[End] Ackerman Siblings | Shingeki no Kyojin

03

(Y/n) menatap berbinar tampilan dirinya di cermin. Seragam barunya dengan lambang sayap kebebasan khas pasukan pengintai yang selama ini ia impikan telah dikenakannya, menambah kesan keren dari dalam dirinya.

Gak nyesel dia selama ini sabar menghadapi kenyataan bahwa ia adalah seorang gembel kriminal. Pasti suatu saat nanti akan diberikan balasannya yang lebih baik.g

Dulu, dia hanya bisa mencoba seragam cosplay yang harganya gak ngotak itu. Tapi, menurut sultan seukurannya sih, itu hanya seperti membeli cilok di pinggir jalan.

Namun sekarang, ia mendapatkan seragam yang asli. Mana gratis pula. Iri aku bos.g

"Ahak, keknya gue beruntung banget dah, demi Alek baik banget eta si Bayu." (Y/n) cekikikan sendiri hingga mengundang tanda tanya besar dari kakaknya.

"Kuharap kau tak menabrak sesuatu hingga menjadi gila seperti ini."

'Seperti biasa, menohok.'

────┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈─
Ackerman Siblings

Shingeki no Kyojin x Reader

Snk/Aot
©Hajime Isayama

Chap 3 | Azab Seorang Kriminal Kejam, Ditinggal Mokad oleh kedua Babunya
────┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈─

Bingung banget mikirin judul anjir.

"Perhatian semuanya. Mulai hari ini, mereka berempat akan bertarung bersama kalian semua. Perkenalkan diri kalian!" Keith Sadis, eh maksudnya Shadis memberikan perintah sebagai komandan.

Levi yang menjawab pertama. Ia dengan pede mampus nya berpose songong. "Namaku Levi."

"Levi, latihan pertama yang kau butuhkan adalah latihan kedisiplinan. Selanjutnya!"

"(Y/n). Salken, para beban ortu." Jawab sang MC kita, singkat, padat, jelas, hingga menimbulkan keterkejutan dari yang lain untuk keduakalinya.

"Aku Isabel Magnolia, mohon kerjasamanya!"

"Namaku. . . Farhan."

FARLAN WE FARLAN.

"Flagon, mereka berempat akan masuk kelompok mu. Perhatikan mereka!" Seru Keith Shadis pada salah satu bawahannya.

Yang di perintah pun terlihat ingin protes. Namun mengingat kedudukannya, Ia segera membungkam. "K-kelompokku?"

"Kau keberatan?"

"T-tidak. Tapi, bukannya Erwin. . .?"

"Erwin bertugas menata formasi. Para anggota baru akan menjadi tanggung jawab mu. Dimengerti?"

Walau tak ikhlas lahir batin, Flagon tetap menurut. "Baik. Dimengerti!" Dan terjadilah acara tatap tatapan antara Levi dan Flagon. Ea-

Dari mata mu ku mulai jatuh cinta.g

─── ✧ ✦✧ ───

"Disini Barak kalian." Jelas Flagon menuntun Levi and the babu ke jalan yang sesat.

'Bagus, setidaknya guhek gak bakal tidur di kursi keras lagi kayak dulu semasa jadi gembel.' Batin (Y/n) puas, tanpa permisi langsung rebahan di kasur yang seharusnya ditempati Levi.

Levi sendiri mulai meraba-raba tempat tidurnya. Banyak debu, berbanding terbalik dengan tempat tinggalnya dulu.

Isabel dan Farhan- maksudnya Farlan menatap ngeri. Kalau Levi ngamuk gimana ya? Malu maluin banget.