Jimin cowok manis anak kelas XI IPA, selalu menganggap dirinya hanya murid biasa, dia tak tahu saja sebenarnya dia termasuk dalam jajaran orang populer di sekolah tapi karena sikapnya yang terlampau cuek dengan sekitar membuat dia menutup mata dan telinga dengan sekitarnya.
Dan disini lah Jimin sekarang, berdiri diantara orang-orang yang sedang berbaris merelakan dirinya untuk menjadi bagian dari organisasi sekolah, mereka yang merelakan waktu senggang mereka menjadi sibuk hanya karena kegiatan sekolah. Dan agar terlihat keren.
Sumpah ini bukan mau Jimin, dia tadi lagi duduk di aula sekolah niatnya hanya menunggu temannya yang sedang ikut serta dalam acara tersebut, tapi siapa sangka teman yang sedang ditungguinya itu menarik Jimin untuk ikut juga. Jihoon Sialan!
"Jim, lihat itu yang berdiri di depan sana yang namanya Jungkook." Bisik Jihoon, teman sekelasnya dan merupakan fans nomor satu dari orang yang mempunyai nama Jungkook.
Jimin melihat ke arah yang Jihoon tunjuk, tapi karena penglihatan yang memang kurang dan dia tidak memakai kacamata ditambah dia berdiri di barisan bagian belakang tentu saja hanya terlihat samar, bentuk mukanya jadi abstrak, blur semua.
"Jadi mohon diperhatikan, Jungkook silahkan memperkenalkan diri." ucap seseorang yang Jimin tahu dia ketua dari organisasi periode sebelumnya, jangan tanyakan namanya pada Jimin, dia tidak tahu kan tadi udah dikasih tahu Jimin tidak peduli dengan sekitar.
"Hai, gue Jungkook, ketua baru di organisasi, mohon bantuan dan kerjasamanya." Singkat, padat dan jelas. Lalu dilanjutkan dengan perkenalan pengurus inti yang lain. Jimin? Dia tidak, dia kan hanya anggota.
"Nah untuk mengawali tugas kalian, yang harus kalian lakukan adalah membuat struktur organisasi, karena untuk pengurus inti sudah ada jadi tinggal penambahan untuk devisinya saja. Jungkook silahkan pimpin."
Jungkook dengan santai membentuk devisi devisi yang akan membantunya nantinya.
"Yang mau di devisi kesehatan siapa nih?" tanya si wakil ketua.
"Gue aja Gyeom sama Jimin." usul Jihoon, Jimin mah diem diem aja dia, kan dia gak niat buat ikut.
"Loh Jim lo ikut?" Jimin cuma jawab pake anggukan aja. Tanpa dia sadari Jungkook natep dia dalem banget.
"Boleh deh, kalau gak salah kalian ikut ekskul PMR?" Jihoon ngangguk, tapi ngangguknya yang kayak antusias banget.
"Nanti tugas kalian gampang kok, kalian bantu jaga di UKS, nanti di piket aja, terus kalian tiap minggu juga harus setor data obat obat apa aja yang mau habis atau perlu di beli nanti kasih datanya ke sekretaris.""Iyaaaa."
"Oke deh."
"Yang lain? Ada lagi yang mau ikut di devisi kesehatan?"
"Gue, gue, gue." Selanjutnya orang berebut untuk bisa sedevisi sama Jimin.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini, lagi ada rapat pengurus organisasi, dadakan. Dan Jimin benci itu."Oke, tanpa basa basi langsung aja gue mulai ya, tolong catat nomor hp masing-masing dari kalian yang aktif yang kalian pake, jangan yang nomor dipake orang tua kalian." Nah si sekretaris keliling tuh ngasihin buku.
"Nanti kalau ada info atau apa, langsung gue infoin ke nomor kalian masing-masing.""Iyaaa ketua..." jawab semua orang kompak.
Kenapa gak minta semua orang buat chat Jungkook, kan ribet. Ini alibi Jungkook aja sih, biar si Jimin ngasihin nomornya. Soalnya cuma dia doang yang gak chat Jungkook.
"Kook, si Jimin gak hafal nomornya, dia gak bawa hp juga."
Lagi?
"Minta ke temennya."
"Jihoon izin Kook, ada les dia."
"Ada yang punya nomor Jimin?"
"Gue punya Kook."
"Dari tadi kek Gyeom. Nanti kasihin nomornya ke Jin."
Jangan salah sangka, maksud Jimin gak gitu, dia tahu ini tuh cuma modusan Jungkook doang. Soalnya pas kemarin setelah acara pelantikan pengurus. Yugyeom tuh ngajak Jimin ketemu Jungkook. Ngobrol biasa doang, tapi Jimin gak sengaja mergokin Jungkook yang natap dia itu beda, Jimin udah tau dia paham pas liat tatapan Jungkook ke dia.
Yugyeom yang liat itu langsung minta Jimin buat pergi. Dia juga gak suka liat Jimin ditatap orang lain, ya meskipun dia tau dia gak ada hak. Tapi nih Yugyeom tuh udah suka sama Jimin dari SMP Kebetulan dulu mereka satu sekolah, satu kelas malah.
"Gyeom, Jimin manis banget ya."
"Matamu."
"Kalau gue deketin gimana ya?"
"Nyesel gue tadi ngajak Jimin ketemu lo."
"Yeeeuuu, serius nih gue. Gue udah jatuh di pesona Jimin."
"Gak ada deket deketin."
"Lo siapanya Jimin? Kok ngelarang. Lo juga ada rasa ya sama Jimin?"
"Kagak, coba aja. Asal lo tahu Jimin tuh susah di taklukin."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Awal bonus chap nih...Bonus chap yang udah aku publish kemarin, aku unpublish dulu ya, nanti dikeluarin lagi kalau udah waktunya hehehe
Gimana? Lanjut gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Selingkuh
FanfictionPark Jimin yang diam diam selingkuh di belakang Jeon Jungkook orang yang sudah menjadi kekasihnya selama 4 tahun ini. Jeon Jungkook yang punya sikap berengsek, suka main dengan cewek maupun uke lain, tapi cinta banget sama kekasihnya, gak pernah bia...