Chapter 6

1.5K 145 0
                                    

Happy reading

---

Pesawat yang membawa ke- 7 member telah mendarat dengan selamat. Seperti yang kalian tau, grup Bangtan ini sedang naik daun. Jadi, tidak salah lagi banyak wartawan dan ARMY yang menunggu di bandara.

Semua member tampak antusias karena bisa menapakkan kakinya di Los Angeles. Mereka semua merasa perjuangannya terbayarkan. Namun, mereka tau perjuangan mereka tidak hanya sampai di sini.

Mereka semua langsung di arahkan oleh para stafnya menuju mobil van yang sudah di sediakan untuk menuju ke hotel.

Namun, ada satu member yang nampak begitu gelisah. Keringat dingin yang terus mengalir di dalam bajunya dan juga bibir yang pucat.

"Hey, Jimin- ssi. Kau baik-baik saja?" Ucap Suga yang kebetulan satu mobil dengan Jimin. Ya, mereka berdua satu mobil. Yang lainnya juga sama satu mobil berdua.

"Ya, hanya saja aku merasa ngantuk."

"Aneh, padahal kau di pesawat hanya tidur saja."

Sangat aneh bukan, perjalanan Korea - Los Angeles bukanlah perjalanan yang singkat. Mereka menghabiskan 11 jam di pesawat. Suga melihat Jimin di pesawat pun hanya tertidur pulas, bangun hanya untuk makan.

"Ahh? Ahaha. Begitukah?" Jimin merasa dia sedang terpojokkan, tapi memang benar kata Suga. Dia hanya tertidur di pesawat, tapi itu yang orang lain liat. Sebenarnya dia tidak tertidur, hanya saja memejamkan matanya karena kepalanya tidak bisa di ajak bekerja sama.

Lagipula tidak mungkin bukan dia harus meminum obat yang di kasih oleh dokternya itu di depan para member. Sangat nekat jika dia meminumnya di pesawat.

"Pak, apakah rumah sakit dekat dari si--"

"Untuk apa ke rumah sakit?" Jawab Jimin langsung memotong ucapan Suga dengan wajah kaget.

"Memeriksamu."

"Sudah ku bilang, aku hanya mengantuk, Hyung."

"Tapi, hatiku berkata tidak, jiminie."

Tolakkan Jimin pun berhasil, mereka pun langsung kembali bergeming melihat pemandangan di luar kaca mobil.  Sebenarnya besok belum ada jadwal, karena PD Nim meminta para member untuk bersenang-senang di hari pertama. Jadi, mereka bisa tenang dan bebas melakukan apapun.

"Besok tidak ada penolakkan, Jimin."

Jimin terkejut mendengar Suga yang berbicara secara tiba-tiba dan juga dia terkejut apa yang Suga bicarakan. Saat ini dia merasa tidak aman.

...

Pagi hari yang cerah di kota Los Angeles. Tidak ada kegiatan di pagi hari ini. Para member masih berguling dengan selimutnya di kamarnya masing-masing. Mendapatkan kamar masing-masing membuat para member jadi bermalas-malasan. Ditambah dengan jadwal kosong hari ini.

Seseorang baru saja keluar dari kamar hotelnya dengan pakaian rapih namun sangat tertutup. Menggunakan masker beserta topi yang menutupi area wajahnya itu.

Berjalan menuju kamar yang ada di sebelahnya itu untuk membangunkannya karena sudah memiliki janji.

Ting..tong..

DISEASE'S✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang