Duabelas

1.9K 164 21
                                    

Maaf baru update

Selamat Membaca 💕💕

Jungkook sekarang benar-benar tampak berbeda, dia lebih sering menyisihkan waktunya untuk Jimin, dia juga lebih memanjakan Jimin sekarang, bahkan hanya untuk sekedar membeli cemilan atau makanan dia berpamitan dengan Jimin, Jungkook juga sering memberi hadiah-hadiah kecil, ataupun kejutan-kejutan kecil, Bahkan akun IG Jungkook sekarang Jimin yang pegang itu Jungkook sendiri yang memasukkan akunnya ke hp Jimin. Jimin sadar untuk itu,  Jimin akui dia juga senang dengan perubahan Jungkook sekarang.

Tapi entah kenapa Jimin sekarang benar-benar malas untuk bertemu dengan Jungkook bahkan hanya untuk sekedar mendengar suaranya saja. Mungkin Jimin sedang di titik jenuhnya, kata orang saat seseorang itu sering disakiti, dia akan mencapai titik jenuhnya, mungkin saat ini.
Tapi ini berbeda jika itu tentang Taehyung.

Sekarang Jimin sedang makan siang dengan Jungkook.

"Sayang, hei."

"Ahh iya kook."

"Mikirin apa heum?" Jimin hanya menggelengkan kepalanya.
"Mau cerita?"

"Gak ada kook, hanya memikirkan tentang skripsiku." jawab Jimin, Jimin tidak berbohong kok, dia memang memikirkan skripsinya, tapi ditambah dengan Taehyung.

"Sayang, jangan terlalu tertekan."

"Iya Jungkook. Terimakasih!"

Tanpa Jimin tahu, Jungkook sebenarnya sadar akan perubahan sikap Jimin. Jiminnya sekarang lebih pendiam, tidak secerewet dulu. Jimin juga sudah tak seperhatian dulu. Jungkook tahu, dan dia juga tahu perubahan Jimin juga karena kesalahannya. Tapi Jungkook bersyukur Jiminnya masih mau bertahan disampingnya. Jungkook sedang berusaha merebut hati Jimin lagi. Jungkook tidak akan membiarkan Jiminnya pergi darinya.
.
.
.
.
.
.
Jungkook ikut pulang ke apartement Jimin, dia rindu dengan Jiminnya. Akhir-akhir ini Jimin sulit sekali untuk di ajak bertemu.

"Kook, duduk lah dulu. Aku mau buat minum dulu."

Jimin meninggalkan hpnya diatas meja. Melihat hp Jimin tergeletak di depannya Jungkook merasa penasaran ingin mengecek hp Jimin. Tapi dia berusaha membuang semua rasa penasarannya. Dia mencoba melihat ke lain arah, jangan sampai dia melihat hp Jimin dan menyebabkan dia makin penasaran.

Jungkook melihat ke hp Jimin, menggelengkan kepalanya, melihat hp Jimin lagi, menggeleng lagi. Begitu terus.

"Aiisssh, masa bodoh." Jungkook mengambil hp Jimin, dia penasaran sungguh.

Jungkook membuka hp Jimin, dan terkunci. Dia memasukkan sandi yang dia tau, dan terbuka. Jimin tidak mengganti sandi hpnya.

Jungkook melihat semua yang ada di hp Jimin dari whatsapp, IG, galeri atau semua hal yang memang membuatnya penasaran.

"Kook minum dulu." Jungkook kaget mendengar suara Jimin.
"Oh kamu terkejut?" Jimin heran.

"Jimin maaf, aku tak bermaksud membuka hpmu." Jungkook langsung memberikan hp Jimin. Jimin makin mengernyit heran.

"Tak apa Kook, biasanya juga kamu buka hpku kan?" Jungkook makin kikuk.
"Minumlah dulu, mumpung masih hangat." Jimin menawarkan Jungkook minum lagi.

"Terimakasih ya sayang." Jimin mengangguk.

Setelah meminum teh buatan Jimin. Jungkook menatap Jimin yang duduk di depannya. Memakan cemilan yang ada dipangkuannya.

"Jimin, sini deh." Jungkook menepuk kursi di sampingnya yang kosong.

Jimin langsung menurut. Dia pindah duduk disamping Jungkook dengan tetap membawa cemilannya.

Jungkook merentangkan tangannya, Jimin yang paham langsung meletakkan cemilannya di meja kemudian masuk ke pelukan Jungkook sesuai permintaannya.

"Senang sekali bisa memelukmu seperti ini Jim." Jungkook makin mengeratkan pelukkannya.
"Aku merindukanmu Jim, sangat. Aku mencintaimu, sangat. Terimakasih karena kamu masih mau tetap berada disisiku Jim. Terimakasih sangat. Hiks."

"Kook kamu nangis?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai hai, maaf baru update...

Akhir-akhir ini aku benar-benar sedikit sibuk. Bekerja sekaligus kuliah ternyata melelahkan ya...

Gimana kali ini.
Jimin tetap sama Jungkook atau Taehyung?
Sarannya please....

Tetep tunggu kelanjutannya..... 💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

SelingkuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang