Happy reading
---
"Hyung?"
"J-jimin- ah..." Lirih Taehyung.
Taehyung langsung mendekat ke arah Jimin dan menangis sambil memeluk Jimin.
"Apa yang terjadi?" Tanya Taehyung.
"A-aku tidak tahu pasti. Tapi, sepertinya Jimin Hyung habis bertengkar dengan Yoongi Hyung, sehingga membuat Jimin Hyung menjadi seperti ini." Jelas Jungkook gugup.
Taehyung yang mendengar itu, langsung bangkit dari pelukannya pada Jimin. Tiba-tiba saja ia keluar dari ruangan Jimin dengan penuh amarah.
Sreett...
Bugh...
"Kau apakan adikku, brengsek!!"
Bughh..bugh...
Taehyung menghajar habis Yoongi. Awalnya, Yoongi terkejut atas perbuatan Taehyung. Tapi, ia mengerti mengapa Taehyung marah. Jadi, ia tidak bisa berbuat apapun dan hanya bisa terdiam.
"Jawab aku!! Apa kau tuli?"
Bugh...
Satu pukulan kini mendarat pada perut Yoongi, sehingga membuat Yoongi terbatuk sakit.
"HYUNG!!" Teriak Jungkook.
"Hyung, hentikan!!" Lanjutnya sambil mencoba memisahkan Taehyung dari Yoongi yang sudah babak belur.
Brukhh...
Yoongi terjatuh lemas, karena tidak kuat menahan berat badannya yang sudah melemah.
"Yang kau lakukan tidak akan membuat keadaan kembali seperti semula, Hyung!" Marah Jungkook pada Taehyung.
"Aku hanya memberinya pelajaran." Balas Taehyung yang memicing kan matanya pada Yoongi.
"Bukan seperti ini, kau hanya akan membawa masalah jika seperti ini." Ucap Jungkook.
Tanpa pikir panjang Taehyung masuk kembali ke dalam ruangan Jimin. Ia muak hanya melihat wajah Yoongi Hyung nya itu.
"Yoongi Hyung! Apa kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook khawatir.
"Y-ya, aku tidak apa-apa. Ini tidak sebanding apa yang Jimin rasakan." Lirih Yoongi yang kini di angkat oleh Jungkook untuk duduk kembali di kursinya.
"A-aku akan mengambil kotak obat, kau tunggu di sini." Ucap Jungkook yang langsung meninggalkan Yoongi untuk mengambil kotak obat.
Kini, tinggal lah Yoongi yang sendirian terduduk dengan keadaan yang tidak baik.
"Hahaha, lihatlah Jimin- ah. Aku mendapatkan balasannya." gumam Yoongi sambil terkekeh sendiri.
"Kenapa Taehyung tidak menghabisi aku sampai aku mati saja?" gumamnya lagi.
"Jika kau meninggalkanku, apakah aku boleh ikut dengan mu? Aku tidak mau kau kesepian." gumamnya sudah mengacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISEASE'S✔️
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Semuanya bukan aku yang melakukannya, kalian hanya kehilangan rasa percaya dan juga ego kalian yang terlalu besar. Sehingga kalian tidak memiliki jalan keluarnya dan melukai orang terdekat kalian. Aku akan menunggu. Menunggu mereka menye...