20

4.2K 522 2.3K
                                    

Helaan nafas terus keluar dari mulutnya. Sesekali menatap lesu pemandangan di bawah sana dengan ekspresi wajah yang muram. Hanya dipenuhi asap dan lautan jasad.

Tak terasa, empat jam telah berlalu semenjak berakhirnya perang dunia ke delapan. Dan pasukan monyet keluar sebagai pemenangis. Iya, berarti Pasukan Pengintai yang winner.

Tapi, kewinneran ini tak membuatnya bahagia. Rasanya ingin sekali dia time travel ke masa lalu dan menabok dirinya yang dulu. Yang suka berangan-angan masuk isekai dan ngeharem di dalamnya.

Bung, ngeharem di zaman perang? Eremika aja tenggelam anjeng.

Sesuai perkataannya sebelum ini, depresod di tengah perang itu hanya akan melemahkannya. Dan karena war sudah berakhir, mari depresod.

Malangnya, ia lupa bagaimana cara depresod. Dan untungnya, berkat bantuan panel Hanji kegeprek Titan dan Sasha diperutshot Gabi, ditambah ilustrasi bagaimana anak buahnya K.O dilempar Titan terbang dan kena leduarkan Colossal Taitan, dirinya kembali frustasi dan ingin bunuh dirman.

"Tenang, (Y/n). Kalau dirimu terus depresod, cerita akan dark dan itu menyeramkan." Begitu ia terus memenangkan diri. Tapi, bayang-bayang anak buahnya yang sedang menatapnya dengan tatapan sinis membuatnya kembali prustasrot.

Apa? (Y/n) hanya menghalu kalian tau. Ia terlalu overthinking dan melebih-lebihkan karena rasa bersalah yang menghantuinya. Padahal, mungkin ketiganya kini sedang berpesta di alam arwah bersama Isabel dan Farhan atas kefreedoman yang mereka dapat. Dasar saus tartar.

Ini sia-sia. Tadi, ia bersama Sonia sudah mencoba mengecek zona ledakan Kolor Hello Kitty Titan. Tapi hasilnya, jasad pun tak mereka temukan. Padahal sisa tangan lumayan tuh. Dipajang ntar di sebelah tangan Miketod di museum.

"Gini banget ya efek senyum keramat Leni." (Y/n) pada akhirnya mengeluh. Tatapannya kosong, tapi tangannya tetap bergerak menyuap nasi kotak ketiga yang ia dapat. Laper cuy. "Tak ku sangka bencananya seperti ini."

"Armin!"

Perhatiannya teralih. Kepalanya spontan menoleh ke arah Amira yang sudah sadar dari pingsan. Dan langsung diberi pelukan haru oleh Eren. Begitu melihatnya, Levi menembakkan panah cinta ke hati Arjuna. Eh maksudnya suar, membuat seluruh prajurit yang masih melakukan pencarian berkumpul seketika.

Dari sekian banyak yang ikut dalam misi ini, hanya 9— bentar. Squad Hanji berapa orang? Dah, sabodo teuing. Intinya hanya sedikit yang berhasil selamat hingga akhir. Sasuga tokoh utama.

Eren diarahkan Levi untuk menceritakan semuanya pada Armin. Hingga akhirnya, prajurit smart tersebut kena mental mendengar dirinya dihidupkan sementara Komandan Kang Halu sudah tenang di alam isekai.

Cie, yang mati karena ngehalu.

Levi kemudian mempatpat sayang EreMika. Menambahkan bahwa ship utama cerita yang tenggelam karena terpisah oleh dinding besar bernama Hajime Isayama ini ngotot ingin menghidupkan kembali sahabat mereka. Bahkan sampai terompong-ompong dan yang satu lagi nodongin pedang ke prajurit ternista umat manusia, alias calon nyamuk tempelan kalau kata Abdi Kos. Dan sekarang, tak boleh ada yang menyesal dengan keputusan ini. Itulah misi seorang Armin.

Kini, untuk menggantikan Erni Smith, Posisi Komandan diberikan kepada Ananda Hanji Putri Lestari dengan dibantu oleh Armiyanti Suriyanti.

Sasha yang sedang tidur tiba-tiba menggumamkan kata 'Berisik!' karena di sana terlalu ribut. Lucu sekali, diomeli orang tidur.

Ok, jangan tanya kenapa ku tak membuat dialog mereka. Panjang cuy.

"Karena keadaan Armin sudah membaik, sebaiknya kita pergi." Hanji bangkit berdiri. "Levi, (Y/n), Mikasa, Eren, dan aku akan pergi melakukan penyelidikan. Kalian sebaiknya tetap di sini dan pelan-pelan mengamati wilayah sekitar. Eren, kau masih punya kuncinya, kan?"

[End] Ackerman Siblings | Shingeki no KyojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang