Happy reading
---
Ceklek..
"Jungkook- ah, ireona!! Kau belum makan siang." Ucap Seokjin yang sedang berusaha membangun kan Jungkook yang masih tertidur.
Karena merasa terganggu dan juga ia lapar, akhirnya Jungkook pun bangun, perlahan mencoba matanya yang sangat berat untuk di buka.
"Ya, aku akan cuci muka dan menggosok gigiku dulu. Hyung ke meja makan saja duluan." Ucap Jungkook dengan suara khas bangun tidurnya.
Pada saat ingin bangun, tiba-tiba saja kenapa perutnya menjadi berat. Ternyata ada tangan Hyung mungil nya yang masih tertidur di sampingnya tanpa terganggu sedikit pun.
"Ku kira tadi hanya mimpi, ternyata Hyung benar-benar berada di sampingku." Ucap Jungkook yang kini tersenyum bahagia.
Ia pun membangunkan Jimin agar ikut makan siang bersama.
"Hyung....." Panggil nya sambil mencubit-cubit pipi yang sudah menirus itu.
"Hyung, ayo kita makan siang." Ucap Jungkook yang kini di balas anggukan oleh Jimin.
"Hhmmm, jam berapa ini?" Tanya Jimin dengan suara beratnya.
"Jam 1 siang. Sudah saatnya Hyung harus makan siang dan juga minum obat." Ucap Jungkook yang kini sudah terbangun dari tidurannya. Ia menuju kamar mandi meninggalkan Jimin yang masih terduduk di atas ranjang Jungkook yang super berantakan.
Jimin mencoba membuka matanya. Kalian tahu kan bagaimana rasanya mempunyai mata sipit pada saat bangun tidur. Butuh beberapa menit untuk bisa menetralkan penglihatan nya.
"Sshhhh, kepala ku pusing. Huh, Jiminie tidak untuk saat ini. Kau harus baik-baik saja di hadapan yang lain." Ucapnya pada dirinya sendiri.
Ceklek...
Pintu kamar Jungkook terbuka dan menampakkan Yoongi yang kini menatap Jimin dengan lekat. Ia pun mendekati ke arah Jimin.
"Apa kau pusing? Kau harus makan siang dan setelah itu minum obat agar pusing mu hilang. Dimana Jungkook?" Ucap Yoongi.
"Kamar mandi." Balas Jimin.
Yoongi pun mengangguk kan kepalanya. Kini, ia membantu Jimin untuk berdiri dan menopangnya sampai pada meja makan, yang dimana sudah ada member lain di sana.
"Dimana Jungkook, Yoon?" Tanya Seokjin yang menatap kearah Yoongi.
"Masih di kamar mandinya." Ucap Yoongi yang sedang membantu Jimin untuk duduk di kursinya.
"Jimin- ah, kapan kau sampai?" Tanya Taehyung yang tepat berada di samping Jimin.
"Sekitar jam 10 atau jam 11, aku lupa." Balas Jimin dengan raut bingungnya, karena ia benar-benar lupa kapan ia sampai di dorm.
"Apa kau tidak apa meninggalkan rumah sakit?" Tanya Taehyung lagi.
"Tidak apa, aku sudah di berikan izin oleh dokter." Balas Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISEASE'S✔️
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Semuanya bukan aku yang melakukannya, kalian hanya kehilangan rasa percaya dan juga ego kalian yang terlalu besar. Sehingga kalian tidak memiliki jalan keluarnya dan melukai orang terdekat kalian. Aku akan menunggu. Menunggu mereka menye...