[End] Ackerman Siblings | Shingeki no Kyojin

10

"... Kak -"

"Diam."

(Y/n) menghela nafasnya pasrah. Belum lagi kata-kata permohonan keluar dari bibirnya, sang kakak sudah memotong duluan.

"Kak ..."

"Tch."

Woah, Fang Ackerman.

"Mendokusai."

"..."

"Nandayo?!"

"Em - "

"Damare ningen!"

Bapakkau makan kecambah, Levi gak pernah ngomong gitu anjeng.

Oke-oke, balik ke cerita.

"Oh, ayolah ... Aku ini bukan anak kecil yang harus selalu di awasi. Tapi aku juga bukan Tante sih."

"Jika aku melepaskan pengawasan ku padamu barang sedikitpun, maka kau akan kabur lagi seperti dulu." Levi yang sudah selesai mengwibu pun kembali menyeruput teh hitamnya.

Sepertinya dia belajar dari masa lalu. Haduh, andai (Y/n) memiliki susu kotak. Kunci untuk kabur.

'Pengen marah tapi kakak sendiri.' (Y/n) mendengus. Kemudian mengalihkan pandangannya pada jendela. Di mana ia dapat melihat pemandangan dinding yang sudah tertutup oleh selembar kain. Kain kafan.

Nggak.

Yah, banyak yang terjadi. Sore tadi, semua orang dihebohkan dengan pemandangan mengerikan yang tiba-tiba muncul. Ada bagian dinding yang terkelupas, dan penampakan mata Titan langsung terlihat.

(Y/n) yang pikunan (maklum sudah tua) hampir saja mengira itu coretan dinding karya anak bangsa yang suka ia lihat di sekitar rumahnya.

Yah, lupakan soal itu.

Prajurit yang tak ikut misi penangkapan harusnya sedang berada di Wall Rose, ditemani Mike dan regunya. Yang berarti, sebentar lagi mereka akan bertemu Beast Titan, si monyet meresahkan.

Tiba-tiba, ia mendengar suara lonceng berbunyi. Dan diikuti tapak kaki kuda yang nampak berlari.

"Cepat ... Sampaikan kepada Komandan Erwin! Cepat! Ada raksasa di dalam Wall Rose!"

(Y/n) tersentak. Levi menoleh tajam. Oh sial, bagaimana ia bisa lupa...

'MIKEY EH MAKSUDNYA MIKEEEEE?!???'

───┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈─
Ackerman Sibling

Shingeki no Kyojin x Reader

SnK/AoT
©Hajime Isayama

Chap 10 | Gada Judul, Saya Males Mikir
────┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈─

Entah efek karena sudah tua atau apa, (Y/n) baru mengingat hal penting satu ini. Terlalu larut dalam misi penangkapan babi ngepet, eh maksudnya Titan waria, ia jadi melupakan deretan calon mayad yang entah bagaimana nasibnya di Wall Rose sana.

12 jam lalu, sepertinya untuk Mike, sedikit peluang ia masih selamat. Dan jika ia memang berhasil kabur dari si monyet bongsor pun, ia masih terancam mayad karena melawan sekumpulan Titan di Kastil Utgard bersama regunya.

Tapi, mau bagaimana lagi ... Tak semuanya akan berjalan lancar sesuai ekspektasi. Ada kalanya (Y/n) gagal menyelamatkan seseorang.

Karena kalau selalu lancar itu namanya rezeki anak Sholeh.