Selingkuh

Bonus Chap -- Ketahuan 1 Bagian 2

Sorry Typo

Happy Reading guys...

Hai!!!!

Kalian nunggu cerita ini gak?

Semoga suka deh ya...

Sebulan setelah kejadian dimana Jimin melihat Jungkook jalan dengan cewek lain. Berarti sebulan sudah Jimin pura-pura tidak tau akan kelakuan kekasihnya itu. Dan Sebulan  pula hubungan cewek itu dan Jungkook berjalan. Mungkin sekarang sudah jadi kekasih simpanan.

"Guys, wanita simpanan dateng tuh."

Lisa baru saja masuk ke kelasnya, dia bingung setiap dia masuk kelas pasti ada yang ngomong kayak gitu, sebenernya itu ditujukan ke siapa sih.

Lisa si cewek baru murid pindahan yang baru satu bulan masuk sekolah , yang dari awal masuk sudah mencuri perhatian karena dekat dengan Jungkook yang notabennya adalah murid populer di sekolah, dan kekasih Jimin untuk ini Lisa gak tahu.

Lisa memilih mengabaikan bisikan-bisikan tak mengenakan, dan mengambil hpnya. Dia mau mengabari kekasihnya kalau dia sudah sampai di sekolah. Baru 2minggu yang lalu mereka jadian.

Setelah mengirim pesan, Lisa gak sengaja ngedenger omongan temen sekelasnya.

"Untung ya Jimin sama Jungkook gak putus."

"Jungkook tuh yang gak tau diri, kalau bisa udah gue rebut si Jimin."

"Kebangeten si Jungkook, udah punya Jimin masih aja ngelirik yang lain."

Lisa yang denger nama pacarnya itu disebut-sebut gak terima dong, kan disini yang pacar Jungkook tuh dia, kenapa mereka nyebutnya Jimin.

"Maksud kalian apaan? Jungkook pacar gue ya!"

"Apa sih lo, lo orang baru gak tau apa-apa."

"Kalian ngomongin cowok gue, dan bawa-bawa Jimin, Jungkook tuh pacar gue. Bukan Jimin, Jimin siapa lagi."

"Jungkook tuh pacar Jimin, Lo itu cuma selingan. Untung lo cewek ya, kalau lo cowok udah gue gibeng lo, anak baru sok tau."

Lisa lalu pergi ke kelas Jungkook, dia berniat minta penjelasan dari Jungkook.

Di lorong Lisa ngeliat Jungkook lagi meluk pinggang orang lain, dia berlari lalu menarik kasar tangan orang yang dipeluk Jungkook.

"Auuuuhhh." Jimin mengaduh.

"Jungkook dia siapa?"

"Jim gpp? Mana yang sakit?" Jungkook memilih mengabaikan Lisa.

"Jungkook jawab! Dia siapa?" Lisa narik tangan Jungkook buat ngehadap dia.

"Apa sih, dia pacar gue. Mulai detik ini kita putus."

"Ayo Jim."

"Aiiissshh, awas lo Jim, Lo udah ngerebut Jungkook dari gue."

Lisa berteriak, tentu saja dia jadi bahan tontonan, tapi dia tidak peduli.

Pada akhirnya dia, kenapa Jungkook ngelarang Lisa nyamperin dia waktu di sekolah.

"Hahahaha, ketawain guys." seru salah satu orang dan sontak ngebuat semua orang yang ada disana ikut ketawa.

"Mbak asal lo tau ya, disini yang jadi selingkuhan itu elo, sebelum lo dateng Jimin tuh udah jadi pacar Jungkook."

Lisa cuma diem, dia gak peduli mau dia jadi selingkuhan atau apa, yang jelas dia harus dapetin Jungkook balik.

Sejak hari itu, berulang kali Lisa mencoba merebut perhatian Jungkook, dia juga meminta bantuan Yugyeom sebagai  teman se geng Jungkook dan juga orang yang dulu membuat dia dan Jungkook dekat.

Berbagai cara sudah dia coba, tapi semua gagal. Bukannya berhasil, tapi malah dia yang kena bully.

Satu sekolah mengolok-mengolok Lisa, ucapan menyakitkan selalu ia dapatkan.

Jimin juga tak pernah membalas perbuatan Lisa, dia hanya diam. Dan kadang kala Jimin yang menyelamatkan dia dari para pembullynya. Padahal masalah ini muncul juga karena dia sendiri.
.
.
.
.

Pagi ini, Lisa berniat meminta maaf ke Jimin. Sudah cukup dia menjadi orang bodoh hanya gara-gara cowok gak jelas.

"Jimin!" panggil Lisa teriak.

Jimin yang baru saja mau masuk ke kelasnya harus berhenti karena panggilan seseorang. Pas dia balik badan, dia panik ternyata Lisa udah duduk bersimpuh di depan dia.

"Jimin hiks Jim maafin gue please maafin gue."

"Lis lis, heh ngapain, bangun elah."

"Gak, sebelum lo maafin gue."

"Bangun dulu, lo gak malu diliatin orang-orang."

Lisa masih bertahan diposisinya dan berulang kali ngomong maaf.

"Bangun dulu Lis. Ikut gue!"

Jimin langsung ngajak Lisa pergi dari sana, dia nyari tempat yang sekiranya sepi dan bisa dipake buat ngobrol.

"Nah udah aman. Ngapain sih lo tiba-tiba nemuin gue langsung bersimpuh gitu."

"Jim gue sadar gue salah, semua orang benci sama gue. Sem... Semua.. Orang Hhhhuuuuuuaaaaaaa."

Lisa nangis kejer

"Sssssstttt... Udah gue maafin, toh itu bukan salah lo juga."

"Huuuuuuaaaaa, Jimiiiiiinnnnn hiks hiks hiks, lo baik banget sih jadi orang. Kok gue bodoh banget sih."

"Heh, udah dibilangin jangan nangis, gue tinggal nih."

Dan sejak hari itu, Lisa selalu mengekori Jimin kemana saja dia pergi. Awalnya temen-temen Jimin pada gak suka, tapi sekarang mereka malah jadi sangat akrab.

.
.
.
.
.
.
.
.
.