak jalan. Tapi Jimin tolak, dia sangat malas hanya untuk keluar, cuaca di luar sangat-sangat panas asal kalian tau.

Jimin menyalakan televisi tapi matanya fokus ke handphone melihat update.an boy group kesukaannya. Acara mari melihat cogan harus teralihkan karena sepupunya menelvon.

"Beomgyu?" gumam Jimin yang hanya didengar oleh dirinya sendiri.

"Hallo."

"...."

"Iya, di apartement."

"...."

"ya ya cepet sini, gue tunggu. Bawa camilan juga!"

"...."

"Hmmm, apa aja. Asalkan itu bisa dimakan gue terima."

"...."

"Ya ya ya, udah ah gue matiin, kesini hati-hati ntar sayang cemilan gue kalau sampe jatoh atau gimana."

Tuuutt

Panggilan itu di putus sepihak oleh Jimin. Dia gak tau aja sepupunya itu lagi mencak-mencak tak karuan saat ini.

Jimin kembali memainkan handphonenya melanjutkan kegiatan mari melihat cogan. Tapi lagi-lagi panggilan masuk menggangu kegiatannya. Kali ini panggilan video dari nomor yang tidak dia kenal.

"Aisssh, siapa sih." Jimin dibuat sedikit geram tapi tetap saja dia mengangkat panggilan itu.

Saat Jimin mengangkat panggilan itu, terpampang wajah cowok yang pastinya tampan di layar hpnya.

"Tae?" panggil Jimin antusias. Orang yang baru dikenalnya minggu lalu menghubunginya. Padahal seingat Jimin mereka tidak bertukar nomor, lalu dari mana cowok ini mendapat nomornya?

"Jimin, lo pasti bertanya-tanya kan darimana gue dapet nomor lo."

"Wahhh, gue gak nyangka ternyata lo bisa baca pikiran orang ya!"

"Hahaha, itu hal yang sangat mudah untuk ditebak. Apalagi dulu pas kita ketemu, kita gak sempet tukeran nomor." Jimin mengangguk membenarkan ucapan Taehyung.

"Nanti gue bakal cerita, tapi sebelum itu gue mau tanya kabar dulu. Gimana kabar lo?"

"Gue baik, lo sendiri gimana?"

"Baik juga, gimana kuliah lo lancar tanpa hambatan atau macet?"

"Hahaha" Jimin tertawa terbahak hanya karena guyonan receh yang diucapkan Taehyung."
"Lo kira kuliah kayak jalan tol?"

"Ya siapa tau."

Ting tong

"Ah Tae sebentar ya, ada yang dateng kayaknya sepupu gue deh." Jimin langsung membuka pintu apartementnya. Yang memperlihatkan sosok adek sepupunya.

"Hyung, nih camilan titipan hyung."

"Bawa masuk gyu, langsung taruh dapur aja. Gue mau lanjutin ini dulu." perintah Jimin.

"VC sama siapa sih?" tanya Beomgyu penasaran.

"Kepo!" jawab Jimin sambil berjalan kembali kearah ruang tv, seperti tadi.

"Hallo Tae, sampai mana kita tadi?"

"Gak sampe mana-mana Jim, bahkan kita belum memulai."

"Ha? Maksudnya?" Jimin gak paham sama maksud dari kalimat yang diucap Tae.

"Hahaha, becanda doang. Jim maaf nih tapi gue harus matiin telvonnya. Gue mau pergi sama sodara gue ini."

"Oh yaudah, matiin aja gpp."

"Iya sorry ya, ntar malem gue telvon lagi. Save nomor gue!" Jimin mengangguk.
"Jim, gue kangen."

Tut

Panggilan sudah terputus, saat itu juga senyuman indah terpatri di bibir Jimin.
.
.
.
.
Aku cukup kaget pas baca update.an Big hit tentang keadaan Yoongi. Semoga Yoongi cepet sembuh.
Cb BTS juga makin deket, kalian harus tetep dukung BTS. Sebagai ARMY udah jadi kewajiban buat dukung BTS ya kan? Benerkan?
.
.
.
Semoga kalian senang dengan yang ini. Kalau kalian mau ngasih saran atau kritik yang membangun silahkan saja. Terimakasih karena sudah mau membaca.

SelingkuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang